BerandaPasar Kreatif
Senin, 7 Okt 2018 12:30

Tetap Ada Proses Tawar-menawar Kalau Belanja di Pasar Tradisional via Aplikasi

Transaksi di pasar. (Inibaru.id/Ayu S Irawati)

Jika kamu berpikir "fasilitas" menawar barang otomatis hilang saat kamu memakai aplikasi untuk belanja di pasar tradisional, kamu salah. Proses itu tetap ada dan dilakukan secara manual.

Inibaru.id – Kemudahan teknologi merambah ke segala lini, nggak terkecuali jual-beli di pasar tradisional. Transaksi yang dulu dilakukan secara konvensional, kini mulai beraroma teknologi. Bahkan, kini ada layanan daring untuk pembelian di pasar tradisional.

Cara itu tentu memudahkan pelanggan pasar tradisional. Namun, masih banyak yang nggak sreg dengan cara itu. Sebagian orang berpikir, bertransaksi via daring tentu akan memangkas "fasilitas" tawar-menawar yang biasa ada di pasar. Mereka takut harganya jadi lebih mahal. Benarkah demikian?

Sebenarnya, kamu nggak perlu khawatir dengan pengeluaran yang membengkak. Tumbas.in, misalnya, mematok harga sesuai harga pasar. Layanan berbelanja di pasar tradisional itu menyertakan harga saat kita melakukan pemesanan. Bahkan, shopper atau orang yang bertugas berbelanja, juga melakukan proses tawar-menawar.

“Harga pasar, kan, naik turun. Kalau naik lebih dari patokan kami, kami tetap menawar,” jelas Sri Wahyuni, perempuan yang bekerja sambilan sebagai shopper Tumbas.in.

Terus, kalau kenaikan harga nggak bisa diatasi, Tumbas.in akan mengonfirmasikan hal tersebut pada pelanggan. Jadi, begitu, deh, prosesnya!

Oya, kendati ada sejumlah pedagang yang biasa dijadikan langganan, shopper juga perlu ke sana kemari untuk mencari barang berharga murah dengan kualitas oke, lo. Apalagi, ada kalanya pedangang meliburkan diri atau kebutuhan yang diperlukan nggak tersedia di pedagang langganan.

Setelah pembelanjaan selesai dilakukan, barang-barang akan dicek oleh quality controller (QC), baik dari segi kualitas dan kuantitas. Di situ, QC juga berperan dalam pengadaan barang.

“Misal nggak pas hari transaksi, QC itu mulai muter dan cari-cari barang. Terus, buat penawaran khusus berdasarkan rentang harga pengalaman,” jelas Bayu Mahendra Saubig, salah seorang penggagas Tumbas.in.

Kurir Tumbas.in. (Inibaru.id/Ayu S Irawati)

Nah, setelah melewati proses pengecekan, barang pesanan akan dikirim oleh kurir menuju pelbagai lokasi. Rentang waktunya antara pukul 05.30-09.00 WIB.

Cara lain yang dilakukan Tumbasin untuk mengatasi harga yang fluktuatif adalah dengan membeli barang-barang ketika harga sedang murah. Barang-barang tersebut kemudian disimpan di dalam gudang kantor yang berlokasi di Jalan Cinderaya No 33, Kedungmundu, Semarang, Jawa Tengah.

“Ada produk-produk bermerek seperti sirup, tepung, dan air minum kemasan,” tambah Bayu.

Hm, menarik, ya! Ide bisnis ini terbilang baru dan kreatif. Kamu juga bisa, lo, menciptakan ide-ide bisnis kreatif lainnya. (Ayu S Irawati/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: