BerandaKulinary
Jumat, 17 Sep 2020 13:53

Sejarah Nama Odading, Muncul Akibat Anak Belanda Ingin Jajan

Odading, namanya ternyata terkait dengan zaman penjajahan Belanda. (Twitter.com/Musyafa__)

Nama Odading terkesan sangat identik dengan Bahasa Sunda, namun sebutan ini justru terkait dengan zaman penjajahan Belanda, lo. Seperti apa sih sejarah dari jajanan ini?

Inibaru.id – Dalam beberapa hari terakhir, video yang menunjukkan penjual Odading dari Bandung bernama Mang Sholeh atau Mang Oleh viral di media sosial. Jajanan ini sebenarnya sudah biasa ditemukan di berbagai tempat di Indonesia. Tapi karena promosi dagangannya sangat unik, banyak orang yang kemudian tertarik untuk mencicipinya.

Nggak hanya menikmati Odading, ada juga yang penasaran dengan sejarah dari jajanan ini. Ternyata, awal dari penamaan roti goreng ini terkait dengan zaman penjajahan Belanda, lo, Millens.

Dulu, ada seorang anak Belanda yang tinggal di Nusantara yang ingin mencicipi camilan yang dijajakan oleh seorang pedagang. Dia meminta ibunya untuk membelikannya tapi nggak tahu namanya. Saat ibunya melihat jajanan yang dimaksud anaknya, dia berkata “oh, dat ding” yang artinya adalah “oh, ini toh.”

Semenjak sebutan ini muncul, roti goreng pun kemudian dikenal dengan sebutan “Odading” yang sebenarnya adalah penyesuaian dari “oh, dat ding” yang sebelumnya diucapkan oleh sang ibu dari Belanda.

Odading memiliki sebutan yang berbeda-beda di banyak daerah. (Twitter/Musicalwriter_)

Meski viral di berbagai media sosial, ternyata banyak orang yang bingung dengan sebutan Odading, lo Millens. Hal ini disebabkan oleh sebutan dari jajanan ini yang berbeda-beda di setiap daerah. Sebagai contoh, di sekitar Jawa Tengah, khususnya pesisir utara, menyebutnya sebagai Kue Bolang-Baling. Sementara di sekitar Banyumas atau Jogja, sebutannya adalah Galondeng/Galundeng.

Di Solo, Odading dikenal dengan Gembukan atau Onde-Onde Ketawa. Di Malang, Jawa Timur, makanan ini dikenal sebagai Roti Goreng. Sementara di Jakarta, orang lebih mengenalnya sebagai Kue Bantal.

Odading enak untuk dikonsumsi di saat pagi bersama dengan kopi atau teh hangat. Kamu juga bisa kok mengonsumsinya saat berada di tengah-tengah perjalanan atau saat mengobrol bersama dengan orang lain.

Satu hal yang pasti, sejak video promosi Odading-nya viral, jualan Mang Oleh semakin laris. Hal ini dibuktikan dengan foto-foto dan video yang menunjukkan antrean cukup panjang di tempat jualannya.

Sejarah dari Odading ternyata unik ya, Millens. Kalau di daerahmu, apa nih nama dari jajanan ini? (Tra/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: