BerandaIslampedia
Jumat, 31 Agu 2017 20:21

Sudah Salat Idul Adha Masih Jumatan dan Salat Dzuhur Nggak ya?

Salat Ied. (Foto: Indowarta)

Hmm, masyarakat muslim mungkin masih banyak yang bingung, kalau sudah salat Ied di pagi hari masih perlukah kaum pria muslim melaksanakan Salat Jumat.

Inibaru.id - Salat Idul Adha yang jatuh pada Jumat (1/9/2017) sangatlah spesial bagi kaum Muslim. Sebagaimana kita tahu, umat Islam menganggap hari Jumat sebagai hari yang istimewa. Keistimewaan itu pun kemudian menjadi berlipat ketika perayaan besar agama ini juga jatuh tepat di hari Jumat.

Dalam Idul Adha, dan juga Idul Fitri, kita disunahkan untuk beribadah Salat Ied. Sementara, tiap hari Jumat juga kaum pria wajib melaksanakan Salat Jumat atau Jumatan. Keduanya hampir mirip, baik dari jumlah rakaat atau pun keberadaan khutbah yang menyertai salat.

Baca juga: Tips Membungkus Daging Kurban dari LIPI Ini Perlu Diperhatikan

Kabar yang berhembus di kalangan masyarakat Muslim kemudian adalah bahwa salat Ied bisa menggantikan salat Jumat, sehingga kemudian salat Jumat tidak diperlukan lagi. Lebih dari itu, bahkan ada yang berpikir salat Dzuhur juga turut gugur dan baru salat lagi di waktu Asar.

Benarkah demikian? Simak penuturan dari Brilio berikut.

Di zaman awal Islam, ada sahabat yang jarak rumahnya dengan Madinah sangat jauh yang harus ditempuh melewati padang pasir dengan jalan kaki. Jika ia harus kembali menempuh berkilo-kilo perjalanan dari rumah ke masjid, lalu pulang ke rumah dan kembali ke masjid lagi untuk salat Jumat tentu akan melelahkan. Adakah solusi dalam Islam?

KH Munawir Abdul Fattah dalam buku “Tradisi Orang-orang NU”, sebagaimana dikutip Brilio, Kamis (16/7/2017) mengungkapkan jika dalam hal itu timbul perbedaan pendapat.

Baca juga: Ini Dia 6 Hal yang Membedakan Khutbah Jumat dengan Khutbah Ied, Sudah Tahu?

Pendapat pertama mengatakan, tidak perlu kembali ke masjid untuk menunaikan salat Jumat. Salat Jumatnya dapat dikerjakan di rumah dan menggantinya dengan shalat dhuhur. Ini termasuk rukhsah atau keringanan dalam beragama.

Pendapat kedua mengatakan, jika kasus di Madinah di awal Islam itu bisa dijadikan alasan, tetapi apakah kita di Indonesia benar-benar mengalami nasib seperti itu? Bagi kaum Muslimin di Indonesia, hampir di setiap dusun ada masjid, rata-rata kurang dari 1 km dan tidak melewati padang pasir.

Pendapat kedua inilah yang dipilih sebagian masyarakat Indonesia. Karena itu seorang Muslim harus kembali ke masjid untuk mengerjakan salat Jumat setelah paginya menunaikan salat hari raya atau salat Ied.

Meskipun begitu, tak sedikit yang mengikuti pendapat pertama. Rukhsah pada kasus tersebut dijadikan dalil untuk mengikuti pendapat yang pertama.

Imam Syafii mempunyai pendapat yang sama dengan Imam Abu Hanifah, yakni bagi penduduk perkotaan, kewajiban menjalankan salat Jumat tidak gugur jika telah menjalankan salat Ied. Berbeda dengan penduduk yang tinggal di pelosok desa, kewajiban mengerjakan salat Jumat bisa gugur. Mereka diperbolehkan untuk tidak Jumatan, tetapi tetap mengganti dengan shalat dhuhur.

Baca juga: 5 Sunah Ini Bakal Bikin Salat Idul Adha Anda Lebih Asyik

Sedangkan Imam Ahmad mengatakan, tidak wajib Jumatan bagi penduduk desa maupun kota, gugurlah kewajiban Jumatan karena mereka telah mengerjakan salat Ied. Hanya saja mereka tetap wajib mengerjakan shalat dhuhur.

Sementara, menurut Imam Atha', Jumatan dan Dzuhurnya gugur sekaligus sehingga pada hari itu ia tidak melakukan salat setelah salat Ied sampai masuk shalat Asar. (GIL/IB)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Rampcheck DJKA Rampung, KAI Daop 4 Semarang Pastikan Layanan Aman dan Nyaman Jelang Nataru

4 Des 2025

SAMAN; Tombol Baru Pemerintah untuk Menghapus Konten, Efektif atau Berbahaya?

4 Des 2025

Ketua DPRD Jateng Sumanto Resmikan Jalan Desa Gantiwarno, Warga Rasakan Perubahan Nyata

4 Des 2025

Cara Bikin YouTube Recap, YouTube Music Recap, dan Spotify Wrapped 2025

5 Des 2025

Data FPEM FEB UI Ungkap Ribuan Lulusan S1 Putus Asa Mencari Kerja

5 Des 2025

Terpanjang dan Terdalam; Terowongan Bawah Laut Rogfast di Nowegia

5 Des 2025

Jaga Buah Hati; Potensi Cuaca Ekstrem Masih Mengintai hingga Awal 2026!

5 Des 2025

Gajah Punah, Ekosistem Runtuh

5 Des 2025

Bantuan Jateng Tiba di Sumbar Setelah 105 Jam di Darat

5 Des 2025

Warung Londo Warsoe Solo, Tempat Makan Bergaya Barat yang Digemari Warga Lokal

6 Des 2025

Forda Jateng 2025 di Solo, Target Kormi Semarang: Juara Umum Lagi!

6 Des 2025

Yang Perlu Diperhatikan Saat Mobil Akan Melintas Genangan Banjir

6 Des 2025

Tiba-Tiba Badminton; Upaya Cari Keringat di Tengah Deadline yang Ketat

6 Des 2025

Opak Angin, Cemilan Legendaris Solo Khas Malam 1 Suro!

6 Des 2025

Raffi Ahmad 'Spill' Hasil Pertemuan dengan Ahmad Luthfi, Ada Apa?

6 Des 2025

Uniknya Makam Mbah Lancing di Kebumen, Pusaranya Ditumpuk Ratusan Kain Batik

7 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: