BerandaPasar Kreatif
Sabtu, 1 Sep 2023 15:30

Outer Brokat; Dipilih Anak Muda karena Elegan dan Simpel

Beragam outer berbahan brokat kreasi Dewi Luluk yang dipamerkan di acara Catur Sasangka baru-baru ini. (Inibaru.id/ Ayu Sasmita)

Setelan baju polos yang dipadukan dengan outer menjadi salah satu busana favorit anak muda zaman now. Selain karena mudah dikenakan, outer memberikan kesan elegan bagi pemakainya.

Inibaru.id - Beberapa waktu lalu, saya mengunjungi acara Catur Sasangka yang digelar di Pendopo Notobratan, Kadilangu, Demak. Itu merupakan acara rutin para seniman Demak berupa pertunjukkan dan pameran karya seni untuk menarik wisatawan.

Dalam gelaran tersebut, saya bisa melihat pementasan tari-tarian, wayang, diskusi sejarah, hingga pasar rakyat yang menjual kuliner zadul. Dari sekian banyak stan, mata saya tertarik pada stan fesyen yang dipamerkan oleh seorang perancang busana muda dari Demak, Dewi Luluk.

Dipajangnya beragam model pakaian hasil karyanya seperti gamis, blouse, dress, outer, dan rok. Tak hanya itu, Dewi, panggilan akrabnya, juga menunjukkan aneka aksesoris pendukung busana seperti obi belt, kalung, gelang, dan lainnya.

"Busana perempuan apa yang sedang nge-tren?" tanya saya mengawali percakapan dengan sang desainer.

Perempuan 23 tahun itu menjawab outer, busana yang digunakan pada bagian terluar saat berpakaian. Meski kebanyakan hanya berfungsi sebagai pemanis, outer sangat ampuh membuat penampilan seseorang jadi lebih elegan dan chic.

Ya, Dewi kala itu memang memiliki banyak koleksi outer dari brokat. Dia menyarankan, outer bikinannya dipadupadankan dengan dres atau setelan lain sehingga penampilan jadi lebih manarik dan tidak membosankan.

"Outer-outer brokat etnik seperti ini sedang banyak disukai remaja. Apalagi modelnya bisa di-mix and mach," jelasnya.

Dewi Luluk memamerkan koleksi-koleksinya yang diminati anak muda. (Inibaru.id/ Ayu Sasmita)

Saya mengangguk mendengar penjelasannya. Lalu, pilihan saya jatuh ke sebuah outer berwarna hitam dari bahan brokat, berbentuk kimono. Lulusan SMK N 1 Demak Jurusan Tata Busana itu mengatakan outer tersebut cocok dikenakan saat acara resmi maupun semi-resmi.

Setelah saya coba kenakan, benar saja! Outer polos itu pas di badan saya yang kecil ini. Desain yang Dewi buat cocok untuk semua ukuran tubuh alias all size dan tetap stylish saat digunakan.

"Misalnya yang memiliki tubuh berisi, bisa menggunakan inner turtleneck, lalu diberi tambahan obi belt atau manik-manik. Untuk bawahan, bisa diberi rok untuk acara formal atau celana kulot untuk semi-formal," terangnya.

Agar tidak terkesan polos, Dewi menyarankan saya untuk mengenakan kalung berwarna coklat. Tapi menurut saya, motif brokat pada outer bikinannya sudah membuat kesan elegan dan tidak berlebihan untuk saya.

Kutu Baru untuk Anak Muda

Pengunjung melihat koleksi galeri Ewilla Sewing dalam acara Catur Sasangka. (Inibaru.id/ Ayu Sasmita)

Selain outer, kutu baru adalah salah satu koleksi Dewi yang diburu para remaja. Kutu baru model klasik memiliki ciri khas di bagian dada ada seperti secarik kain yang menyambung dari arah dada kanan ke kiri. Dalam perkembangannya,bagian depan kutu baru juga ada yang menutup hingga ke bagian perut.

Nah, jika dulu pakaian ala RA Kartini ini cocok untuk acara adat Jawa seperti penikahan, sekarang tidak begitu. Kutu baru yang dipadukan dengan jeans atau rok juga bisa saja dikenakan anak muda untuk hangout.

Meskipun terkesan ketat, menurut saya kutu baru juga friendly untuk kalangan berhijab seperti saya. Pada hijaber bisa menutup area dada dengan kerudung. Agar posisi kerudung tetap stabil di depan dada, maka bros bisa disematkan.

"Saya sih menyarankan hijab segi empat yang dibuat dengan versi clean, jadi lehernya terkesan rapi. Kalau hijab syar'i bisa dikasih aksesoris di kanan atau kiri," kata Dewi.

Puas sudah saya berbincang tentang fesyen dengan Dewi Luluk. Buat kamu yang lagi mencari baju untuk penampilan mewah sekaligus sederhana, bisa mengikuti saran-saran dari Dewi ya! (Ayu Sasmita/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: