BerandaPasar Kreatif
Kamis, 12 Sep 2018 16:45

Tepung Mocaf, Laris Manis hingga Berbagai Daerah

Tepung Mocaf. (Tulodo.com)

Membangun bisnis selalu berliku-liku. Tepung Mocaf yang kini sudah kondang ke pelbagai daerah pun perlu proses panjang untuk berkembang, lo.

Inibaru.id – Salah satu upaya mengatasi kemiskinan di daerah adalah dengan cara merintis usaha yang bisa merangkul banyak masyarakat. Setuju, Millens? Nah, di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, sebuah usaha mikro kecil membangun perekonomian daerah dengan cara membuat produk bernama tepung Mocaf alias modified cassava flour.

Apa, sih, tepung Mocaf itu? Nah, tepung ini merupakan tepung berbahan baku ubi kayu atau singkong yang dimodifikasi dengan teknik fermentasi. Eits, tepung ini juga istimewa, lo! Tepung Mocaf memiliki kandungan serat terlarut lebih banyak daripada tepung lain, memiliki kandungan mineral yang lebih tinggi daripada padi dan gandum, dan memiliki daya cerna yang tinggi, seperti ditulis agroindustri.id.

Tepung Mocaf diproduksi oleh ibu-ibu Desa Kerto. Mulanya, tepung Mocaf “hanya” terjual 28,8 kilogram atau setara Rp 346.500 per bulan. Dengan pasar yang nggak pasti, tepung Mocaf pun belum bisa berkembang.

Karena itu, Dinas Koperasi dan UKM Pacitan pun menginisiasi program keperantaraan pasar bagi pengembangan usaha mikro kecil. Kemasan tepung Mocaf diperbarui, kegiatan-kegiatan mandiri dilaksanakan, dan produk dipasarkan hingga ke berbagai kota.

Setelah upaya-upaya tersebut dilakukan, tepung Mocaf jadi laris banget di berbagai daerah, lo! Produksi juga meningkat 167 persen. Penjualan per bulan mencapai 77 kilogram. Hebat, ya!

Kegunaan

Tepung Mocaf bisa dijadikan bahan utama aneka kue seperti kue brownies, kue pisang, dan kue karamel. Orang yang sedang menjalani program diet juga bisa mengonsumsi tepung ini.

Tepung Mocaf. (Agroindustri.id)

"Tepung mocaf sudah ada di Tokopedia, Instagram, dan influencer media sosial. Kita juga membawanya sampai Ambarukmo Plaza," tutur Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Pacitan, Eni Setyowati, seperti ditulis Kompas.com (12/7/2018).

Kini, pemasaran juga sudah mulai merambah ke media sosial. Eni bahkan menyebutkan bahwa mereka sempat kehabisan bahan baku lantaran permintaan yang tinggi. Bahan baku pun didatangkan daerah lain.

Hmm, ternyata, selalu ada jalan untuk memperbesar usaha, ya! Jadi, nggak boleh bermalas-malasan, nih. Ha-ha. (IB08/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: