BerandaPasar Kreatif
Kamis, 25 Jul 2018 10:00

Oyoh De Krupuk Jengkol, Olahan Kerupuk dari Jengkol Khas Indonesia

Oyoh De Krupuk Jengkol. (KOMPAS.com/MUTIA FAUZIA)

Kini kamu nggak perlu malu-malu lagi jika ingin menikmati olahan jengkol. Melalui produk Oyoh De Krupuk Jengkol, rasa dan kemasan kerupuk ini bersaing dengan produk pabrikan lain.

Inibaru.id – Nggak peduli diolah dengan cara apa saja, jengkol tetap saja enak bagi penggemarnya. Sayangnya, jengkol seringkali dipandang sebagai makanan kelas bawah. Stereotip inilah yang ingin ditepis Imas Mintarsih dengan memproduksi Oyoh De Krupuk Jengkol.

Bagi perempuan asal Sumedang, Jawa Barat ini menjadikan biji-biji jengkol menjadi kerupuk sudah biasa. Dia sudah banyak belajar dari ibunya yang lebih dulu mengolah jengkol menjadi penganan ringan itu. Namun yang dia pikirkan adalah bagaimana olahan jengkol ini bisa terlihat mentereng seperti laiknya snack-snack buatan pabrik.

"Imas yang kepikiran, ngajakin Mamah, Mah gimana kalau jualan lagi, pas ada modal sedikit waktu itu, pokoknya bener-bener seadanya aja, ada jengkol di belakang rumah langsung diolah dijual," kata Imas seperti ditulis Kompas.com, Minggu (22/7/2018).  

Imas Mintarsih ketika mengolah jengkol menjadi krupuk. (KOMPAS.com/MUTIA FAUZIA)

Modal Seadanya

Awalnya, Imas hanya mengandalkan modal kecil untuk produksinya. Kerupuk jengkol yang sudah jadi dibungkus dalam plastik biasa berukuran kecil. Eits, Imas cukup kreatif lo dengan menambahkan aneka rasa seperti barbeque, pedas, atau balado.

Baru deh Imas mengemas Oyoh De Krupuk Jengkol ini dengan alumunium foil agar lebih menarik. Nggak habis sekali makan? Tenang, bisa di-zip kok kemasan kerupuk ini. Jadi nggak akan melempem kan?

Selain berusaha mengenalkan kerupuk jengkol ke masyarakat luas, Imas juga mempunyai misi untuk membangkitkan lagi kecintaan konsumen pada jengkol melalui produk Oyoh. Menurutnya, Indonesia mempunyai banyak makanan tradisional khas yang perlu dijaga. Supaya nggak punah dan terlupakan karena perkembangan zaman.

Buah Jengkol. (justtryandtaste)

Kini, berkat usahanya, Imas bisa memproduksi 240 bungkus keripik jengkol setiap kali produksi. Untuk pemasarannya, dia menitipkan di salah satu toko oleh-oleh di kawasan Dago, Bandung, serta menjual secara online. Sebungkusnya, Oyoh De Krupuk Jengkol ini dihargai Rp 15ribu.

Bahkan Oyoh De Krupuk Jengkol miliknya berhasil masuk ke Top 20 The Big Start Indonesia Season 2 mengalahkan ribuan creativepreneur lain.

Wah, keren banget ya Millens. Penasaran mau coba? (IB07/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024