BerandaHits
Jumat, 19 Des 2024 13:23

Menangis saat Menonton Film; Bukan Kelemahan, tapi Kecerdasan Emosional

Menangis saat nonton film bukan perilaku lebay. (Istimewa)

Jangan malu saat nangis lantaran menonton film sedih karena itu bukti kamu miliki kecerdasan emosional.

Inibaru.id - Apa indikasi sebuah film bisa diberi label sebagai "film sedih", Millens? Tentu saja yang paling jelas terlihat adalah ketika film itu berhasil bikin para penontonnya menangis terisak sampai banjir air mata. Tapi, nggak jarang, orang justru malu jika ketahuan sedang menangis saat menonton film.

Eits, sebenarnya kamu nggak perlu malu jika memang air mata jatuh nggak tertahankan. Bukannya lebay atau tanda kelemahan emosional, menangis malah menunjukkan kamu punya kecerdasan emosional. Kamu bisa masuk ke dalam cerita dan memahami perasaaan tokohnya.

Dikutip dari Conversation (30/9/2023), film yang bagus dibuat dengan teliti untuk tujuan melibatkan kita dan membuat kita terserap secara mendalam. Film-film tersebut membawa kita ke dalam dunia karakternya: melihat apa yang mereka lihat, merasakan apa yang mereka rasakan, bahkan benar-benar mengidentifikasi diri kita dengan karakternya dalam beberapa situasi.

Hm, meski tahu bahwa film nggak nyata, tapi kita begitu asyik dengan film sehingga bereaksi secara emosional seolah-olah film itu nyata, termasuk menangis.

Apalagi, beberapa film yang didasarkan pada kisah nyata, membuat film itu menjadi lebih kuat, sehingga nggak heran para penontonnya banjir air mata.

Melibatkan Hormon Oksitosin

Ada beberapa film yang terkenal berhasil membuat penontonnya menangis sedih, salah satunya 'Hope' dari Korea. (Cinemags)

Seseorang yang menangis karena menyimak kisah dalam film secara ilmiah berkaitan dengan pelepasan hormon oksitosin. Seorang ahli saraf Paul Zak menunjukkan bahwa menonton menyebabkan pelepasan oksitosin. Hormon ini dikenal karena perannya dalam persalinan dan menyusui, yaitu meningkatkan kontraksi selama persalinan dan menstimulasi saluran susu.

Hormon ini juga disebut hormon cinta karena dilepaskan sebagai respons terhadap kontak fisik yang positif seperti berpelukan, berciuman, keintiman seksual, bahkan saat mengelus hewan dan interaksi sosial yang positif.

Oksitosin kemudian dikaitkan dengan perasaan empati dan kasih sayang yang meningkat, yang semakin mengintensifkan perasaan keterhubungan sosial dan membuat kita lebih memperhatikan isyarat sosial dari karakter dalam film. Itulah penyebab luapan emosi yang tiba-tiba.

Nah, asal kamu tahu, empati adalah salah satu komponen utama dari kecerdasan emosional, bersama dengan kesadaran diri, pengaturan diri, motivasi, dan keterampilan sosial.

Menangis sebagai respons terhadap sebuah film menunjukkan empati yang tinggi, kesadaran sosial, dan koneksi . Jadi, ini merupakan indikator kekuatan pribadi dan bukan kelemahan ya, Millens! (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: