BerandaOtomodif
Sabtu, 9 Mar 2018 09:06

Bakal Ada Standardisasi Harga Mobil Tua

Mobil lawas. (Kompas.com)

Mobil tua yang seringkali dijual tanpa patokan harga yang jelas melatari PPMKI merancang standardisasi harga. Seperti apa ya?

Inibaru.id – Ketidakjelasan patokan harga mobil bekas tipe lawas memang seringkali bikin bingung para penggemarnya. Harga yang ditetapkan antara penjual satu dan yang lainnya juga kadang memiliki selisih harga yang jauh.

Menyikapi hal ini, Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) bakal merancang kriteria harga patokan untuk mobil-mobil tua. Standardisasi harga yang dirilis PPMKI rencana bakal melibatkan peran komunitas-komunitas penggandrung mobil tua.

Baca juga:
Melawan Arus, Rombongan Moge Dikecam Warga
26 Tim Mahasiswa Ikuti Ajang Bergengsi

"Ke depan kita akan coba menggandeng beberapa komunitas untuk membuat kriteria harga. Supaya patokan harga itu terbentuk," tutur Ketua PPMKI DKI Jakarta Cecil Silanu di Jakarta, seperti ditulis Kompas.com, Senin (5/3/2018).

Cecil mengungkapkan, merancang patokan harga memang bukanlah perkara yang mudah. Perkara orisinalitas, misalnya, beberapa orang memang mengedepankan keaslian mobil, meski sebagian lainnya menilai mobil bisa dijual mahal asal masih bisa jalan.

Baca juga:
Menunggu Industrialisasi (Prototipe) Bus Listrik yang Digagas Moeldoko
Setelah Dipakai Menerobos Banjir, Lakukan Hal Ini Agar Mobil Nggak Rusak

Karena itu, lanjutnya, para komunitaslah yang nantinya berhak menentukan ukuran baik nggaknya sebuah mobil. Ukuran inilah yang nantinya menjadi patokan dalam penentuan harga.

"Misalnya, di komunitas Lancer, mobil paling bagus milik si A. Bagus atau tidaknya itu yang menetukan teman-temannya sendiri," tandas Cecil. (YFH/GIL)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024