Inibaru.id - Di lemari pakaianmu sebaiknya ada paling nggak satu saja blazer. Ia merupakan fashion item serbaguna yang bisa menjadi solusi saat kamu bingung mau memakai baju apa. Itu karena meski sekilas desainnya menyerupai jas, blazer bisa memberikan kesan kasual, santai dan playful.
Ya, blazer sering disandingkan dengan jas karena bentuknya yang hampir mirip. Tapi, jika kamu perhatikan dengan seksama, blazer dan jas memiliki perbedaan yang mencolok.
Pertama,karena fungsinya untuk acara formal, maka jas memiliki bahan yang tebal dan kaku. Itu membuat jas biasanya dibandrol harga yang tinggi dibanding blazer.
Sedangkan blazer justru dikenakan untuk memberikan kesan semi-formal. Oleh karena itu, bahan yang digunakan untuk membuat blazer lebih fleksibel dan lentur.
Kedua, umumya jas hanya bermain pada warna hitam dan putih. Ada juga jas warna merah dan biru. Sementara, blazer memiliki warna yang beragam seperti kuning, hijau, dan pink. Blazer juga bisa dipadupadankan dengan banyak jenis pakaian dalam berbagai warna.
Sejarah Blazer
Dulu blazer adalah pakaian para pelaut. Blazer kali pertama dikenalkan pada awal abad ke-19 oleh Royal Navy Inggris. Blazer awalnya adalah jaket kerja yang dikenakan oleh awak kapal angkatan laut Inggris pada kapal-kapal perang. Jaket ini dirancang untuk memberikan perlindungan terhadap cuaca dingin dan juga untuk membedakan kelas dan peran masing-masing awak kapal.
Pada tahun 1837, Queen Victoria mengunjungi kapal HMS Blazer. Di situ, awak kapal memakai jaket yang terbuat dari bahan tebal warna biru tua dengan garis-garis putih di kerah dan manset. Queen Victoria sangat terkesan dengan jaket tersebut sehingga dia meminta agar semua awak kapal Angkatan Laut Inggris mengenakan jaket yang sama.
Dari situlah asal-usul nama "blazer" berasal. Jaket itu menjadi sangat populer di kalangan angkatan laut, klub sosial, dan sekolah-sekolah elit Inggris. Pada akhir abad ke-19, blazer sudah menjadi bagian dari pakaian resmi untuk olahraga seperti tenis dan golf.
Seiring berjalannya waktu, blazer menjadi semakin populer di kalangan masyarakat umum dan menjadi bagian dari busana formal dan semi-formal. Blazer juga telah mengalami berbagai modifikasi dalam hal desain, bahan, dan gaya, tetapi tetap mempertahankan esensi dari desain aslinya yang klasik.
Nah, menarik kan cerita tentang jenis pakaian yang sekarang menjadi salah satu fashion item kegemaran anak muda ini? Untuk kamu yang nggak punya alokasi dana bejibun untuk keperluan fesyen, membeli blazer sungguh nggak ada ruginya, deh. Jadi, kamu sudah punya berapa blazer, nih? (Siti Khatijah/E03)