BerandaKulinary
Senin, 6 Okt 2024 15:39

Hanya Menerima 10 Pengunjung Per Hari, Begini Uniknya Warung Tepi Kota Sleman

Sejumlah menu yang tersedia di Warung Tepi Kota Sleman. (Googleuser/Tepi Kota)

Selain membatasi pengunjung, menu yang disediakan di Warung Tepi Kota Sleman juga nggak selalu sama setiap hari. Yang pasti, menunya berasal dari buku Mustika Rasa!

Inibaru.id – Kebanyakan tempat makan akan berusaha menyajikan penganan terlezat dan pelayanan terbaik agar semakin banyak pelanggan yang datang. Tapi, hal ini nggak berlaku untuk Warung Tepi Kota Sleman. Mereka malah membatasi pelanggannya dan hanya mau menerima 10 pengunjung per hari. Apa alasannya, ya?

Berlokasi di Bejen, Kalurahan Caturharjo, Kapanewon Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Warung Tepi Kota berjarak kurang lebih 21 kilometer ke arah barat laut dari pusat kota Yogyakarta. Warung ini membangun konsep yang lain dari pada yang lain, yaitu memastikan tamu bisa menikmati makanan dengan tenang dan nyaman di lokasi yang jauh dari kota besar.

Dengan membatasi siapa saja yang datang setiap hari, pelayanan terbaik pun bisa diberikan. Hidangan yang disajikan juga bisa dimasak dengan semestinya, bukannya dimasak sembari dikejar waktu agar pelanggan bisa segera mendapatkan makanannya karena antrean yang mengular.

Keistimewaan lain dari tempat makan ini adalah menu yang disediakan berasal dari buku Mustika Rasa. Asal kamu tahu saja, buku yang berisi kurang lebih 1.300-an menu masakan ini pembuatannya diprakarsai oleh Presiden Soekarno dengan salah seorang istrinya, Hartini. Mulai dibuat pada 1964, buku yang berisi berbagai macam resep penganan lezat dari seantero Nusantara ini diterbitkan tiga tahun kemudian.

Tampilan Warung Tepi Kota yang masih sederhana. (X/Puthutea)

Karena jumlah menu yang tertulis di buku tersebut sangatlah banyak, pihak Warung Tepi Kota pun selalu memberikan update di media sosialnya terkait dengan menu atau tema apa saja yang akan disajikan di Instagramnya, yaitu @tepikota_. Di akun media sosial itu pula, pelanggan bisa melakukan reservasi sekaligus mengetahui apa saja yang akan disediakan di hari di mana mereka bisa datang.

Saya datang pas temanya “Sepat dan Baeba”, masakan khas Sumbawa. Makanya, siapa pun harus wajib berkunjung ke akun IG-nya terlebih dahulu untuk lihat jadwal menu berkala dan melakukan reservasi. Setahu saya dari 1300-an menu di buku Mustika Rasa, sudah terwujud 140 menu. Kalian wajib banget ke sini!,” tulis salah seorang pengulas di Google yang datang ke tempat makan ini pada September 2024, Sri Redjeki.

Meski terkesan ribet karena harus melakukan reservasi setidaknya dua hari sebelum hari H dan itu pun belum tentu bisa terlaksana jika reservasi sudah penuh, nyatanya banyak pelanggan yang puas dengan pengalaman menyantap makanan di sana. Apalagi, koleksi buku di tempat makan tersebut juga cukup banyak. Bisa makan sambil baca pasti seru kan?

Berasa lagi main ke rumah nenek. Benera nyaman dan enak,” tulis pengunjung lain Abizar Aaw yang mengulas tempat ini pada Juni 2024.

Hm, jadi penasaran ya seseru apa sensasi makan makanan yang berasal dari buku yang ditulis Bung Karo. Yuk kapan kita datang ke Warung Tepi Kota Sleman! (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Dampak Berantai Naiknya PPN 12 Persen bagi Kalangan Menengah dan Bawah

19 Des 2024

Kelanjutan Kasus Penembakan Siswa Semarang: Polda Hadirkan Saksi Ahli Laboratorium Forensik

19 Des 2024

Begini Cara Mengecek Nomor KTP Kita Terdaftar Pinjol atau Nggak

19 Des 2024

Menangis saat Menonton Film; Bukan Kelemahan, tapi Kecerdasan Emosional

19 Des 2024

Sedekade Tutup, Basement Lawang Sewu Kembali Dibuka untuk Wisatawan

19 Des 2024

Bijakkah Memaafkan Pelaku Korupsi yang Mengembalikan Hasil Korupsi Secara Diam-Diam?

19 Des 2024

Kamu Harus Tahu, Istilah Pinjol Diganti dengan Pindar!

20 Des 2024

Cek Lokasi Kamu Bisa Menikmati Pesta Kembang Api Tahun Baru 2025 di Semarang

20 Des 2024

KAI Bagikan 115 Paket Sembako untuk Penjaga Perlintasan Swadaya

20 Des 2024

Ada Paspor Depok! Seperti Apa Fungsi dan Isinya, Ya?

20 Des 2024

Pembangunan Jalan Tol Baru Disetop, 2 Proyek Jalan Tol Ini Terancam Terdampak

20 Des 2024

Medcom Kembali Gelar OSC Awards dan IREF

20 Des 2024

Ibu Rumah Tangga; Korban Terdampak Kenaikan PPN 12%

20 Des 2024

Selamatkan Aset Pemda Rp457 M, BPK Jateng Sita Gedung, Tanah, dan Kafe

21 Des 2024

Lomba Tari Piala Gubernur Jateng: Peserta Kecewa dan Minta Ganti Rugi

21 Des 2024

Mengapa Celana Dalam Superman Dipakai di Luar?

21 Des 2024

Bikin Resah Wisatawan, Pengelola Pastikan Tukang Pijat dan Pengamen Dilarang di Malioboro

21 Des 2024

PPN Naik Jadi 12 Persen, Pemilik Tabungan Kurang dari Rp100 Juta Diprediksi Bakal Semakin Sedikit

21 Des 2024

Libur Nataru 2024/2025, KA Direct Train Semarang–Jakarta Kembali Menyapa

21 Des 2024

Libur Nataru, Penumpang Kapal DLU Meningkat 10-15 Persen

21 Des 2024