BerandaKulinary
Rabu, 20 Sep 2022 17:05

Dawet Sambal, Menikmati Cendol dengan Sensasi Pedas

Dawet sambel dengan topping taouge yang khas. (Facebook/Panorama Kulon Progo)

Dawet dikenal sebagai minuman dengan rasa yang manis. Tapi, di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, ada dawet pedas yang disajikan dengan sambal kacang. Seperti apa ya dawet ini?

Inibaru.id – Pernah nggak terlintas di pikiran kamu bakal menikmati semangkuk dawet yang disiram dengan sambal kacang, kubis, tahu, dan taoge sebagai toppingnya? Kamu bisa lo menemukannya di Desa Jatimulyo, Kulon Progo, Yogyakarta. Saking nggak biasanya variasi dawet ini, Kemendikbud sampai menjadikannya sebagai salah satu warisan budaya takbenda, Millens.

Selain topping yang beda banget, dawet sambal khas Kulon Progo ini sebenarnya hampir sama dengan dawet-dawet pada umumnya. Begitu mencicipinya, kamu pun bisa merasakan perpaduan gurih, manis, dan pedas yang sangat unik, Millens.

Dawet sambal dikabarkan sudah berusia lebih dari lima puluh tahun. (Instagram/Mas Kiir)

Kemunculan dawet sambal berasal dari seorang penjual yang menjual pecel dan dawet pada sejumlah gelaran atau pesta rakyat zaman dahulu. Salah seorang pembeli kemudian memberikan saran kepada penjual berusia tua tersebut untuk mencampur dawet dengan pecel yang dia jual.

Penjual tersebut ternyata penasaran dengan saran tersebut dan mencobanya. Ternyata rasanya benar-benar enak. Dia pun mulai menjualnya. Sebagaimana reaksi sang penjual saat kali pertama mencicipinya, para pelanggan langsung suka. Sejak saat itulah, dawet sambal atau dawet pecel populer di Kulon Progo.

Sambal kacang dan sambal pedas dari daging kelapa

Sambal yang digunakan di dalam minuman ini cukup unik. Nggak hanya berupa sambal kacang, terkadang kamu juga bisa menemui varian lainnya, yaitu sambal pedas yang terbuat dari daging kelapa. Perpaduan rasa gurih dan pedas sambal ini tentu sangat menggoda, ya?

Cara penyajian dawet sambal khas Kulon Progo. (Instagram/Kopi Sunan Gunung Merapi)

Memiliki berbagai pelengkap

Selain varian sambalnya yang nggak itu-itu saja, varian penyajian dawet sambal juga beragam. Ada yang diguyur dengan kuah santan cair ataupun yang masih dalam bentuk es, ada juga yang diguyur legen atau air nira kelapa. Sama-sama nikmat!

Kalau kamu penasaran dan ingin mencoba dawet sambal ini, mampir saja ke Pasar Cublak dan Pasar Jonggrangan di Kulon Progo. O ya, kamu harus tahu kalau pasar-pasar tersebut nggak buka setiap hari. Pasar Cublak hanya buka setiap hari Rabu dan Sabtu sedangkan Pasar Jonggrangan hanya buka setiap pasaran Kliwon dan Pahing saja.

Jadi, kapan nih kita berkunjung ke Kulon Progo dan menicipi dawet sambel ini, Millens? (Kem, Its/IB32/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024