BerandaPasar Kreatif
Rabu, 28 Mei 2019 10:25

Nggak Harus ke Pasar, Sayuran Organik dari Lereng Merbabu Kini Bisa Diantar ke Rumah

Pertanian organik telah dikembangkan sejak tahun 2008. (Tempo)

Belanja sayur dan buah organik kini nggak lagi harus ke pasar. Lewat media sosial @ibuorganik, kamu bisa memesan sayur dan buah yang bebas pestisida dari para petani di lereng Gunung Merbabu. Hm, semakin menyenangkan bukan?

Inibaru.id – Mempertahankan gaya hidup sehat bagi sebagian orang penting untuk dilakukan. Selain rajin berolahraga, pola makan pun perlu diperhatikan. Untuk urusan makan makanan yang sehat, ada orang-orang yang lebih memilih mengonsumsi sayuran organik.

Bagi kamu yang tinggal di sekitar Lereng Gunung Merbabu, tentu bukanlah hal sulit mencari sayur yang ditanam tanpa pestisida ini.

Sejak 2008 lalu, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Bangkit Merbabu memang tengah melakukan “revolusi” untuk menyuburkan kembali tanah perkebunan mereka.

Menyadari efek buruk pestisida, kelompok ini lantas mengembangkan perkebunan sayur-mayur yang ramah bagi tanah dan tubuh manusia. Kini, mereka beralih menggunakan pestisida alami yang dibuat dari cabai rawit, bawang putih, dan daun paitan.

http://tigamatapena.com/img_tigamatapena/berita/15Tigamatapena.com-%20aktivitas%20di%20gunung%20merbabu%20mahasiswa%20agroteknologi%20ubb.jpg

Sayur dan buah dikembangkan tanpa menggunakan pestisida. (Tigamatapena)

Melihat isinya, kamu bakal menjumpai sayur-mayur yang cukup lengkap. Mulai dari selada, bayam, sawi, brokoli, hingga buah-buahan pun bisa kamu jumpai di sana.

Meski harganya lebih mahal, sayuran itu masih bisa dijangkau kok. Per kilogram sayur-mayur ini biasanya dijual dengan harga sekitar Rp 20.000–30.000.

Kalau mau membelinya secara daring juga bisa, lo. Tinggal ikuti saja akun Instagram kelompok tani ini di Instagram mereka yaitu @ibuorganik.

So, kamu yang mencoba bergaya hidup sehat, kayaknya perlu mengganti sayurmu dengan yang organik, nih! (IB15/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: