BerandaKulinary
Rabu, 18 Des 2018 16:24

Minuman Tradisional Ini Bisa Hangatkan Tubuh di Musim Hujan

Wedang jahe bisa menghangatkan tubuh sehingga cocok diminum kala musim hujan. (Nakita)

Indonesia memang terkenal kaya akan rempah-rempah. Sebagian di antaranya dimanfaatkan untuk membuat minuman tradisional yang berkhasiat menghangatkan tubuh sehingga cocok diminum kala hujan.

Inibaru.id – Saat musim hujan, suhu udara pasti lebih dingin dari biasanya. Apalagi jika kamu sampai basah kuyup akibat kehujanan, tubuh tentu akan menggigil. Untuk mengatasinya, kamu bisa mengonsumsi beberapa minuman yang bisa menghangatkan tubuh.

Di Indonesia, ada banyak minuman tradisional yang bisa menghangatkan tubuh. Ini karena minuman-minuman tersebut terbuat dari berbagai macam rempah-rempah yang kaya akan khasiat. Berikut beberapa minuman tradisional yang cocok diminum kala hujan datang.

Jamu Jun

Hangatkan Tubuhmu dengan Jamu Jun Khas Semarang

Jamu jun adalah minuman khas Semarang yang cocok untuk menghangatkan tubuh. (Inibaru.id/ Ida Fitriyah)

Jangan terkecoh dengan namanya yang memakai embel-embel jamu yang identik dengan rasa pahit. Minuman dengan tekstur kental ini justru terasa manis. Jamu jun terbuat dari tepung beras, santan, dan perpaduan 21 rempah-rempah. Perpaduan bahan-bahan itu menghasilkan minuman yang enak dan pas diminum untuk menghalau dingin.

Baca juga: Hangatkan Tubuhmu dengan Jamu Jun Khas Semarang

Sayang, keberadaan minuman khas Semarang ini semakin langka. Hanya ada sejumlah penjual yang secara turun temurun menjajakan jamu jun. Jika kamu pengin mendapatkannya, kamu harus pergi ke Pasar Semawis atau kawasan Pecinan, Semarang, Millens. Selain itu, kamu juga bisa menemukan minuman ini di acara car free day yang digelar setiap Minggu pagi di Semarang.

Wedang Jahe

Hasil gambar untuk wedang jahe

Wedang jahe jadi minuman andalan untuk menghangatkan tubuh. (Thinkstock)

Wedang jahe selalu jadi rujukan masyarakat Indonesia saat dingin melanda. Kompas.com (7/1/2018) menulis cara pembuatan wedang jahe juga relatif mudah yakni dengan menggeprek jahe dan mencampurnya dengan gula merah. Wedang jahe ini biasanya dijadikan bahan dasar dari sejumlah minuman tradisional lainnya. Kamu bisa menemukan minuman ini dengan mudah di angkringan atau warung-warung kopi.

Wedang Ronde

Hasil gambar untuk wedang ronde

Wedang ronde. (Tastemade)

Salah satu turunan dari wedang jahe ini juga menjadi minuman andalan saat hujan. Wedang ronde lebih lengkap karena diberi tambahan bola-bola sagu dengan isi kacang, kacang tanah yang sangrai, dan gula. Kendati bisa dijadikan minuman dingin, wedang ronde lebih nikmat untuk dikonsumsi dalam kondisi hangat.

Sekoteng

Hasil gambar untuk sekoteng

Sekoteng hampir sama dengan wedang ronde tapi tidak dilengkapi bola-bola sagu. (Apasih)

Minuman khas Jawa Tengah ini adalah wedang jahe dengan tambahan isian roti, kolang-kaling, dan kacang. Sayang, kini minuman itu semakin sulit dicari. Kendati begitu, di alun-alun atau pasar malam di daerah Jawa terkadang masih ada yang menjual minuman tersebut.

Wedang Uwuh

Gambar terkait

Wedang uwuh khas Yogyakarta. (Beritagar)

Kali pertama melihat wedang uwuh, mungkin kamu bakal mengira minuman ini seperti sampah saking banyaknya rempah yang ada di dalamnya. Namun, rempah-rempah itulah yang berkhasiat menghangatkan tubuh, Millens.

Minuman khas Yogyakarta ini memiliki warna merah yang didapatkan dari kayu secang. Bahan lain yang digunakan dalam minuman ini adalah pala, cengkeh, kayu manis, dan jahe.

Bajigur

Hasil gambar untuk bajigur

Bajigur bisa menghangatkan tubuh. (Selera)

Bajigur memiliki warna cokelat karena terbuat dari santan kelapa dan gula aren. Minuman tradisional dari daerah Jawa Barat ini cocok untuk dikonsumsi bersama dengan camilan tradisional layaknya singkong dan pisang.

Bandrek

Hasil gambar untuk bandrek

Bandrek khas Jawa Barat. (Tribunnews)

Minuman khas Tanah Sunda ini mudah ditemukan di kawasan Priangan, Bogor, dan Cirebon. Bahan dari bandrek adalah jahe, gula merah, dan rempah-rempah lainnya. Selain dijajakan di warung-warung, sekarang bandrek juga tersedia dalam bentuk bubuk instan mudah dibuat di rumah.

Kalau Millens biasanya paling suka minum apa saat hujan turun? (IB09/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: