BerandaPasar Kreatif
Rabu, 17 Jul 2018 13:20

Kreatif! Baterai Gel dari Sari Tomat, Karya Mahasiswa ITS Surabaya

Uji coba Baterei Gel (its.ac.id)

Kaya akan vitamin C, buah tomat ternyata bisa menjadi sumber energi ramah lingkungan, lo. Tiga mahasiswa ITS Surabaya membuat baterai gel dari sari tomat.

Inibaru.id - Selama ini, Sobat Millens mungkin hanya memanfaatkan tomat sebagai bahan baku makanan dan kecantikan. Tapi lainnya halnya dengan tiga mahasiswa jurusan Kimia, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya. Mereka berhasil memanfaatkan sari buah tomat sebagai pengganti zat kimia berbahaya pada baterai. Wah, kreatif!

Mengutip youngster.id (13/7/2018), ketiga mahasiswa itu adalah Febrilia Agar Pramesti, Abduh Muharram Chairacita, dan Putri Augista Nur Azizah. Di bawah bimbingan dosen Endang Purwanti Setya, ketiganya membuat karya inovasi yang berdasarkan ide dan arahan dari mahasiswa pascasarjana Kimia, Randy Yusuf Kurniawa.

Perlu kamu tahu, sebagai sumber energi listrik dalam komposisi baterai memiliki elektrolit. Yaitu zat kimia yang berbahaya bagi lingkungan seperti lithium dan timbal. Bahkan jika zat tersebut bereaksi, bisa menimbulkan ledakan dan keracunan pada tubuh. Mengerikan ya?

Atas dasar itulah, mereka akhirnya mencoba menciptakan energi baru. Menggunakan tomat mentah hingga masak sebagai bahan ujinya, tomat tersebut diambil sarinya terlebih dahulu. Selanjutnya, baru deh sari tomat itu diproses menjadi baterai gel.

Sumber Proton

Adapun pemilihan tomat sebagai bahan uji coba, lantaran tomat selain sangat mudah dijumpai di Indonesia dengan harga murah, juga merupakan buah dengan tingkat keasaman yang baik. Per 100 gram tomat mampu menghasilkan 10-40 miligram vitamin C.

Febrilia dan Putri sedang mengetes muatan listrik sari tomat. (its.ac.id)

Nah, asam pada tomat itulah yang menjadi sumber proton. Jika proton bereaksi dengan elektroda, nantinya akan menghasilkan elektron yang mengalir ke sirkuit luar sehingga terjadi aliran listrik. Namun, karena sari tomat tersebut masih berupa cairan, sehingga tegangan listrik yang dihasilkannya kecil.

Sehingga sebelum dirangkai menjadi baterai, terlebih dahulu biopolimer berupa agarose ditambahkan ke dalam sari tomat supaya menjadi elektrolit berbentuk gel. Adanya penambahan agarose ini mampu meningkatkan densitas atau kerapatan elektrolit yang dapat membuat nilai tegangan listrik menjadi tinggi.

Dari hasil penelitian menunjukkan, tegangan listrik yang dihasilkan yakni 1 volt dan masih bisa dilakukan pembesaran skala agar tegangan yang dihasilkan lebih besar. Selain itu, tegangan dan arus listrik yang dihasilkan juga sangat stabil. Mereka pun berharap, nantinya inovasi tersebut bisa digunakan oleh masyarakat sebagai baterai yang ramah lingkungan.

Bagaimana, kreatif ya? Pantas saja karya mereka lolos untuk dilombakan dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) Ke-31 di Yogyakarta, Agustus mendatang. (IB05/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: