BerandaKulinary
Kamis, 28 Nov 2018 11:30

Dari Sushi Pecel hingga Sushi Indomie, Memanjakan Perut dengan Menu Fusion di Sushi Homemade Semarang

Sushi Indomie merupakan salah satu menu unik yang dijual Sushi Homemade Semarang. (Inibaru.id/ Ayu S Irawati)

Pengin makan sushi yang nggak biasa? Cobain sushi buatan Sushi Homemade Semarang, yuk!

Inibaru.id – Penggemar sushi umumnya mengejar kesegaran dan cita rasa asli dari bahan-bahan yang digunakan, yakni ikan dan bahan laut. Tapi, karena menyesuaian lidah orang Indonesia yang terbiasa makan makanan matang, banyak penjual sushi yang "menciptakan" sushi matang. Nah, nggak hanya menjual sushi matang yang berasal dari olahan ikan, Sushi Homemade Semarang juga memiliki aneka menu fusion, lo.

Sushi Pecel

Sushi pecel ala Sushi Homemade Semarang. (Inibaru.id/ Ayu S Irawati)

Bagi Nanda Adriyani, owner Sushi Homemade Semarang, rendang dan pecel ada dua kuliner yang “Indonesia banget”. Tapi, Nanda memilih untuk membuat menu sushi pecel lantaran segmentasi mereka adalah masyarakat menengah ke bawah.

“Kalau rendang nanti cost-nya lebih mahal. Akhirnya coba bikin sushi pecel, ternyata ya enak.”

Isian pecel yang dipakai adalah kacang panjang, wortel, taoge, kubis, dan mentimun. Sayuran tersebut diberi tambahan sedikit sambal pecel. Setelah itu, nasi dan isian digulung dalam nori a.k.a. rumput laut.

Nah, kamu juga bakal mendapatkan sambal pecel yang dikemas dalam wadah plastik. Rasa sambal pecel tersebut enak, dengan rasa pedas, manis, dan gurih yang pas. Yap, rasanya seperti sambal pecel pada umumnya. Sayang, sushi ini bakal terasa seperti nasi pecel banget. Rasa nori yang khas bakal hilang. Maka dari itu, lebih baik cocolkan ke sambal sedikit saja, ya.

Sushi Indomie Crispy

Dalam satu porsi, kamu akan mendapat lima potong sushi. (Inibaru.id/ Ayu S Irawati)

Sesuai namanya, Sushi Indomie memiliki isian Indomie. Varian yang digunakan adalah Indomie goreng. Eits, bumbu yang dipakai pun bumbu asli agar memiliki cita rasa Indomie-nya, lo. Selain Indomie, ada pula sayuran seperti mentimun dan wortel di dalam sushi tersebut. Terakhir, sushi diberi tambahan saus mayones.

Sayang, meskipun namanya sushi Indomie, rasa Indomie-nya jadi kurang terasa. Kalah dengan rasa nasi! He-he. Tapi, crispy-nya betul-betul enak dan nggak berminyak. Rasanya unik!

Yup, perlu kamu tahu, Sushi Homemade Semarang memiliki varian crispy. Kalau memilih varian ini, sushimu akan dibaluri dengan tepung panir dan digoreng garing. Rasanya memang kriuk banget! Kalau dicelupkan dalam soyu, rasa khas sushi jadi semakin "kuat" dan lezat.

Nanda menjelaskan, varian crispy ini dibuat lantaran masyarakat menyukai menu yang digoreng. Ternyata, varian crispy ini malah jadi favorit bagi orang yang nggak suka bau amis nori.

“Jadi para pembeli mall yang nggak doyan sushi dan sampai ada yang muntah, itu larinya ke sini," katanya.

Sushi Tahu

Sushi tahu. (Inibaru.id/ Ayu S Irawati)

Sushi tahu diadaptasi dari nigiri, yakni sushi yang bagian bawahnya merupakan nasi kepal dan bagian atasnya merupakan ikan atau bahan laut lainnya. Tapi, ikannya diganti dengan tahu.

Tahu dilumuri tepung yang sudah diberi campuran bumbu seperti bawang putih dan garam, kemudian digoreng. Lokal banget, kan? Setelah itu, nasi dan tahu disatukan dengan tambahan nori dan mayones.

Yang unik, ketika dimakan, tahunya terasa lembut dan enak banget. Kamu jadi nggak sadar kalau sedang makan tahu. Apalagi, jika ditambah mayones, sushi ini semakin terasa istimewa.

Sst, sushi tahu ini baru mau dirilis bulan depan, lo! Nah, kalau tertarik mencoba menu fusion ini, kamu bisa membeli langsung ke Sushi Homemade Semarang secara daring melalui Instagram @sushihomemadesemarang, GoFood, atau GrabFood. Kuy, cobain! (Ayu S Irawati/E05)

 

Sushi Homemade Semarang

Alamat: Jalan Moch Suyudi No. 2, Semarang Tengah, Semarang

Jam Buka: 08.00 – 21.00 WIB

Harga: Rp 9.000 – Rp 30.000

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: