BerandaHits
Minggu, 5 Okt 2024 16:31

Penghargaan Gelar Doktor Honoris Causa, Pengakuan atas Kontribusi Luar Biasa

Gelar Doktor Honoris Causa diberikan kepada individu yang menginspirasi perubahan. (via Glints)

Gelar doktor honoris causa adalah penghargaan akademik yang diberikan oleh universitas atau institusi pendidikan tinggi kepada individu yang dianggap berjasa luar biasa di bidang tertentu, meskipun nggak menempuh jalur akademik formal. Penghargaan ini biasanya dianugerahkan setelah melalui proses evaluasi oleh senat akademik atau dewan kehormatan, yang mempertimbangkan kontribusi penerima dalam ilmu pengetahuan, seni, budaya, atau kemanusiaan.

Inibaru.id - Gelar Doktor Honoris Causa atau gelar kehormatan merupakan penghargaan akademik yang diberikan kepada seseorang atas kontribusi luar biasa di bidang tertentu, tanpa melalui jalur akademik formal. Gelar ini umumnya dianugerahkan oleh universitas atau institusi pendidikan tinggi sebagai bentuk penghormatan atas prestasi, jasa, atau pengaruh besar yang dimiliki penerima dalam masyarakat, baik dalam bidang ilmu pengetahuan, seni, budaya, maupun kemanusiaan.

Berbeda dari gelar akademik pada umumnya, Doktor Honoris Causa nggak memerlukan penyelesaian program studi atau ujian akademik. Sebaliknya, penghargaan ini didasarkan pada prestasi nyata yang memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.

Gelar ini sering kali diberikan kepada tokoh-tokoh yang memiliki dedikasi tinggi dalam menginspirasi perubahan, seperti pemimpin negara, ilmuwan, seniman, atau aktivis sosial.

Contoh tokoh terkenal yang pernah menerima gelar Doktor Honoris Causa termasuk Nelson Mandela, Malala Yousafzai, dan Bill Gates, yang masing-masing diakui atas kontribusi mereka dalam memperjuangkan perdamaian, pendidikan, dan inovasi teknologi.

Dalam dunia akademik, pemberian gelar ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara institusi pendidikan dan dunia luar. Melalui pemberian gelar Doktor Honoris Causa, universitas nggak hanya mengakui prestasi individu, tetapi juga mempromosikan nilai-nilai yang selaras dengan misi pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat.

Secara umum, gelar Doktor Honoris Causa merupakan simbol penghargaan atas dedikasi luar biasa yang melampaui batas-batas akademik formal, mengakui kontribusi individu yang memiliki dampak besar dalam menciptakan dunia yang lebih baik.

Siapa yang Berhak Memberikan Gelar Ini?

Malala Yousafzai diberi gelar Doktor Honoris Causa karena aksinya untuk memperjuangkan hak-hak perempuan di Pakistan. (Reuters)

Gelar Doktor Honoris Causa biasanya diberikan oleh universitas atau institusi pendidikan tinggi yang memiliki kewenangan akademik. Hanya lembaga yang diakui secara hukum sebagai institusi pendidikan formal dan memiliki hak untuk memberikan gelar akademik yang dapat menganugerahkan gelar Doktor Honoris Causa.

Institusi tersebut bisa memberikan gelar ini kepada individu yang dinilai telah memberikan kontribusi besar di bidang tertentu, seperti ilmu pengetahuan, seni, budaya, kemanusiaan, atau kepemimpinan, meskipun penerima nggak menempuh jalur akademik formal.

Namun, sebelum gelar Doktor Honoris Causa dianugerahkan, biasanya diperlukan proses evaluasi oleh senat akademik atau dewan kehormatan universitas. Mereka akan mempertimbangkan prestasi dan dampak yang telah dicapai calon penerima, serta kesesuaian antara kontribusi mereka dengan visi dan misi universitas tersebut.

Selain universitas, ada beberapa lembaga pendidikan tinggi lainnya, seperti akademi seni, yang juga dapat memberikan gelar Doktor Honoris Causa kepada tokoh yang berprestasi di bidang budaya atau seni. (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

KPU Jateng Fasilitasi Debat Cagub-Cawagub Tiga Kali di Semarang

4 Okt 2024

Masih Berdiri, Begini Keindahan Bekas Kantor Onderdistrict Rongkop Peninggalan Zaman Belanda

4 Okt 2024

Gen Z Cantumkan Tagar DESPERATE di LinkedIn, Ekspresikan Keputusasaan

4 Okt 2024

Sekarang, Video Call di WhatsApp Bisa Pakai Filter dan Latar Belakang!

4 Okt 2024

Mengapa Banyak Anak Muda Indonesia Terjerat Pinjol?

4 Okt 2024

Ini Waktu Terbaik untuk Memakai Parfum

4 Okt 2024

Wisata Alam di Pati, Hutan Pinus Gunungsari: Fasilitas dan Rencana Pengembangan

4 Okt 2024

KAI Daop 4 Semarang Pastikan Petugas Operasional Bebas Narkoba Lewat Tes Urine

4 Okt 2024

Indahnya Pemandangan Atas Awan Kabupaten Semarang di Goa Rong View

5 Okt 2024

Gelar HC Raffi Ahmad Terancam Nggak Diakui, Dirjen Dikti: Kampusnya Ilegal

5 Okt 2024

Kisah Pagar Perumahan di London yang Dulunya adalah Tandu Masa Perang Dunia

5 Okt 2024

Penghargaan Gelar Doktor Honoris Causa, Pengakuan atas Kontribusi Luar Biasa

5 Okt 2024

Ekonom Beberkan Tanda-Tanda Kondisi Ekonomi Indonesia Sedang Nggak Baik

5 Okt 2024

Tembakau Kambangan dan Tingwe Gambang Sutra di Kudus

5 Okt 2024

Peparnas XVII Solo Raya Dibuka Besok, Tiket Sudah Habis Diserbu dalam 24 Jam

5 Okt 2024

Pantura Masih Pancaroba, Akhir Oktober Hujan, Masyarakat Diminta Jaga Kesehatan

6 Okt 2024

Pasrah Melihat Masa Depan, Gen Z dan Milenial Lebih Memilih Doom Spending

6 Okt 2024

Menikmati Keseruan Susur Gua Pancur Pati

6 Okt 2024

Menilik Tempat Produksi Blangkon di Gunungkidul

6 Okt 2024

Hanya Menerima 10 Pengunjung Per Hari, Begini Uniknya Warung Tepi Kota Sleman

6 Okt 2024