Inibaru.id – Kota Bandung sudah lama dikenal sebagai pusat perkembangan seni di Indonesia. Banyak seniman kondang muncul dari Kota Kembang ini. Karena itulah, sudah selayaknya jika kota ini memiliki kegiatan rutin yang bisa dibanggakan untuk melahirkan bakal-bakat seni.
Hal tersebut diungkapkan Walikota Bandung, Ridwan Kamil, Rabu (6/9) dalam menanggapi rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung yang akan menyelenggarakan pertunjukan kesenian selama sebulan penuh.
Dilansir dari Antaranews, Pemkot Bandung bersama para seniman dan budayawan berencana menghelat pertunjukan kesenian bertajuk Seni Bandung I. Gelaran yang akan berlangsung selama sebulan penuh ini rencananya akan dimulai 25 September sampai 25 Oktober 2017 mendatang.
Pertunjukan beragam seni tradisional dan modern ini rencana akan melibatkan 2.475 pelaku seni dari 156 komunitas yang ada di Kota Bandung.
Baca juga: Dilupakan di Negeri Sendiri, Wayang Kancil Justru Tenar di Luar Negeri
Ridwan Kamil mengatakan, pertunjukan kesenian di Bandung diperlukan lantaran keberhasilan pembangunan kota tidak hanya diukur dari infrastruktur atau mesin ekonomi saja, melainkan juga dari semua aspek, termasuk mental dan budaya warganya.
"Suatu hari kita bisa berbangga, Kota Bandung menjadi kota seimbang dalam semua aspek, keagamaan, fisik, mental, dan budayanya," ujar Kang Emil, panggilan akrabnya, di Pendopo Kota Bandung.
Ia memaparkan, Seni Bandung I merupakan rangkaian dari peringatan hari jadi ke-207 Kota Bandung dan akan ditetapkan sebagai satu-satunya agenda tahunan di Indonesia yang menampilkan beragam penampilan kesenian dan budaya selama sebulan penuh.
Pemkot berencana mengucurkan anggaran hingga Rp 5 miliar untuk pelaksanaan kegiatan seni sebulan penuh tersebut.
"Anggaran dari Pemkot Rp 5 miliar, jauh dari cukup. Tapi kami terus berupaya mencari sponsor," kata dia.
Baca juga: 'Gamelan Swara Jagad' Dengungkan Gamelan Hingga di Kentucky, Amerika Serikat.
Penggagas Seni Bandung I, Iman Soleh, menjelaskan kegiatan itu merupakan bagian dari upaya transformasi kota menjadi panggung global. Iman menambahkan bahwa Seni Bandung I akan mencakup penampilan karya seni rupa, tari, teater, musik, dan sastra.
Dirinya menjanjikan, ratusan seniman dan kelompok kesenian akan tampil selama sebulan penuh di 44 arena pertunjukan, termasuk di antaranya fasilitas publik, sekolah, tempat komunitas, dan hunian.
"Karya seni sesungguhnya baru akan utuh saat bertemu dengan publiknya. Penyelenggara seni Bandung berupaya menciptakan momen unik bagi karya untuk bertemu dengan publiknya. Bagi warga inilah kesempatan untuk mengapresiasi ragam kesenian," kata Iman.
Dalam sebulan, kata Iman, akan ada 688 aktivitas kesenian yang mengisi ruang-ruang pertunjukan dan masyarakat bisa memilih pertunjukan yang mereka sukai.
"Jadi dalam satu hari ada lima peristiwa kesenian di Kota Bandung," pungkas dia. (OS/IB)