BerandaPasar
Sabtu, 8 Sep 2017 17:29

Ahli Ekonomi dan Keuangan dari 189 Negara akan Berkumpul di Indonesia dalam AM 2018

Logo IMF-WB Annual Meeting 2018. (Foto: am2018bali.go.id)

Akan ada sekitar dua ribu pertemuan yang diadakan selama AM 2018. Sebagai agenda utama akan diadakan Sidang Pleno, Rapat Komite Moneter dan Keuangan Internasional (IMFC), dan Rapat Komite Pembangunan (DC).

Inibaru.id - Indonesia akan kedatangan tamu-tamu kondang di bidang ekonomi dari seluruh dunia. Mereka akan bertemu dalam forum ekonomi internasional. Selama sepekan pada Oktober 2018, para ekonom itu akan membahas perkembangan ekonomi dan keuangan global.

Dilansir dari GNFI, ribuan pakar keuangan dipastikan bertemu di Bali tahun depan, termasuk di dalamnya para menteri keuangan dan gubernur bank sentral dari 189 negara di dunia. Mereka akan mewakili negara-negara anggota International Monetary Fund (IMF) dan World Bank Group (WBG).

Baca juga: Hebat! Pesawat CN235 Produksi Dalam Negeri Tembus Pasar Negara-Negara Ini

Selain para pejabat keuangan negara, direncanakan akan turut hadir para tokoh terkemuka dari sektor swasta, akademisi, organisasi masyarakat sipil, dan media.

Ajang rutin yang akan mempertemukan para pakar keuangan ini merupakan program tahunan IMF-WBG (IMF-WBG Annual Meeting). Dalam tiga tahun, dua kali penyelenggaraan akan digelar di Washington DC, Amerika Serikat, sementara di tahun ketiga dihelat di salah satu negara anggota lainnya.

Setelah dua kali penyelenggaraan di Washington DC pada 2016 dan 2017, Indonesia akan menjadi tuan rumah untuk IMF-WBG Annual Meeting 2018 (AM 2018) mendatang. Negeri ini menjadi negara keempat di Asia Tenggara yang mendapatkan kesempatan tersebut.

Sebelumnya, Filipina tercatat pernah menjadi tuan rumah pada 1976, Thailand pada 1991, dan Singapura di tahun 2006 silam.

Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo, menilai, AM 2018 adalah pertemuan keuangan terbesar dunia. Bagi Indonesia, pertemuan ini adalah momentum yang sangat baik untuk menunjukkan kepada dunia keberhasilan sebagai ekonomi yang bereformasi, berdaya tahan, dan progresif.

“Indonesia berhasil menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, lebih seimbang, dan memperhatikan kesejahteraan masyarakat,” ujar Agus.

Selain itu, lanjut Agus, Indonesia juga akan menggunakan kesempatan ini untuk menunjukkan keberhasilan ASEAN yang berkembang menjadi kerja sama regional dengan ekonomi yang stabil, tertata baik, serta siap menjadi motor pertumbuhan dunia.

Baca juga: Waduh! Jumlah Start Up di Indonesia Justru Terus Menurun

Sebagai tuan rumah, Indonesia juga akan memperoleh banyak manfaat, mulai dari kesempatan ekonomi dalam persiapan pelaksanaan, promosi produk unggulan, tujuan investasi, hingga peningkatan devisa negara melalui kunjungan peserta yang total akan berjumlah sekitar 15 ribu orang.

Untuk mendukung pertemuan tahunan dari sisi informasi dan publikasi, masyarakat luas dari seluruh dunia telah dapat mengakses laman am2018bali.go.id yang diluncurkan di Nusa Dua, Bali, beberapa waktu lalu. Situs ini akan menampilkan seluruh persiapan AM 2018.    

Dalam laman tersebut diberitakan, akan ada sekitar dua ribu pertemuan yang diadakan selama AM 2018. Sebagai agenda utama akan diadakan Sidang Pleno, Rapat Komite Moneter dan Keuangan Internasional (IMFC), dan Rapat Komite Pembangunan (DC).

Di samping itu, IMF dan WBG juga akan memfasilitasi sejumlah pertemuan kelompok delegasi negara-negara seperti G-20, G-24, Persemakmuran, BRICS, serta program Seminar, briefing regional, konferensi pers, dan kegiatan lainnya. (GIL/IB)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: