inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Mengapa Film Porno Disebut dengan Film Biru?
Minggu, 30 Apr 2023 17:00
Penulis:
Arie Widodo
Arie Widodo
Bagikan:
Film biru, sebutan bagi film porno. (YouTube/Campoer Adoek)

Film biru, sebutan bagi film porno. (YouTube/Campoer Adoek)

Kok bisa ya film porno disebut sebagai film biru? Padahal, bisa jadi kamu nggak menemukan dominasi warna biru saat menontonnya. Ternyata, ada sejumlah teori tentang kemunculan istilah ini, lo.

Inibaru.id – Kamu pasti sering banget mendengar film porno disebut sebagai film biru. Tapi, pernah nggak sih terpikir bagaimana bisa film yang dipenuhi dengan adegan nggak senonoh tersebut sampai mendapatkan sebutan film biru?

Sebenarnya, ada banyak teori terkait dengan penyebutan film biru ini. Salah satunya adalah adanya film berjudul Blue Movie pada 1969 lalu. Kalau diartikan dalam Bahasa Indonesia, arti dari judul film ini adalah film biru.

O ya, film yang disutradarai oleh Andy Warhol ini memang dipenuhi dengan adegan panas dan muncul pada masa Golden Age of Porn alias masa keemasan di mana banyak film yang menyelipkan adegan panas. Masa tersebut terjadi pada 1969 sampai 1984. Film ini cukup legendaris meski populer berkat kontroversinya, tentu saja karena adegan panas yang ada di dalamnya.

Selain keberadaan film ini, ada sejumlah teori lain yang jadi alasan mengapa film porno disebut sebagai film biru. Salah satunya diungkap oleh Hipwee, (25/1/2019). Konon, sebelum jadi industri dengan nilai jutaan Dollar AS, pada awalnya produksi film porno dilakukan secara sembunyi dan dianggap sebagai industri nggak bermoral.

Karena masih dianggap sebagai industri ilegal, otomatis dana untuk memproduksi film porno pun minim. Nah, pada zaman dahulu, selain diproduksi dengan latar hitam putih, film ini juga memakai lighting alias corak warna kebiru-biruan. Latar belakang video film yang kebiruan inilah yang disebut-sebut sebagai awal mula penyebutan film biru.

Ada sejumlah teori tentang sebutan istilah film biru. (Kumparan)
Ada sejumlah teori tentang sebutan istilah film biru. (Kumparan)

Eits, masih ada teori lainnya. Selain latar belakang warna video, ada juga yang menyebut film biru berasal dari sampul pembungkus kaset VCR yang dulu berwarna biru. FYI aja nih, dulu, distribusi film belum digital seperti sekarang. Belum pula memakai VCD yang lebih ringkas, melainkan memakai kaset VCR yang cukup tebal.

Untuk membedakan kaset VCR film-film porno dengan jenis film lain yang ‘lebih ramah’ untuk semua umur, kaset VCR tersebut dibungkus dengan plastik berwarna biru. Sebutan film biru pun disebut-sebut muncul dari hal ini.

Ada juga teori lainnya terkait dengan istilah film biru ini. Kabarnya sih, pada abad ke-18, di Amerika Serikat ada Blue Laws, aturan hukum yang dirangkum dalam sebuah buku berwarna biru. Hukum ini mengatur berbagai standar norma masyarakat seperti alkohol atau hal-hal duniawi lainnya.

Keberadaan film porno dianggap sebagai perlawanan dari aturan yang ada pada buku Blue Laws tersebut. Gara-gara hal ini, film porno pun disebut sebagai film biru.

Hm, apapun teorinya, istilah film biru ini memang cukup unik, ya, Millens. Yang pasti, kamu jangan sampai deh kecanduan menonton film porno ini karena nggak baik buat kesehatan fisik dan mental. Percaya, deh. (Arie Widodo/E05)

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

A Group Partner of:

medcom.idmetrotvnews.commediaindonesia.comlampost.co
Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved