BerandaKulinary
Kamis, 13 Feb 2019 11:16

Temukan Parcel-Parcel Cokelat nan Indah untuk Hari Valentine-mu di Conetta Semarang

Parcel ala Conetta. (Inibaru.id/ Artika Sari)

Jelang Valentine, seperti biasa, cokelat menjadi salah satu ikon yang paling banyak diburu. Toko Cokelat Conetta di Semarang pun nggak ketinggalan menyediakan parcel-parcel cantik untuk menyambut Hari Kasih Sayang. Seperti apa ya parcel cantik ala toko di Jalan Pekunden Dalam ini?

Inibaru.id – Jauh sebelum dianggap sebagai "bingkisan cinta", Louis Grivetti dalam Chocolate: History, Culture, and Heritage mengungkapkan bahwa cokelat sempat dianggap sebagai minuman untuk memelet orang. Namun, anggapan itu perlahan berubah. Alih-alih dihindari, cokelat justru menjadi simbol kasih sayang sekitar abad ke-16.

Anggapan itu kian "sahih" setelah Madame du Barry, istri dari Raja Louis IV, menjadikan minuman cokelat sebagai stimulan untuk sang suami.

Cokelat kemudian dihubungkan dengan Hari Valentine setelah pada 1861 Cadbury membuat cokelat dengan kemasan berbentuk hati. Bentuk unik itu lalu menjadi pilihan bingkisan Valentine's Day yang telah ditetapkan Ratu Victoria sebagai Hari Kasih Sayang sejak 1837.

Cokelat kian identik dengan Hari Valentine setelah Hershey's memproduksi cokelat manis berbentuk tetesan air mata pada 1907. Setelah diproduksi secara massal, cokelat pun menjadi pilihan bingkisan paling populer 14 Februari di kalangan muda-mudi di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Cokelat huruf Conetta. (Inibaru.id/ Artika Sari)

Apakah ini berarti pesanan cokelat bakal selalu meningkat tiap Hari Kasih Sayang tiba? Bisa jadi begitu. Hal tersebut diungkapkan Leni Arjani, pemilik Toko Cokelat Conetta Semarang.

Menjelang Valentine, pesanan cokelat diakuinya meningkat hingga lima kali lipat ketimbang hari biasa. Pesanan itu nggak hanya datang dari pasangan muda, tapi juga anak-anak.

“Jadi ada anak-anak yang beli untuk dibagikan ke teman-temannya. Biasanya cokelat-cokelat koin itu saya produksi lebih banyak. Kalau untuk pasangan muda, biasanya mereka lebih pilih parcel,” jelas Leni.

Pembeli tengah memilih cokelat Valentine. (Inibaru.id/ Artika Sari)

Dalam sehari, perempuan 47 tahun ini bisa memproduksi rata-rata lima parcel. Parcel yang terdiri atas cokelat, bunga, dan boneka itu dijualnya dengan harga sekitar Rp 100 ribu sampai Rp 300 ribu. Sesekali, dia juga menerima pesanan dari luar kota.

“Biasanya ada orang dari Jakarta bahkan luar pulau yang minta parcelnya dikirim ke pacarnya yang sedang kuliah atau kerja di Semarang,” tambahnya.

Untuk memproduksi 30 batang cokelat, Leni membutuhkan waktu sekitar satu jam. Inibaru.id pun mencoba cokelat racikannya. Kalau kamu nggak mengharapkan rasa pahit, cokelat Conetta bisa jadi pilihanmu, Millens. Cokelat buatan Leni ini lebih dominan manisnya. Harganya pun relatif terjangkau, berkisar di angka Rp 4.000 hingga Rp 20 ribu.

Nah, Hari Valentine hampir tiba, sudah punya stok cokelat belum? Eits, jangan lupa berbagi dengan keluarga juga, ya! Segandrung apapun kamu sama pacar, keluarga tetaplah orang-orang pertama yang menyayangimu. Jadi, jangan lupakan mereka! (Artika Sari/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: