BerandaKulinary
Kamis, 4 Mar 2020 19:23

3 Hal yang Membedakan Satai Blora dengan Satai Lain di Indonesia

Sate Blora. (Instagram/dindiantie)

Kendati memiliki ciri khas masing-masing. satai di tiap daerah selalu punya kekhasan sendiri, termasuk di antaranya Sate Blora. Apa yang membedakan masakan khas dari Kota Mustika itu dengan satai dari daerah lain?

Inibaru.id – Satai! Mendengar namanya, kamu mungkin bakal langsung kepikiran masakan khas Indonesia berupa potongan daging yang ditusuk dengan lidi, lalu dibakar di atas arang. Yap, kebanyakan satai memang begitu. Namun, tiap wilayah punya kekhasan sendiri, termasuk Sate Blora.

Sesuai namanya, satai tersebut berasal dari Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Di sana, satai dibagi tiga, yakni satai ayam, satai kambing, dan satai sapi atau biasa disebut dengan sate jagal. Lalu, apa sih bedanya sate blora dengan satai lainnya?

Sambal Kacang 


Sambal kacang pada satai Blora lebih encer. (Instagram/nurrochmaningrum)

Laiknya satai Madura, sambal kacang juga menjadi pelengkap satai Blora. Yang membedakan, tekstur sambal kacang pada satai Blora lebih halus lantaran kacangnya digiling beberapa kali dan nggak terlalu kental.

Selain itu, sambal kacangnya juga dimasak bersama dengan kuah santan dan sejumlah bumbu. Ini menjadikan sambal kacang pada satai Blora lebih gurih dan pedas. Kalau kurang pedas, mereka juga menyediakan cabai ulek pada mangkuk terpisah.

Penyajian

Penyajian satai Blora. (dok-ib)

Saat kamu memesan satai Blora, kamu secara otomatis bakal diberi pelengkap yang lumayan banyak. Pertama, kamu akan mendapatkan satai berbumbu bawang putih, gula merah, dan ketumbar. Lalu, pada piring terpisah, kamu bakal mendapatkan sambal kacang yang cukup banyak.

Kemudian, satai bakal didampingi nasi putih berkuah opor dengan taburan tauge, bihun, dan bawang goreng, yang dipincuk menggunakan daun jati. Menarik, bukan?

Menyimpan Tusukan Satai

Habis makan satai Blora, jangan buang lidi bekasnya ya! (Kompas/Ni Luh Made Pertiwi F)

Di sejumlah warung di Blora, satai disajikan ala buffet alias prasmanan, bukan per porsi. Atau, bisa juga dihidangkan di atas piring dalam jumlah banyak. Jadi, ambil secukupnya saja, lalu simpan tusukan dari satai yang kamu makan sebagai patokan berapa banyak yang harus kamu bayar.

Wah, wah, makan satai di Blora melatih kejujuran juga, nih! Kamu yang biasa makan tiga gorengan bilang dua, jauh-jauh deh! Ha-ha. (IB07/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024