BerandaPasar Kreatif
Selasa, 25 Mar 2019 16:22

Sogan Batik Rejodani Melambungkan Iffa, Desainer Muda Asal Yogyakarta

Iffa M Dewi, penemu sekaligus pengembang produk Sogan Batik Rejodani. (Krjogja)

Persaingan di dunia <i>fashion</i> tidak akan pernah ada habisnya. Semakin ke sini, kreativitas desainer kian diuji untuk menunjukkan eksistensi karyanya, termasuk kreativitas seorang desainer muda asli Yogyakarta ini.

Inibaru.id – Bermula dari perjalanan spiritual dan pencarian atas jati diri, Iffa mengawali usahanya di Dusun Rejodani Sariharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman. Bersama sang suami, dia mendirikan CV Sogan Jaya Abadi dengan brand Sogan Batik Rejodani.

Ketertarikan Iffa M Dewi terhadap sejarah peradaban Islam dan serba-serbi budayanya memantik kreativitasnya untuk membuat desain batik yang mengangkat nilai-nilai kebaikan secara umum. Rasa syukurnya terhadap Tuhan juga menjadi salah satu inspirasi dari desain-desain yang dia buat.

"Sogan Batik menampilkan satu koleksi yang berjudul 'Becik', terinspirasi dari tempat kami berkreasi setiap harinya, sebuah rumah kuno berbentuk limasan khas Jawa yang dibangun pada awal 1900-an," jelas Iffa yang dilansir dari GNFI (19/03/19).

Oya, Millens, ragam dari jenama ini adalah produk moslem fashion yang seluruhnya menggunakan batik cap asli serta tulis. Jadi, untuk urusan keawetan mungkin bisa diadu, nih! Ya, karena batik tulis serta cap asli memang umumnya memiliki keunggulan dalam segi ketahanan.

(Baca Juga: Paduan Budaya Bangsa dan Nilai Islam dalam Batik Sogan Karya Iffah Maria Dewi)

Berdiri sejak 2001, jumlah pekerja yang semula hanya empat orang, kini sudah bertambah menjadi 100 tim kerja untuk bagian produksi. Ini bukan tanpa alasan, karena semakin ke sini produk moslem fashion memang kian diminati oleh pasar secara global.

Salah satu bukti dari penerimaan global atas karya Iffa ini adalah kesempatan untuk manggung dalam Modest Fashion Australia (MFA) di Perth, Australia, yang mendapatkan apresiasi tinggi sekaligus menjadi  satu-satunya karya orang Indonesia di sana. Selain itu, saat ini, produk batiknya pun kian diminati di luar negeri. Wah, membanggakan sekali, ya, Millens!

Dari produk Sogan Batik tersebut kita bisa mengambil hikmah bahwa kombinasi budaya asli Indonesia dengan nilai keagamaan juga bisa menjadi paduan yang epik. (IB23/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bongkoroti, Salah Satu Penganan Langka di 'Pasar Kuliner Jadul' di Taman Menara Kudus

15 Jan 2025

Sekilas tentang Prompt Engineer, Profesi Anyar yang Muncul dari Perkembangan AI

15 Jan 2025

Kritik Rakyat adalah Hak, Permintaan Maaf adalah Kewajiban Pejabat yang Kelakuannya Nggak Patut

15 Jan 2025

Si-Manis Mart, Inovasi Stabilitas Harga di Jawa Tengah

15 Jan 2025

Uniknya Asal-usul Penamaan Desa Gamer di Kota Pekalongan, Jawa Tengah

15 Jan 2025

Cegah Bunuh Diri, Kafe di Jepang Sediakan Peti Mati untuk Merenung

15 Jan 2025

Meracik Rujak Mitoni di Batang, Kaya Rasa dengan Buah-buahan Belasan Macam

15 Jan 2025

Ipda Bakti Relakan Tabungan Haji Jadi TPA, Wujud Pengabdian Polisi kepada Masyarakat

15 Jan 2025

Buka Sampai Tengah Malam, Nasi Kuning Mbah Jo Yogyakarta Selalu Dijejali Pelanggan

16 Jan 2025

Sepakat Berdamai setelah Seteru Sengit Antara PP dan GRIB Jaya di Blora

16 Jan 2025

Gambaran Keindahan Kepulauan Canaria di Spanyol pada Film 'Killing Crabs'

16 Jan 2025

Kata Orang Tua Siswa tentang Penjual Jajanan di Sekolah

16 Jan 2025

Mulai 1 Februari, KA Sancaka Utara 'Comeback' dengan Relasi Diperpanjang hingga Cilacap

16 Jan 2025

Menghadapi Dilema Bekal vs Jajanan di Sekolah; Bagaimana Sikap Orang Tua?

16 Jan 2025

Rujak Mitoni dan Tradisi 'Gender Reveal' di Batang

16 Jan 2025

Bakal Diisi Siswa Pintar dan Berprestasi, Apa Itu SMA Unggulan Garuda?

17 Jan 2025

Mencari Tahu Sejarah Nama Kecamatan Kunduran di Blora

17 Jan 2025

204 Pendaftar Pelatihan Keterampilan Gratis di BLK Rembang, Bakery Jadi Kejuruan Favorit

17 Jan 2025

Fenomena 'Sad Beige Mom', Benarkah Warna Netral Bisa Mempengaruhi Perkembangan Anak?

17 Jan 2025

Mulai Hari Ini, Kamu Bisa Wisata Perahu di Kali Pepe di Gelaran Grebeg Sudiro Solo!

17 Jan 2025