inibaru indonesia logo
Beranda
Islampedia
5 Sunah Ini Bakal Bikin Salat Idul Adha Anda Lebih Asyik
Kamis, 31 Agu 2017 16:50
Penulis:
Inibaru Indonesia
Inibaru Indonesia
Bagikan:
Bersalam-salaman sebelum melakukan Salat Ied. (Foto: Warna Riau)

Bersalam-salaman sebelum melakukan Salat Ied. (Foto: Warna Riau)

Tak semata-mata berkesan, dengan melakukan beberapa amalan berikut Salat Ied Anda akan lebih bermakna.

Inibaru.id - Idul Adha menjadi perayaan terbesar umat muslim di Indonesia setelah Idul Fitri. Kedua hari raya itu selalu disambut dengan suka cita, lengkap dengan tradisi atau pernak-pernik lain yang menyertainya, seperti baju, sandal, atau perlengkapan salat yang baru, khususnya saat mau berangkat menunaikan Salat Ied.

Namun demikian, jangan sampai Anda terjebak dalam euforia menyambut hari besar tapi melupakan esensi dari Salat Ied itu sendiri. Kendati “hanya” salat sunah, Salat Ied adalah salat sunah yang diutamakan. Ada beberapa amalan yang mungkin bakal penting buat Anda lakukan agar Salat Ied Anda berkesan, mengasyikkan, dan tentu saja lebih bermakna.

Baca juga: Ini Dia 6 Hal yang Membedakan Khutbah Jumat dengan Khutbah Ied, Sudah Tahu?

Dilansir dari Brilio, beberapa hal ini mungkin bisa menjadi acuan Anda untuk mempersiapkan ibadah salat Ied yang akan berlangsung Jumat (1/9/2017) ini.

  1. Mandi dan Memakai Wewangian

Agak lucu, kan, kalau Anda bangun tidur, tanpa mandi, langsung menuju ke masjid untuk melaksanakan Salat Ied. Jangan, ya. Mandi dulu biar lebih segar dan tidak mengantuk. Nah, lebih dari itu, dalam Islam, mandi sebelum Salat Ied juga ternyata memang dianjurkan, lho.

Menurut madzhab Syafii, mandi dimulai dari tengah malam atau seperenam malam. Sedangkan menurut madzhab Maliki, mandi terutama sunnah setelah saalat Subuh. Sementara, menurut madzhab Hanbali dan Hanafi, sebelum pergi ke masjid hendaknya mandi untuk salat karena Rasulullah SAW mandi sebelum pergi salat Idul Fitri dan Qurban.

Tak hanya mandi, memakai minyak wangi atau parfum juga dianjurkan. Ya, hal ini sebagaimana Rasulullah yang juga memakai wewangian dan mengenakan burdah (semacam sorban yang lebar).

  1. Menyegerakan Berangkat

Berangkatlah segera mungkin setelah Subuh biar kebagian tempat. Namun, lebih dari itu, berangkat sepagi mungkin jika tidak ada halangan penting bagi Anda yang mau menunaikan ibadah salat Ied, agar mendapatkan shaf di depan, tidak banyak melangkahi pundak orang, serta dapat banyak bertakbir. Maka, berangkatlah begitu Anda siap, walau pun matahari belum terbit

  1. Berjalan Kaki

Diriwayatkan dari Ibnu Umar ra ia berkata: "Rasulullah SAW biasa keluar menuju shalat Ied dengan berjalan kaki dan pulang dengan berjalan kaki."(HR. Ibnu Majah)

Eits, tapi ingat, jangan diiringi dengan senda gurau, ya. Berjalanlah dengan tenang dan khusyuk hingga sampai ke tempat salat.

Baca juga: Sudah Salat Idul Adha Masih Jumatan dan Salat Dzuhur Nggak ya?

  1. Menempuh Jalur Berbeda

Sunah ini menarik. Usahakan jalur yang ditempuh saat berangkat dengan pulang berbeda. Maka, berangkatlah melalui satu jalan, namun pulang dengan menempuh jalur yang berbeda. Hal ini sesuai dengan sunah yang dilakukan Nabi Muhammad SAW.

  1. Tidak Makan

Jika pada Idul Fitri, sebelum berangkat Salat Ied kita disunahkan makan terlebih dahulu untuk memecah puasa, hal sebaliknya justru tidak dianjurkan menjelang Salat Ied pada Idul Adha. (GIL/IB)

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

A Group Partner of:

medcom.idmetrotvnews.commediaindonesia.comlampost.co
Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved