BerandaKulinary
Sabtu, 2 Jul 2021 14:43

Ihwal Mula Pie Susu Menjadi Oleh-Oleh Khas Bali; Pengaruh Penganan Bule?

Ilustrasi: Pie susu, oleh-oleh khas Bali. (Flickr/ F Delventhal)

Pie dikenal sebagai makanan khas orang-orang bule. Namun, kenapa pie susu menjadi oleh-oleh khas Bali? Sebetulnya, gimana sih ihwal mula pie susu menjadi buah tangan di Pulau Dewata ini?

Inibaru.id – Salah satu oleh-oleh khas Bali yang wajib dibawa pulang adalah pie susu. Namun, kalau dicermati, pie susu ini sangat nggak Indonesia banget. Makanan tersebut cenderung mirip dengan makanan orang "bule". Lantas, gimana bisa pie susu menjadi oleh-oleh dari Bali?

Di Eropa, pie susu mungkin sekilas terlihat seperti pastel de nata, kue tart telur khas Portugis. Setali tiga uang, kue ini juga disebut egg tart oleh orang Kanton, yang kerap disajikan di restoran dim sum. Karena diyakini berasal dari Eropa, mereka pun menyebutnya English egg tart.

Nah, di Bali, selain disebut pie susu, kue bertekstur renyah dengan cita rasa manis-gurih ini juga disebut "londo" egg tart. Londo adalah sebutan orang Indonesia untuk bule, orang yang berperawakan seperti kebanyakan orang Eropa atau Amerika.

Konon, laiknya egg tart di Kanton, pie susu di Bali juga dapat pengaruh dari kuliner dari Eropa. Laiknya tart telur di sana, pie susu juga memiliki tekstur pinggiran yang keras, tapi memakai isian yang lembut. Yang membedakan, pie susu berukuran lebih besar ketimbang tart telur.

Tart telur umumnya berukuran sekitar 4-5 sentimeter. Isiannya berupa egg custard yang terbuat dari telur, gula, dan susu. Sementara, pie susu berukuran diameter sekitar 7 sentimeter. Kulitnya juga cenderung lebih tipis, sehingga terasa lebih renyah.

Kemudian, bentuk pie susu juga lebih tipis, nggak setebal tart telur. Ini karena egg custard-nya yang nggak terlalu tebal. Oya, meski tipis, egg custard pada pie susu cenderung lebih lembut, lo! Inilah yang membuat pastry tersebut nggak bikin enek.

Terinspirasi Pastry Hongkong

Jenama "Asli Enaaak" konon jadi pionir pie susu jadi oleh-oleh khas Bali. (Twitter/silly_ahjumma)

Kemiripan bentuk, tekstur, dan rasa pada pie susu membuat oleh-oleh khas Bali itu kerap dianggap terinspirasi dari English egg tart yang terkenal di Hongkong sejak 1940-an. Dibuat oleh Tengs Cha Chaan, kue ini cukup populer di sana sejak pada 1960-an.

Namun, hingga kini belum ada yang pasti kebenaran hubungan egg tart Hongkong dengan pie susu Bali. Seorang pakar kuliner bahkan sempat menyebutkan bahwa pie susu sebenarnya merupakan kombinasi dari egg tart Hongkong dengan pastel de nata dari Portugal.

Lantas, siapa ya pelopor dari pie susu Bali? Diyakini, orang yang kali pertama memopulerkannya menjadi oleh-oleh khas Bali adalah lapak pie susu dengan jenama “Asli Enaaak”. Toko pie susu ini sudah ada sejak 1989.

Semula, toko yang dikelola Tantri ini berada di Jalan Nuri, Denpasar. Namun, saat ini toko pie susu tersebut sudah dipindah ke Jalan Nangka, nggak jauh dari rumah Tantri.

Ehm, belum terjawab juga ya kenapa pie susu jadi oleh-oleh khas Bali? Namun, seenggaknya kamu tahu, dengan makan pie susu, kamu telah menikmati menu kuliner dari dua tempat sekaligus: Hongkong dan Portugis. Ha-ha. (Dbo/IB09/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024