BerandaPasar Kreatif
Selasa, 5 Agu 2019 14:00

Bahan Baku Masih Jadi Kendala Pembuatan Payung Tradisional

Pembuatan kerangka payung lukis. (Instagram/tandur_ri)

Bahan baku pembuatan payung lukis memang cukup sulit didapatkan, khususnya di wilayah Klaten. Namun, perjuangan itu sepadan, karena payung tradisional cukup banyak diminati saat ini.

Inibaru.id – Payung lukis memang menarik. Apakah kamu tertarik memilikinya? Kendati tampak sederhana, nggak banyak yang menyangka ada proses pembuatan yang cukup rumit dan berbagai kendala pada payung lukis, salah satunya yang ada di Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten.

Dengan proses yang lumayan panjang dan rumit, pembuatan payung biasanya diawali dengan pencarian kayu mahoni, kenanga, atau bambu wulung. Bahan baku ini juga menjadi masalah yang lumayan pelik bagi pengrajin payung lukis.

Keterbatasan bahan baku menjadi kendala produksi payung lukis. Ini karena kebanyakan bahan baku bukan berasal dari Juwiring, melainkan dari lereng Gunung Merapi. Namun, ini sebanding, karena kebutuhan payung itu juga lumayan besar.

Perlu kamu tahu, selain membuat payung lukis untuk perayaan tertentu, para pengrajin biasanya juga menggarap payung hiasan dan semua jenis payung tradisional, termasuk payung agung untuk acara keraton, payung untuk pemakaman, payung untuk kirab, payung tari, dan payung fungsional lainnya.

Harganya pun terjangkau. Kamu bisa membawa pulang sebuah payung lukis dengan harga Rp 25 ribu saja. Namun, untuk payung yang lebih rumit, harganya bisa mencapai jutaan rupiah, sih.

Gimana, siap mencari payung tradisional di Klaten? (IB20/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: