BerandaPasar Kreatif
Senin, 7 Okt 2018 11:00

Kerajinan Kulit Asal Batang ini Laris Manis di Mancanegara

Sepatu kulit jadi salah satu produk unggulan. (jateng.tribunnews.com)

Di tangan puluhan warga Desa Masin, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, kulit bisa jadi kerajinan cantik dan berkualitas. Bahkan, produknya menembus pasar internasional. Hm, apa saja ya?

Inibaru.id – Sejak puluhan tahun silam, puluhan warga di Desa Masin, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, sudah biasa menyulap kulit menjadi tas, dompet, ikat pinggang, sepatu, topi, dan lain-lain. Oya, kamu bisa temukan semua produk ini di sentra kerajianan kulit Kabupaten Batang, Millens. Sentra kerajinan ini juga jadi tempat pemasaran produk.

Tahap Pengolahan Kulit Mentah

Sebelum dijadikan kerajinan, pastinya kulit mentah yang masih ada bulunya bakal diproses supaya awet dan halus yang biasa disebut disebut proses penyamakan. Warga Desa Masin menerapkan tiga tahapan yaitu pengerjaan basah, penyamakan, dan finishing.

Pertama, kulit mentah diawetkan dengan garam untuk membunuh bakteri dan mengurangi kadar air. Kulit dipotong sesuai kebutuhan setelah lemaknya dibuang. Tahap kedua adalah penyamakan, hebatnya, mereka masih setia pakai bahan alami. Kulit direndam di dalam bak yang isinya larutan ekstrak nabati yang didapat dari kulit akasia.

Sejumlah perajin membersihkan kulit sapi di kawasan Desa Masin. (beritadaerah.co.id)

Setelah direndam, kulit dikeringkan lagi. Kemudian masuk ke tahap finishing ketika dihaluskan. Kulit yang sudah melalui tiga proses penyamakan akan dipotong-potong sesuai Desain. Potongannya dihaluskan lagi lalu dijahit dan dilem. Wah, panjang juga ya prosesnya, tapi semua sebanding dengan hasil penyamakan yang apik!

Perajin kulit Desa Masin menjahit dompet kulit. (kerajinanindonesia.id)

Salah satu perajin kulit yang produknya sukses menembus pasar Australia adalah Subaedi. Bersama lima karyawannya, pria berusia 56 tahun ini mampu memproduksi ratusan produk dalam satu bulan. Usaha yang dirintis sejak 1985 memiliki omzet yang bisa mencapai puluhan juta karena dipasarkan di kota-kota besar di seluruh indonesia, Papua, dan Australia.

Proses produksi kerajinan kulit Subaedi terletak di sentra kerajinan kulit Kabupaten Batang. (jateng.tribunnews.com)

Karena produknya bermacam-macam maka harga produknya dipatok dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah menyesuaikan kualitas dan kerumitan produk. "Kalau dari harga relatif dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah bergantung kualitas dan kerumitan pesanan," terangnya, pada jateng.tribunnews.com (26/7/18).

Kreatif banget deh Millens. Pastinya kamu nggak akan kecewa sama kerajinan kulit dari Desa Masin, karena produknya kuat dan awet! Wah, bisa dijadiin warisan turun temurun nih, he he. (MG13/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: