BerandaPasar Kreatif
Selasa, 13 Agu 2018 12:00

Belajar dari Keinginan dan Kegigihan Pemilik Basilia Group

Talisman Rotisserie, salah satu "cabang" bisnis Basilia Group kepunyaan Indriati Tri Kusumastuti. (Inibaru.id/Verawati Meidiana)

Berawal dari hobi dan kebiasaan sang pemilik, Indriati Tri Kusumastuti, Basilia Group dibuat. Hingga kini, bisnis itu telah merambah ke pelbagai lini, mulai dari jenis kuliner lokal hingga mancanegara. Gimana kisahnya?

Inibaru.id – Ide bisnis acap datang dari hobi dan kebiasaan kita. Inilah yang dialami Indriati Tri Kusumastuti, pemilik Basilia Group, "korporasi" yang membawahi sejumlah kafe dan restoran di Semarang, Jawa Tengah. Kecintaan pada dunia kuliner dan kebiasaan hidup sehatnya sehari-hari kini menjadi ide kuliner dengan omzet menggiurkan.

Indri mengaku, traveling, makan, dan memasak adalah tiga hobi yang membuatnya bisa mengembangkan bisnis kuliner hingga seperti sekarang. 

"Saat bepergian, terutama ke Eropa, saya sering kali mencicipi makanannya, maka jadilah ide," ungkapnya, "Ini juga yang membuat kebanyakan makanan di Basilia Group bercita rasa Eropa."

 

Menu di Basilia Cafe and Resto dan Talisman Rotisserie. (Inibaru.id/Verawati Meidiana)

Nggak berhenti di situ, kebiasaan Indri mengonsumsi makanan sehat sejak kecil juga dia terapkan dalam bisnis kulinernya. Dia banyak belajar gimana membuat makanan yang sehat, mulai dari pemilihan bahan, cara memasak, hingga penyajian.

"Ya, harus banyak belajar tentang edukasi makanan sehat, mulai dari bahan, proses, hingga manfaat dan tujuannya," tutur perempuan asli Kudus tersebut.

Pada 2005, Indri membuka bisnis kuliner pertamanya, yakni Basilia Café and Resto, restoran dengan konsep menu makanan sehat dan natural. Semua bahan dan proses penyajian dijaga dan diatur sedemikian rupa agar hasilnya punya kandungan nutrisi yang sehat dengan rasa yang natural.

“Saya kerap kaget saban melihat cara masak suatu restoran. Proses pembuatan dan bahan yang diberikan mereka sebetulnya sering kali nggak diperlukan tubuh ,” ujarnya. 

 

Talisman Rotisserie. (Inibaru.id/Verawati Meidiana)

Dia pun kemudian berkaca pada ibunya yang nggak pernah memakai MSG dalam masakannya. Belajar dari situ, dia pun mulai menerapkan masakan sehat versinya.

"Sejak saya kecil, ibu kalau masak nggak pernah pakai MSG. Jadi, ternyata ibu sudah menerapkan makanan sehat, tentu dengan cara sederhana yang dia pahami,” kenang Indri.

Penuh Perjuangan

Bukan perkara mudah mengenalkan makanan tanpa penyedap buatan. Rasa yang nggak terlalu "gurih" kerap menjadi batu sandungan, khususnya bagi masyarakat yang mengenal MSG sejak kecil. Dua tahun Basilia berdiri, Indri mengaku merugi.

Namun, keinginan Indri begitu menggebu untuk mengenalkan makanan sehat yang memerhatikan kandungan nutrisi dan rasa alami. 

“Bisnis seperti ini, ya, sulit, prosesnya panjang, terlebih masyarakat di sini kan lebih suka cita rasa yang gurih, yang menggugah selera. Padahal makanan alami juga enak,” terang ibu dari dua anak itu.

Naturalia Bread. (Inibaru.id/Verawati Meidiana)

 

Perlahan, masyarakat mulai paham pentingnya makanan sehat. Bisnis restorannya juga turut berkembang. Basilia Café and Resto kini telah memiliki beberapa cabang. Indri juga merambah bisnis kuliner lain dengan mendirikan Talisman Rotisserie, Naturalia Bread, Mossimo Pizza, dan Pecel Oeleg Ning Halimah.

Hingga saat ini, Indri selalu mengutamakan pelayanan dan kualitas makanannya. Meski nggak memiliki begitu banyak pelanggan, Indri mengaku telah memiliki pelanggan tetap. Pelanggan tetap itu biasanya punya pandangan sama tentang makanan sehat seperti dirinya.

“Bisnis saya memang sepi, kalau ramai saya malah bingung dan aneh. Tapi ya karena sepi ini saya ambil sisi positifnya saja untuk bisa menyajikan hidangan yang berkualitas,” pungkasnya.

Menu Macaroni Salad di Talisman Rotisserie. (Inibaru.id/Verawati Meidiana)

 

Jika hobi dan idealisme bisa "diuangkan" dalam bentuk bisnis, tentu hidup menjadi lebih menyenangkan. Namun, ada beberapa hal yang harus digarisbawahi dari Mbak Indri ini, Millens, yakni kegigihan dan keinginannya untuk terus belajar. Mari kita belajar dari dia! (Verawati Meidiana/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: