BerandaOtomodif
Senin, 4 Mar 2018 09:15

26 Tim Mahasiswa Ikuti Ajang Bergengsi

Tim mahasiswa berprestasi ikuti ajang Shell Eco-Marathon Asia 2018. (Okezone.com)

Kendaraan ramah lingkungan menjadi isu serius yang harus dipecahkan masyarakat dunia, termasuk kaum terdidik di Indonesia. Nah, beginilah cara tim-tim mahasiswa Tanah Air memaksimalkan kemampuan mereka.

Inibaru.id – Sebanyak 26 tim mahasiswa akan turut berpartisipasi dalam ajang kompetisi tahunan Shell Eco-Marathon Asia 2018. Perhelatan bergengso yang akan diselenggarakan di Changi Exibition Center, Singapura, pada 8-11 Maret 2018 itu mengambil tema “Make the Future Singapore 2018”.

Terpilihnya 26 tim mahasiswa ini diharapkan bisa membanggakan Indonesia di kancah internasional. Mereka akan menghadapi tim lain dari berbagai negara di Kawasan Asia Pasifik dan Timur Tengah, untuk beradu gagasan dalam mengembangkan solusi mobilitas yang inovatif dan efisien.

Baca juga:
26 Tim Mahasiswa Ikuti Ajang Bergengsi
Menunggu Industrialisasi (Prototipe) Bus Listrik yang Digagas Moeldoko

Seperti ditulis Sindonews.com, Kamis (1/3/2018), President Director dan Country Chairman PT Shell Indonesia, Darwin Silalahi, mengungkapkan ha

“Kami berharap tim mahasiswa Indonesia kembali mencetak prestasi yang membanggakan di ajang Shell Eco Marathon Asia dan mampu masuk ke Drivers World Championship-Regional Asia 2018,” terang Darwin.

Lebih lanjut, Darwin juga berharap prestasi mahasiswa pada ajang ini bisa menginspirasi anak muda lainnya untuk ikut berkontribusi dalam menciptakan teknologi di bidang mobilitas dan energi.

Sebanyak sembilan dari total 26 tim diperkenalkan Shell dalam pelepasan itu, yang merupakan perwakilan dari sejumlah universitas. Mereka adalah Garuda UNY Eco Team (Universitas Negeri Yogyakarta), Semar Urban UGM Indonesia dan Semar Proto UGM Indonesia (Universitas Gajah Mada Yogyakarta), Bengawan Team 1 dan Bengawan Team 2 (Universitas Semarang), Pandawa (Universitas Negeri Semarang), Mesin Polnep Diesel Team (Politeknik Negeri Pontianak), Wasaka (Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin), dan Mesin UM Pontianak (Universitas Muhammadiyah Pontianak).

Baca juga:
"Komentator" MotoGP Asal NTT Disambangi Yamaha
Setelah Dipakai Menerobos Banjir, Lakukan Hal Ini Agar Mobil Nggak Rusak

Seluruh tim tersebut

Menurut Darwin, lomba ini akan sangat menarik, mengingat kawasan Asia memiliki kompleksitas dan keberagaman tersendiri. Dengan begitu, kondisi ini membuat tantangan akan keters (MEI/GIL)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024