BerandaPasar Kreatif
Selasa, 27 Agu 2018 16:00

Wafer Penggemuk Sapi? Ada Dong!

Wafer Ternak buatan IPB. (Tribunjateng.com/Mamdukh Adi Priyanto)

Inovasi pada makanan ternyata nggak cuma terjadi pada makanan manusia, tetapi juga pada pakan ternak. Kini hadir wafer ternak bikinan IPB yang bergizi dan praktis.

Inibaru.id – Penggemukan hewan ternak bisa menjadi bisnis baru yang menguntungkan. Nah, sekarang ini, kamu bisa menambah gizi hewan-hewan ternakmu dengan memberinya wafer khusus, Millens. Jadi, wafer ini diperuntukkan membantu menambah berat badan ruminansia. Bobot hewan bisa naik sekitar 24 persen dibandingkan pakan konvensional biasanya.  

Fyi, ruminansia adalah hewan memamah biak, seperti sapi, kerbau, dan kambing. Wafer ini diciptakan Prof. Yuli Retnani, MSc (guru besar IPB). Bahan wafer ini terdiri atas sayuran sisa atau aneka tumbuh-tumbuhan.

Agar dapat dimanfaatkan para peternak, IPB bekerja sama dengan Badan Perencanaan Penelitian dan Pembangunan Daerah (Baperlitbangda), Dinas Peternakan, dan kelompok ternak untuk mengembangkan pakan bersih tersebut di Desa Buara, Kecamatan Ketanggungan, Brebes.

"Wafer pakan ini memanfaatkan potensi bahan baku lokal yang tersedia di sekitar kita. Ini dapat digunakan sebagai pakan ruminansia pengganti rumput atau tumbuhan hijau lain. Memiliki tinggi serat dengan dosis lebih hemat," tutur Prof Yuli, seperti ditulis Tribunnews, Senin (20/8/2018).

Mudah Dibuat dan Awet

Wafer ternak ini bisa disimpan dan digunakan saat peternak kesulitan mendapatkan pakan yang tersedia di alam. Biasanya kelangkaan pangan akan terjadi saat musim kemarau, Millens. Saat itulah para peternak bisa memberikan wafer ini sebagai pakan alternatif. Jadi, pas musim hujan bisa buat wafer dan menyimpannya untuk menghadapi musim kemarau.

Keunggulan wafer ternak ini terletak pada penyimpangan bahan baku yang awet dan ketersediaan bahan lokal yang ada. Selain itu, daya suka ternak juga meningkat karena mengandung bahan campuran molase atau tetes tebu yang membuat wangi, sehingga produktivitas ikut naik.

Jika dilihat dari prosesnya pembuatannya, Dosen Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan (INTP) ini mengatakan, wafer ternak ini dibuat dengan pengepresan jika semua bahan sudah dicampur.

Inovasi yang sudah dikembangkan sejak 2009 ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas daging ternak dan membantu para peternak supaya lebih termotivasi dan semangat memberikan perawatan yang lebih baik kepada hewan ternaknya.

http://cdn.metrotvnews.com/dynamic/photos/2018/02/02/32466/1.jpg?w=1111

Mahasiswa IPB sedang memberi makan ternak sapi dengan wafer eceng gondok. (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Penemuan Serupa

Tahu nggak, penemuan ini tampaknya juga mendorong penemuan serupa di IPB. Sekelompok mahasiswa menciptakan wafer dari eceng gondok untuk ternak. Di satu sisi mereka menemukan alternatif pakan yang sehat untuk ternak dan di sisi lain permasalahan parasit eceng gondok bisa sedikit terselesaikan.

Penemuan ini mengantarkan mereka menjadi juara pertama di Asian Pasific Agriculture Student Summit and Undergraduate Project Competition 2017 di Taiwan. Wah, keren ya, Millens? (IB07/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: