BerandaKulinary
Jumat, 30 Mei 2019 10:43

Rokok-Rokok yang Dilukis Ampas Kopi di Rembang

Rokok yang dilukis dengan ampas kopi. (renjanatuju.wordpress)

Bukan ngopi atau merokok yang menarik di Rembang, tapi melukis rokok dengan ampas kopilah yang menjadi ritual menarik di sana. Dengan tusuk gigi, mereka mulai mencipta karya seni di atas batang rokok. Hm, pernah tahu kebiasaan ini?

Inibaru.id – Merokok sembari ngopi pada sore hari bukanlah peristiwa menarik. Banyak orang melakukannya. Namun, jika rokok dilukis dengan ampas kopi, “ritual” ini hanya ada di Rembang, Jawa Tengah.

Entah sejak kapan masyarakat wilayah perbatasan dengan Jawa Timur itu mulai melakukan seni melukis rokok ini. Mungkin hanya iseng, kendati tak jarang lukisan di atas rokok itu tampak begitu nyeni.

Rokok dan kopi lelet. (Steemitimages)

Kopi memang menjadi kebiasaan di Rembang, khususnya di kalangan warga paruh bayanya. Sejumlah kedai biasanya menyediakan kopi setempat yang digiling halus dan begitu hitam, mungkin karena proses menyangrai yang lama. Masyarakat menyebutnya kopi lelet.

Semula, mereka hanya menikmati kopi lelet sembari bercengkerama dengan kolega. Lalu, menjelang tandasnya kopi, mereka bakal mengeluarkan sebatang rokok. Dengan “kuas” berupa tusuk gigi yang dicelupkan ke ampas kopi, mereka mulai melukis batang rokok. Motifnya bisa apa saja.

Kopi lelet yang pekat dengan ampas yang halus. (Kesengsemlasem)

 

Setelah puas dengan lukisan di rokok, mereka baru menyalakan api dan menghisap roko. Karya seni itu pun dibakar, berubah menjadi kepulan-kepulan asap.

Pemandangan itu paling banyak kamu temukan di Lasem, sebuah kecamatan kecil di Rembang bagian utara. Daerah berjuluk “Tiongkok Kecil” itu memang kaya peninggalan budaya, termasuk ngopi unik ini.

Melukis berkanvas rokok. (Majalah.ottencoffee)

Ngopi dengan meleletkan ampas kopinya di rokok memang unik. Namun, itu bukan satu-satunya hal unik dalam tradisi ngopi di Lasem. Alih-alih langsung menyesap kopi di bibir cangkir, kopi yang pekat biasanya dituang ke lepek (alas cangkir), baru diminum dari lepek.

Ampas kopi yang tersisa di lepek itulah yang kemudian digunakan sebagai cat lukis. Mereka menyebutnya nyethe atau nglelet.

Menyulut rokok yang sudah dilukis dengan kopi lelet. (Rokokindonesia)

Wah, menarik dicoba! Kalau ada waktu libur lebaran yang lumayan panjang, nggak ada salahnya main ke Rembang dan cobalah nikmati sensasi nglelet: menyesap kopi, melukis rokok, dan merokoknya hingga tinggal puntungnya. (IB20/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024

Sepenting Apa AI dan Coding hingga Dijadikan Mata Pelajaran di SD dan SMP?

12 Nov 2024

Berkunjung ke Dukuh Kalitekuk, Sentra Penghasil Kerupuk Tayamum

12 Nov 2024

WNI hendak Jual Ginjal; Risiko Kesehatan Apa yang Bisa Terjadi?

13 Nov 2024

Nggak Bikin Mabuk, Kok Namanya Es Teler?

13 Nov 2024

Kompetisi Mirip Nicholas Saputra akan Digelar di GBK

13 Nov 2024

Duh, Orang Indonesia Ketergantungan Bansos

13 Nov 2024

Mengapa Aparat Hukum yang Paham Aturan Justru Melanggar dan Main Hakim Sendiri?

13 Nov 2024