BerandaPasar Kreatif
Kamis, 22 Apr 2020 13:11

Layani Custom, Butik Andreste Produksi Masker Modis

Masker fashion bikinan Butik Andreste. (Inibaru.id/ Audrian F)

Penggunaan masker yang semakin dibutuhkan juga memengaruhi gaya hidup. Buktinya, Butik Andreste jadi sering menerima pesanan untuk membuat masker modis dengan desain khusus.<br>

Inibaru.id - Masker juga bukan lagi dianggap sebagai pelindung diri semata, tapi juga fashion. Buktinya, brand tersohor mulai membuat masker. Di Kota Semarang, ada juga yang sudah memproduksi masker fesyen sesuai dengan pesanan, yakni di Butik Andreste.

Butik yang berada di Jalan Tentara Pelajar nomor 34 tersebut sebelumnya memang sudah punya jejak membuat pakian APD dan masker selama pandemi corona ini. Namun, karena berbagai kabar dari mulut ke mulut dan relasi dengan klien lama, akhirnya banyak yang memesan masker.

Andre, sang pemilik butik, saat ditemui pada Kamis (16/4/2020) memaparkan kalau dia nggak bermaksud produksi.

“Akhirnya ya, apa boleh buat. Saya bikinkan saja,” kata Andre.

Andre sedang memantau pembuatan masker fashinnya. (Inibaru.id/ Audrian F)<br>

Pemesan masker dari Andre beragam. Ada yang menggunakannya agar satu paket dengan seragam kerja, kemudian sosialita, penyuka fesyen, dan yang terakhir adalah untuk busana pengantin.

“Waktu nikahan sudah cantik-cantik kan kasihan juga kalau mukanya pakai masker medis yang biasanya itu, jadi saya buatkan yang senada dengan tema pakaiannya,” ujar laki-laki usia 30 tahun itu.

Andre mengaku, memang kalau masker fashion dia buat khusus, mulai dari bahan hingga desainnya. Meskipun pesanan, Andre nggak mau melepas ciri khas butiknya, yakni dengan jahit bordir

Butik Andreste sebetulnya sudah menjadi lokasi pembuatan APD yang disalurkan ke sejumlah rumah sakit. (Inibaru.id/ Audrian F)<br>

Bahan yang digunakan bukan spon bond atau kain biasa. Namun sampai menggunakan jenis scuba. Bagian karetnya pun dibuat secara serius dan detail. Biar nggak bikin efek pusing atau iritasi Andre melapisinya dengan bahan yang elastis.

“Nah, orang-orang yang pesan ini juga karena mengeluh kalau pakai masker biasa kupingnya sakit,” tambahnya.

Kalau soal harga memang kali ini Andre memberikan pengecualian. Sebab konteksnya adalah pesanan. Jadi dia menyesuikan harga bahan dan desain yang diajukan. Kisaran harganya sekitar Rp 15 sampai Rp 100 ribu.

Dengan harga yang sedemikian, Andre menyarankan kepada para pemesan, agar pesananya berjumlah. Jangan satu atau dua masker saja. Pasalnya, bahan yang dibeli nggak bisa eceran tapi harus per meter.

“Setiap penjual kan meskipun sedikit tapi punya perbedaan harga. Apalagi kalau pesannya juga dengan warna-warna tertentu. Tambah sulit lagi itu,” kata Andre.

Nggak cuma masker fashion, Andre pun juga mendapat pesanan APD dengan gaya modis. (Inibaru.id/ Audrian F)<br>

Oh, iya, Andre nggak cuma melayani masker fesyen, tapi juga APD. Pemesan pun beragam, ada yang digunakan untuk melapisi pakaiannya karena cemas kalau keluar rumah dan dokter gigi.

“Dokter gigi kan katanya malah rawan. Jadi mereka pesan APD juga. Tapi dengan diberi sedikit desain khusus agar lebih bergaya,” jelasnya.

Kamu ingin pesan masker modis juga nggak, Millens? (Audrian F/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024