BerandaHits
Jumat, 19 Des 2024 09:33

Dampak Berantai Naiknya PPN 12 Persen bagi Kalangan Menengah dan Bawah

Masyarakat menengah dan bawah jadi yang paling terdampak kenaikan PPN 12 persen. (Klikpajak)

Naiknya PPN 12 persen dari semula 11 persen bisa bikin pengeluaran kelas menengah dan bawah naik dengan signifikan. Nggak percaya? Berikut kata para pakar ekonomi.

Inibaru.id – Siapa bilang kenaikan PPN 12 persen dari awalnya hanya 11 persen mulai 1 Januari 2025 nggak akan memberikan dampak berarti pada kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia? Meski ada narasi yang menyebut yang akan dikenakan adalah barang-barang atau jasa premium, sudah banyak pakar yang memprediksi jika barang atau jasa yang nggak mendapatkan label tersebut juga akan mengalami kenaikan.

Salah seorang di antaranya adalah Direktur Kebijakan Publik Center of Economic and Law Studies (Celios) Media Wahyudi Askar.

“Implikasi kenaikan PPN ini bakal berimbas pada sejumlah komoditas di luar barang mewah seperti suku cadang kendaraan bermotor, pulsa, internet, deterjen, sabun, dan lain-lain,” ucap Askar sebagaimana dilansir dari Bbc, Kamis (19/12/2024).

Apa yang diungkap Askar langsung terbukti. Kelas menengah yang dikenal pekerja keras dan banyak menjadi generasi sandwich sehingga hanya bisa mengakses hiburan daring seperti Spotify dan Netflix harus bersiap mendapati biaya bulanan kedua layanan tersebut akan naik gara-gara hal ini.

Itu hanya salah satu contoh saja. Ekonom Muhammad Andri Perdana dari Bright Institute juga menyebut pemerintah mengira nggak banyak orang menggunakan benda-benda berlabel premium. Padahal, realitanya, banyak kalangan menengah yang ‘terpaksa’ membeli benda-benda dengan label yang nantinya terdampak kenaikan PPN ini gara-gara yang tersedia hanya itu. Yang paling kentara adalah beras premium atau minyak premium.

Kelas menengah dan bawah bakal jadi yang paling terdampak kenaikan PPN. (radarbekasi)

“Jelas, kenaikan ini akan berdampak signifikan bagi kelas menengah yang selama ini mengandalkan barang-barang tersebut,” terang Andri.

Kalau menurut perhitungan Celios dengan memakai data Survei Ekonomi Nasional (Susesnas) dari Badan Pusat Statistik, diperkirakan kelompok miskin nantinya akan mengalami kenaikan pengeluaran rata-rata Rp101 ribuan per bulan atau Rp1.2 jutaan per tahun. Di sisi lain, kelompok rentan miskin bakal mengalami kenaikan pengeluaran per bulan rata-rata Rp153 ribuan atau Rp 1,8 jutaan per tahun.

Bagi kalangan atas, angka ini mungkin sedikit. Tapi, bagi kalangan menengah ke bawah, bakal sangat terasa, Millens. Apalagi bagi mereka yang pendapatan per bulannya berada di angka upah minimum regional (UMR) atau bahkan di bawahnya dan harus berjibaku dengan berbagai tagihan yang harus diselesaikan.

Makanya, wajar jika sampai muncul petisi yang ditujukan ke Presiden Prabowo yang isinya adalah memintanya membatalkan kenaikan PPN ini. Per Rabu (18/12) pukul 23.00 WIB, petisinya sudah ditandatangani lebih dari 84 ribu orang.

Hm, naiknya PPN 12 persen dari sebelumnya 11 persen ini memang jadi kontroversi ya, Millens? Kita lihat seperti apa nantinya kebijakan pemerintah di tengah derasnya penolakan atas hal ini di sana-sini. (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Dampak Berantai Naiknya PPN 12 Persen bagi Kalangan Menengah dan Bawah

19 Des 2024

Kelanjutan Kasus Penembakan Siswa Semarang: Polda Hadirkan Saksi Ahli Laboratorium Forensik

19 Des 2024

Begini Cara Mengecek Nomor KTP Kita Terdaftar Pinjol atau Nggak

19 Des 2024

Menangis saat Menonton Film; Bukan Kelemahan, tapi Kecerdasan Emosional

19 Des 2024

Sedekade Tutup, Basement Lawang Sewu Kembali Dibuka untuk Wisatawan

19 Des 2024

Bijakkah Memaafkan Pelaku Korupsi yang Mengembalikan Hasil Korupsi Secara Diam-Diam?

19 Des 2024

Kamu Harus Tahu, Istilah Pinjol Diganti dengan Pindar!

20 Des 2024

Cek Lokasi Kamu Bisa Menikmati Pesta Kembang Api Tahun Baru 2025 di Semarang

20 Des 2024

KAI Bagikan 115 Paket Sembako untuk Penjaga Perlintasan Swadaya

20 Des 2024

Ada Paspor Depok! Seperti Apa Fungsi dan Isinya, Ya?

20 Des 2024

Pembangunan Jalan Tol Baru Disetop, 2 Proyek Jalan Tol Ini Terancam Terdampak

20 Des 2024

Medcom Kembali Gelar OSC Awards dan IREF

20 Des 2024

Ibu Rumah Tangga; Korban Terdampak Kenaikan PPN 12%

20 Des 2024

Selamatkan Aset Pemda Rp457 M, BPK Jateng Sita Gedung, Tanah, dan Kafe

21 Des 2024

Lomba Tari Piala Gubernur Jateng: Peserta Kecewa dan Minta Ganti Rugi

21 Des 2024

Mengapa Celana Dalam Superman Dipakai di Luar?

21 Des 2024

Bikin Resah Wisatawan, Pengelola Pastikan Tukang Pijat dan Pengamen Dilarang di Malioboro

21 Des 2024

PPN Naik Jadi 12 Persen, Pemilik Tabungan Kurang dari Rp100 Juta Diprediksi Bakal Semakin Sedikit

21 Des 2024

Libur Nataru 2024/2025, KA Direct Train Semarang–Jakarta Kembali Menyapa

21 Des 2024

Libur Nataru, Penumpang Kapal DLU Meningkat 10-15 Persen

21 Des 2024