BerandaPasar Kreatif
Sabtu, 24 Agu 2018 12:00

Mahasiswa Unibraw Ciptakan Tinta Glow In The Dark

Bakteri bioluminesensi. (antaranews.com)

Wih, keren! Tiga mahasiswa Universitas Brawijaya menciptakan tinta yang bisa bercahaya di dalam gelap dari bakteri.

Inibaru.id – Tiga mahasiswa Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang menciptakan teknologi baru yang unik dan kekinian, lo. Mereka membuat tinta bolpoin bercahaya dengan memanfaatkan bakteri. Istilah kerennya glow in the dark. Nah, penemuan ini bertujuan memudahkan manusia membaca dalam gelap. Wah!

Perkembangan teknologi yang sangat pesat, khususnya bidang elektronik seperti gawai menjadikan perangkat tersebut sangat membantu mobilitas pekerjaan manusia. Sayangnya, radiasi yang dihasilkan membuat mata lelah bahkan hingga berpotensi merusak mata.

Dari alasan itulah, ketiga mahasiswa bernama Novia Rosa Damayanti, Renaldy Ferdyan, dan Mey Yuliana membuat inovasi baru yakni tinta bolpoin yang bisa menyala dalam gelap. Teknologi ini diharapkan bisa mempermudah pengguna yang kesulitan membaca dan menulis dalam gelap.

Mengisolasi Bakteri

https://media.boingboing.net/wp-content/uploads/2018/01/peterdraws-01.jpg

Ilustrasi hasil goresan tinta bolpoin glow in the dark. (boingboing.net)

Dalam pembuatannya, mereka memanfaatkan alam melalui isolasi bakteri. Dengan proses tertentu, bakteri tersebut diolah menjadi tinta yang bisa memancarkan cahaya.  

Dikutip dari Prasetya.ub.ac.id, Senin (16/7/2018), beberapa jenis bakteri dapat memancarkan cahaya yang biasa disebut bakteri bioluminesensi. Bakteri bioluminesensi merupakan bakteri yang mampu bercahaya di tempat gelap. Bakteri tersebut dapat ditemukan di beberapa spesies laut seperti cumi-cumi, rumput laut, bahkan di air laut. Untuk mendapatkannya butuh dilakukan isolasi, pemurnian, serta pengkulturan.

Isolasi dilakukan dengan tiga kali pengulagan pada tiap sampel dan tiap tempat. Pengujian awal menggunakan sinar UV sebagai salah satu parameter perpendaran pada sampel. Hingga dilakukan pemurnian dan pengkulturan untuk menumbuhkan bakteri bioluminesensi. Media yang digunakan adalah LA (Luminescent Agar) dan LB (Luminescent Broad).

Bakteri pada media LA miring yang telah tumbuh diuji menggunakan metode cat gram. Cat gram yang digunakan adalah cat gram A, B, C, dan D. Hasil yang didapatkan, yakni bentuk bakteri  bulat (Coccus), nggak berflagela, dan berwarna merah (gram negatif).

Jenis bakteri untuk sementara yang bisa disimpulkan photobacterium phosporium. Bakteri tersebut selanjutnya akan dikondisikan seperti cairan yang berwarna. Cairan tersebut yang nantikan dapat digunakan sebagai tinta bercahaya pada bolpoin.

"Dengan adanya jenis bolpoin yang tintanya dapat bercahaya ini diharapkan mampu mengurangi penggunaan smartphone, karena tulisan yang dihasilkan oleh bolpoin dapat terbaca pada tempat yang gelap," pungkas Novia.

Wah, keren banget ya. Jadi nggak autis gawai lagi kan? (IB07/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: