BerandaKulinary
Jumat, 14 Feb 2019 13:22

Mengenal 7 Jenis Cokelat, Mana yang Sering Kamu Konsumsi?

Beragam jenis cokelat. (Pixabay)

Kamu termasuk pencinta cokelat? Kalau iya, pasti tahu dong kalau cokelat nggak suma satu jenis? Yuk, kenali setiap jenis cokelat berikut.

Inibaru.id – Bagi sebagian orang, cokelat dianggap sebagai obat pelipur lara yang ampuh. Yap, cokelat mengandung beragam senyawa yang bisa memproduksi lebih banyak hormon endorfin dalam tubuh manusia. Nggak heran kalau mengonsumsi cokelat bisa bikin kamu merasa lebih bahagia.

Eits, tapi kamu tahu nggak sih kalau cokelat itu ada beragam jenis? Kesemua jenis itu tentunya bisa dikonsumsi, hanya saja kegunaannya berbeda-beda. Yuk, simak ulasan berikut.

Cokelat Hitam (Dark Chocolate)

Dark chocolate. (Albaciudad)

Cokelat satu ini mengandung kadar pasta cokelat paling tinggi, nyaris 90 persen, lo. Nggak heran kalau rasanya pahit. Rasa pahit itu membuat cokelat hitam cocok dijadikan bahan dasar pembuat kue.

Namun, sekarang banyak juga yang mengonsumsi cokelat hitam secara langsung. Ini karena cokelat hitam nggak mengandung pemanis apapun, jadi aman buat kamu yang sedang diet. Selain itu, cokelat hitam juga lebih meningkatkan energi.

Cokelat Susu (Milk Chocolate)

Milk chocolate. (Guppyschocolates)

Ini dia salah satu cokelat terfavorit di kalangan pencinta cokelat. Sesuai dengan namanya, milk chocolate mengandung tambahan susu di dalamnya. Oiya, ada juga tambahan gula, minyak nabati, dan vanila dalam cokelat yang punya rasa manis ini. Cokelat susu bisa kamu temukan dengan mudah di swalayan atau toko terdekat.

Bubuk Kokoa (Cocoa Powder)

Chocolate powder. (Shutterstock)

Cokelat berbentuk serbuk ini terbuat dari ampas biji cokelat yang sudah dipisahkan dari lemak cokelat. Ampas biji cokelat kemudian dikeringkan dan digiling hingga berbentuk bubuk. Bubuk kokoa ini cocok untuk tambahan kue atau minuman, Millens.

Pasta Cokelat (Chocolate Paste)

Chocolate paste. (Timesofindia)

Cokelat ini terbuat dari campuran cokelat murni dan butter sehingga menghasilkan tekstur pasta yang kental. Rasa pasta cokelat cenderung pahit karena nggak mengandung gula sama sekali.

Kendati begitu, ada juga beberapa pasta cokelat yang diberi bubuhan gula, vanila, atau kayu manis agar rasanya lebih nikmat.

Couverture Chocolate

Couverture chocolate biasanya berbentuk kepingan. (Shutterstock)

Cokelat yang biasanya berbentuk kepingan ini punya kandungan lemak lebih tinggi dibanding jenis cokelat lain, yakni sekitar 32 hingga 39 persen. Karena itulah, rasanya cenderung lebih creamy.

Couverture chocolate tersaji dalam beberapa bentuk, lo. Beberapa di antaranya ada bittersweet, semisweet, dan white chocolate.

Compound Chocolate

Tiga jenis compound chocolate. (Onestop)

Compound chocolate terbuat dari cokelat dan bubuhan bahan nabati seperti minyak kelapa atau kedelai. Cokelat ini biasanya sih berbentuk batangan, Millens.

Ada tiga jenis compound chocolate yakni dark chocolate compound, milk chocolate compound, dan white chocolate compound.

Gianduja Chocolate

Gianduja chocolate. (Seriouseats)

Jenis cokelat yang satu ini barangkali asing di telingamu. Kendati kurang terkenal, cokelat ini nggak kalah enak dibanding jenis cokelat lain, lo.

Gianduja terbuat dari cokelat dan kacang hazelnut. Hm, bisa dibayangkan betapa legitnya gianduja chocolate kan? Cokelat ini biasanya juga diberi bubuhan susu, kacang almon, dan kacang-kacangan lainnya.

Di antara tujuh jenis cokelat di atas, yang mana nih yang paling kamu suka? Eits, jangan kalap ya! Tetap jaga kebutuhan gizimu, ok? (IB10/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: