BerandaMusik
Kamis, 13 Sep 2017 19:52

5 Fakta Menarik Lagu Akad yang Perlu Kalian Tahu

Personil grup band Payung Teduh. (Foto: Tribunnews.com)

Popularitas lagu Akad milik Payung Teduh ternyata menyimpan berbagai fakta unik lho. Mau tahu? Ini dia.

 

Inibaru.id - Setelah sempat geger dengan lagu Despasito milik Luiss Fonsi, kini dunia hiburan musik Tanah Air kembali dibuat heboh dengan lagu Akad milik grup band Indonesia Payung Teduh. Layaknya Despasito, lagu Akad ini juga banyak di cover mulai dari kalangan artis, masyarakat umum hingga para pengamen jalanan. Selain dicover oleh berbagai pihak, tak jarang lagu Akad ini diparodikan dengan versi yang unik dan menggelikan. Misalnya saja video parodi yang yang di upload oleh akun Youtube Kery Astina dengan judul Angkod.

Sebagai informasi, sejak lagu Akad ini diunggah, hingga kini klip video lagu bergenre pop jazz ini setidaknya telah ditonton sekitar 11 juta views, sebelum akhirnya diganti dengan yang baru karena suatu alasan. Kendati popularitasnya yang didapat saat ini tengah melejit, ternyata lagu Akad ini memiliki beberapa fakta menarik yang tak banyak masyarakat ketahui.

Hal tersebut di ungkapkan oleh Mohammad Istiqamah Djamad alias Is, vokalis Payung Teduh saat ditemui usai tampil di panggung Soundrenaline 2017 di Garuda Wisnu Kencana, Bali, Minggu (10/9) malam, seperti yang dikutip dari kompas.com. berikut adalah fakta-faktanya.

Bukan Single Pilihan Pertama

Memiliki iringan musik yang sedikit rancak dan akrab ditelinga pendengar, lagu Akad ternyata bukan merupakan lagu pilihan utama untuk dijadikan single dalam album ini.

"Kami kan biasa kalau bikin album ada jagoan. Ini nomer jagoan nomor empat sebenernya. Tapi yang paling cepet selesai itu Akad. Ketika ditanya apa yang mau dirilis, saya bilang Akad," ucap Is.

Sempat Mangkrak

Sejak merilis album terakhirnya pada 2012 lalu, Payung Teduh mengaku sangat sibuk dengan jadwal manggung mereka. Hingga pembuatan lagu berikutnya seperti Akad dan lainnya menjadi terbengkalai. Namun demikian, manager mereka terus mengingatkan untuk segera menyelesaikan rekaman lagu Akad tersebut.

"Suatu hari manajemen mulai mengatur jadwal yang tight. Akhirnya mereka shooting video klip Akad pakai mentahan rekaman yang dulu, sementara rekamannya belum beres. Jadi saya waktu itu langsung beresin rekaman hehehe," tutur Is.

Sempat Diremehkan dan Dicemooh

Meskipun berhasil membius telinga masyarakat Indonesia, namun lagu Akad ini awalnya banyak di remehkan dan dicemooh banyak orang, tak terkecuali penggemarnya. Tak sedikit fans pengikut grup band satu ini yang menyebutkan bahwa genre lagu Akad berbeda dengan lagu-lagu sebelumnya.

"Pada bilang 'Musik Payung Teduh enggak bagus nih enggak kayak dulu lagi. Liriknya juga kok jadi cemen gini sih, jadi gampang banget buat lagunya,” ujar Is.

Pesan Menyentil

Dengan lirik sederhana, lagu Akad ini memuat pesan sentilan terhadap pasangan yang tak kunjung menemui kejelasan untuk melanjutkan kedalam ikatan suci pernikahan.

“Yang cewek bilang udah lima tahun nih enggak dilamar-lamar nih. Yang cowok, gue sih mau tapi kayaknya si cewek kalau gue ngajak ngomong pernikahan kayak ah entar dulu. Terus udah keburu tua," kata Is.

Lagu yang Paling Sederhana

Is, sang vokalis menyebutkan bahwa lagu Akad ini merupakan lagu Payung Teduh yang paling sederhana dari segi lirik maupun aransemennya. Sehingga lahu ini nampak easy listening. (NA/IB)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024