BerandaKulinary
Rabu, 13 Nov 2018 16:44

Mengenal Gochujang dan Gochugaru, Bumbu Pedas Korea yang Bisa Kamu Bikin Sendiri

Gochujang (maangchi.com)

Di balik pedasnya masakan-masakan Korea, terdapat dua bumbu yang nyaris nggak ketinggalan digunakan saat mengolah masakan. Bumbu-bumbu tersebut adalah Gochujang dan Gochugaru. Sebenarnya, seperti apa, sih, dua bumbu ini?

Inibaru.id – Masakan Korea memiliki keunikan tersendiri di lidah. Jika kamu gemar menyantap makanan khas Negeri Gingseng ini, kamu tentu tahu bahwa pedasnya masakan Korea berbeda dengan masakan Indonesia. Pedas masakan Indonesia sering bikin keringat meleleh. Namun, hampir nggak demikian dengan makanan Korea.

Sebutlah misalnya menyantap makanan Korea seperti Sindang Tteokbokki, Budaejjigae, atau Kimchi Jjigae. Jika dibandingkan masakan Indonesia, rasa pedas dalam makanan-makanan itu tergolong sedang. Ini lantaran cabai yang digunakan pun melewati proses yang berbeda sebelum berubah menjadi bumbu.

Cabai-cabai itu diolah menjadi bumbu yang disebut gochugaru dan gochujang. Bagi penggemar masakan Korea, bumbu ini tentu nggak asing di telinga.

"Jadi, hampir setiap masakan Korea itu memakai bumbu pedas yang disebut gochujang dan gochugaru. Untuk lidah orang Indonesia, rasa pedasnya memang yang standar," kata Annisa Mi'raj, pelayan restoran Korea Bingsoo Story & Kim's K-Food Semarang kepada Inibaru.id belum lama ini.

(Baca Juga: Pedasnya Cheese Rolling Chicken di Bingsoo Story & Kim’s K-Food Semarang)

Gochugaru. (Shutterstock)

Bentuk gochugaru tentu saja berbeda dengan gochujang. Sebelum menjadi gochugaru, cabai yang merupakan bahan utama bumbu ini melewati proses pengeringan, kemudian dihaluskan hingga menjadi bubuk.

Kendati warna merah pada gochugaru lebih menyala ketimbang bubuk cabai di Indonesia, bumbu ini nggak terlalu pedas, lo, malah cenderung agak gurih.

Gochugaru alias bubuk cabai menjadi salah satu bahan utama pembuatan gochujang. Tepung beras dan gandum dicampur bersama gochugaru, kemudian difermentasi. Nah, supaya proses fermentasi berlangsung lebih cepat, kebanyakan pabrik di Korea lantas mencampurkan alkohol.

Meski begitu, nggak semua restoran dan rumah makan di sana memakai gochujang produksi pabrik. Nggak sedikit tempat makan yang membuatnya sendiri. Maka, kalau mau makan masakan yang mengandung gochujang, jangan lupa menanyakan gochujang jenis apa yang digunakan dalam masakan yang akan kamu makan. 

(Baca Juga: Makan Ditemani Segala Hal tentang Korea di Bingsoo Story & Kim’s Food Semarang)

Gimana, sudah paham perbedaan kedua bumbu itu? Kalau penasaran menikmati rasa pedas khas Korea, kamu bisa membeli gochugaru dan gochujang secara daring, lo. Eh, kalau pengin menguji kemampuan masakmu, bikin sendiri juga bisa, kok. Asal, ingat, selama mengolahnya, pastikan bumbu saja yang pedas, mulutmu jangan! Ha-ha. (Artika Sari/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024