BerandaKulinary
Kamis, 7 Nov 2018 11:37

Diyakini Lebih Nikmat, 7 Daun Ini Kerap Dijadikan Pembungkus Makanan

Daun pelepah jagung biasa digunakan untuk membungkus makanan. (Blog Bilaairbiru)

Beberapa jenis daun di bawah ini dapat dijadikan pembungkus makanan yang aman dan ramah lingkungan. Beberapa di antaranya bahkan dapat mempengaruhi aroma dan karakteristik makanan. Hm, apa saja ya?

Inibaru.id – Di Indonesia, banyak orang yang memanfaatkan daun sebagai pembungkus makanan atau jajanan tradisional. Mereka menggunakan daun untuk membungkus pepes, botok, lemper, dan sebagainya. Penggunaan daun sebagai pembungkus makanan itu pun sudah dilakukan sejak zaman dulu sebelum masyarakat mengenal plastik dan bertahan hingga kini.

Namun, daun yang dipilih sebagai pembungkus makanan nggak sembarangan, Millens. Tentu, daun yang dipilih adalah daun yang nggak mudah sobek dan lebih lentur. Beberapa di antaranya bahkan dipilih karena bisa mempengaruhi aroma makanan.

Nah, beberapa daun yang lazim digunakan untuk membungkus makanan berikut diyakinimembuat makanan lebih nikmat. Yuk, simak ulasannya! 

Daun Pisang

Nasi yang dibungkus daun pisang. (Metrobali)

Di Indonesia khususnya di Jawa, daun pisang adalah daun yang paling umum digunakan untuk membungkus makanan. Daun pisang nggak hanya membuat aroma masakan menjadi lebih sedap, tapi juga diyakini menyehatkan karena mengandung zat polifenol yang dapat berfungsi sebagai antioksidan alami.

Daun Jati

Nasi bungkus daun jati. (Ranselkecil)

Daun pohon jati memiliki wangi yang khas. Inilah yang membuat orang-orang dahulu memanfaatkan daun jati sebagai pembungkus makanan. Daun jati yang digunakan biasanya adalah daun jati muda karena teksturnya lebih ulet, jadi nggak mudah robek.

Nggak cuma makanan, daun jati juga terkadang dipakai untuk membungkus daging mentah. Masyarakat percaya, membungkus daging mentah dengan daun jati bisa mengurangi aroma amis dan membuatnya lebih empuk.

Daun Pelepah Jagung

Lepet jagung. (Cookpad)

Pelepah jagung punya serat memanjang yang kuat dan rapat sehingga cocok untuk dijadikan bungkus makanan. Selain itu, pelepah jagung memiliki aroma wangi khas yang muncul saat proses pemasakan. Banyak jajanan manis yang dibungkus dengan pelepah jagung misalnya, wajik Bandung, pudak, dan dodol ayas khas Gresik.

Daun Kelapa

Lepet. (Indonesia Kaya)

Daun kelapa berbentuk memanjang tapi nggak begitu lebar. Hal ini diakali dengan cara membalut makanan dengan memutar daun seperti yang ditemukan pada clorot, lepet ketan, atau legondo khas Yogyakarta.  

Daun Mangkok

Daun mangkok dijadikan seperti piring. (Instagram/ihealthyfarm)

Seperti namanya, daun ini berbentuk seperti mangkuk. Namun, beberapa daerah di Indonesia mempunyai julukan yang berbeda-beda untuk daun ini. Orang Sunda biasa menyebutnya daun mamanukan, masyarakat Jawa Timur menyebutnya godong mangkok, sedangkan di Ambon dan Papua disebut daun papeda. Daun ini biasanya digunakan untuk membungkus makanan seperti bubur sagu, pecel, dan pepes. Daun mangkok dikenal bisa menghilangkan bau amis pada pepes ikan.

Daun Bambu

Jajanan tradisional dengan bungkus dari daun bambu. (Blog Ayukkitangopi)

Nggak cuma batangnya, daun bambu juga bisa dimanfaatkan untuk dijadikan pembungkus makanan. Daun bambu biasanya digunakan untuk membungkus makanan tradisional seperti bakcang, kue gambir khas Bali, atau tempe. Perlu diingat ya Millens, daun bambu ini nggak bisa langsung digunakan setelah dipetik, karena terdapat bulu-bulu halus dan kotoran dipermukaannya. Jadi, daun bambu harus dibersihkan terlebih dahulu, kemudian direbus hingga sedikit layu.

Daun Nyangku

Nasi dengan alas daun nyangku. (Travelingyuk)

Daun nyangku memang nggak sefamiliar daun lainnya. Akan tetapi, daun ini sering dimanfaatkan warga lereng Gunung Slamet untuk membungkus makanan sejak dulu. Daun nyangku memiliki karakteristik bentuk lebar memanjang dan punya serat yang kuat.

Itulah beberapa jenis daun yang bisa dijadikan bungkus makanan dan punya aroma khas tersendiri. Kalau di daerahmu, daun apa nih yang biasa dipakai untuk bungkus makanan? (IB07/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: