BerandaIslampedia
Jumat, 31 Agu 2017 20:52

Tips Membungkus Daging Kurban dari LIPI Ini Perlu Diperhatikan

Membungkus daging kurban sebaiknya jangan menggunakan plastik hitam. (Foto: Indowarta)

Anda masih membungkus daging kurban dengan plastik hitam? Sebaiknya jangan dilakukan lagi.

Inibaru.id - Potongan daging kurban biasanya dibagikan ke warga pada Idul Adha, Jumat (1/9/2017) mendatang, dengan menggunakan wadah kantong plastik hitam. Padahal, ini tidaklah baik. Menyikapi hal itu, Institut Pertanian Bogor (IPB) mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakannya.

“Plastik hitam itu mengandung timbal yang bisa merusak kesehatan," ujar Wakil Rektor IPB bidang Sumber Daya dan Kajian Strategis, Hermanto Siregar, kepada VIVA.co.id, baru-baru ini.

Kendati sejauh ini belum ada dampak penggunaan kantong plastik, ia berharap masyarakat tidak menggunakannya.

Baca juga: 5 Sunah Ini Bakal Bikin Salat Idul Adha Anda Lebih Asyik

“Sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada tubuh manusia. Kita, kan, mencegah dulu sebelum merusak kesehatan," kata dia.

Hermanto menyarankan, sebaiknya masyarakat menggunakan kertas dan daun yang terbebas dari kandungan kimia berbahaya untuk membungkus daging hewan kurban.

Hal senada juga sudah diembuskan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam beberapa tahun terakhir. Untuk wadah daging penyembelihan kurban, kantong plastik hitam tidaklah baik lantaran mengandung zat beracun yang bisa mengkontaminasi makanan yang dibungkus.

Dilansir dari viva.co.id, Peneliti Pusat Penelitian Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (Puslit Kimia LIPI), Nino Rinaldi, membenarkan imbauan BPOM tersebut. Kantong plastik hitam memiliki kandungan polimer rendah. Jika terkena panas, misalnya sinar matahari, susunan polimer akan terdegradasi sehingga memutus rangkaian senyawa tersebut dan menimbulkan senyawa halogen.

"Bahaya, apalagi kalau kena panas, menghasilkan halogen dan makanan terkontaminasi," ujar dia.

Dia menjelaskan pada kantong plastik hitam juga mengandung zat karsinogen. Zat ini dikatakan sama juga seperti polimer yang mengandung racun senyawa halogen.

Baca juga: Ini Dia 6 Hal yang Membedakan Khutbah Jumat dengan Khutbah Ied, Sudah Tahu?

Pihaknya mengatakan memang untuk membungkus makanan jangan menggunakan plastik hitam, tapi gunakan plastik yang lebih transparan.

"Bisa plastik putih atau lainnya. Semakin transparan semakin baik," kata dia. 

Nino berbagi tips aman agar daging kurban tak mudah terkontaminasi. Beberapa tips yang disarankan diantaranya:

  1. Jangan kontak langsung dengan plastik

Membungkus daging dengan plastik memang sangat efisian dan murah. Namun demikian, demi alasan kesehatan, cara ini sebaiknya jangan digunakan. Setidaknya, gunakan media pembungkus lain sebelum plastik. Jadi, daging tidak bersinggungan langsung dengan plastik.

  1. Gunakan pembungkus makanan

Media pembungkus yang bersentuhan langsung dengan daging sebaiknya yang aman dipakai, semisal kertas makanan, baru setelah itu dibungkus plastik. Jangan menggunakan kertas dari koran atau kertas lain yang bertinta.

"Pakai kertas pembungkus makanan, kan, ada itu, jangan kertas koran, ya, kan, ada tintanya," kata Nino.

  1. Memakai daun pisang

Saran yang satu ini memang terkesan kurang efektif dan ribet. Namun, demi alasan kesehatan, mengganti plastik dengan daun pisang agaknya bisa menjadi pertimbangan.

Baca juga: Sudah Salat Idul Adha Masih Jumatan dan Salat Dzuhur Nggak ya?

  1. Mengganti dengan plastik transparan

Alternatif lain, jika daging kurban terpaksa harus kontak langsung dengan plastik, usahakan kantong plastik yang berwarna putih.

"Plastik ini (transparan) kan kualitasnya lebih tinggi dan sering plastik ini buat bungkus makanan," tandasnya. (GIL/IB)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: