BerandaPasar Kreatif
Kamis, 23 Okt 2019 14:08

Misi Penyelamatan Lingkungan dalam Sebatang Sabun Tanre Skin

Beberapa jenis sabun natural Tanre Skin. (Inibaru.id/ Dyana Ulfach)

Bagaimana ceritanya kamu ikut melestarikan lingkungan hanya dengan memakai sepotong sabun? Penasaran?

Inibaru.id – Menyelamatkan lingkungan bisa dengan cara apa saja, termasuk memilih sabun mandi. Lo kok? Yap, sabun homemade yang satu ini memang memiliki misi lingkungan. Namanya sabun Tanre Skin. Sabun mandi ini sengaja dibuat dengan bahan-bahan alami dan tanpa minyak sawit.

FYI, penggunaan minyak sawit dalam pembuatan sabun dapat memicu pembukaan lahan baru untuk industri sawit yang notabene banyak merusak hutan Indonesia dan mengakibatkan dampak lingkungan. Hampir semua sabun pabrikan yang dijual di pasaran mengandung minyak sawit ini, Millens. Nggak heran jika pabrik sawit tumbuh subur di negara ini.

Sabun natural Tanre Skin dapat membantu merawat dan melembabkan kulit, lo. (Inibaru.id/ Dyana Ulfach)

Nah, berawal dari misi itu, Rizqi Umi Arifah bertekad menciptakan sabun yang ramah lingkungan. Tentu saja yang namanya ramah lingkungan harus berkonsep zero waste, dong. Bermodalkan tutorial di internet, dia memberanikan diri untuk mencoba membuat sabun sendiri yang mengandung bahan alami.

Meskipun berawal dari coba-coba, kini produk buatan Umi ini sudah dipakai banyak orang, lo. Dibantu Nailil Izza sebagai penanggung jawab pemasaran, kini sabun homemade ini sudah bisa menjangkau berbagai kota di Pulau Jawa seperti, Yogyakarta, Bandung, dan Jakarta.

Dua sahabat yang sedang fokus mengembangkan bisnis sabun natural Tanre Skin. (Inibaru.id/ Dyana Ulfach)

Bisnis yang dirintis sejak November 2018 ini, semakin menunjukkan taringnya di dunia bisnis handcraft. Seperti namanya, Tanre (Tinggi, Bahasa Bugis) yang awalnya hanya dikenal teman-teman Umi, kini makin tinggi jumlah peminatnya. Tentu saja tinggi cuan-nya juga. He he

Nggak hanya fokus ke cuan (uang) saja nih, Millens. Dua sahabat lulusan Prodi Kelautan Universitas Diponegoro ini juga berkomitmen untuk memberikan edukasi kepada pembeli tentang bahan pembuatan sabun natural, manfaat sabun natural, dan tentu saja tentang zero waste.

Sabun natural Tanre Skin dikemas menggunakan kertas. (Inibaru.id/ Dyana Ulfach)

Kampanye tentang zero waste, Tanre tunjukkan dengan memilih kemasan kertas yang lebih ramah lingkungan dibanding plastik. Bahan pembuat sabun juga dijamin alami sehingga aman buat kulit.

Ada 8 varian sabun yang bisa disesuaikan dengan jenis dan kebutuhan nutrisi kulitmu, ya. Adapun jenisnya, original, charcoal, lidah buaya, teh hijau, oats dan madu, mawar, kopi, dan spirulina. Semuanya memiliki aroma yang bakal bikin kamu jatuh hati. Bentuknya pun nggak pasaran. Cocok kalau mau menjadikannya sebagai hadiah.

Sabun natural Tanre Skin didiamkan selama 4 minggu sebelum siap dipakai. (Inibaru.id/ Dyana Ulfach)

Dengan merogoh kantong sebesar Rp 10.000 hingga Rp 25.000, Millens sudah bisa memanjakan kulit dengan sabun Tanre ini. Cukup mahal memang, tapi sabun ini bisa kamu pakai sekaligus sebagai sabun muka. Produk Tanre kini bisa Millens pesan di lokapasar seperti Shopee dan Moselo.  

Sabun ini bisa dipakai untuk sabun mandi dan sabun muka juga, lo. Yuk ganti sabunmu dengan yang natural. (Dyana Ulfach/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024