BerandaIslampedia
Selasa, 20 Agu 2018 14:00

Mau Kurban Tapi Belum Akikah? Mana yang Harus Didahulukan?

Kurban atau Akikah? (blog.act.id)

Belum melaksanakan akikah, tapi ingin berkurban di Iduladha. Mana yang didahulukan ya?

Inibaru.id – Sebentar lagi Hari Raya Iduladha 2018 yang diperkirakan jatuh pada Rabu, 22 Agustus 2018 akan tiba. Pada hari ini akan dilaksanakan sebuah tradisi keagamaan yakni kurban.

Namun, kerap terjadi perdebatan di masyarakat antara pelaksanaan kurban dan akikah. Menurut pandangan masyarakat, beberapa di antaranya mengatakan bahwa siapa yang ingin berkurban di Hari Raya Iduladha, maka akikahlah terlebih dahulu baru kemudian berkurban. Benar nggak sih pendapat tersebut?

Perlu diketahui ya Sobat Millens, bahwa akikah itu berbeda dengan kurban. Akikah adalah penyembelihan ternak (seperti kambing atau lembu) sebagai pernyataan syukur orang tua atas kelahiran anaknya, biasanya dilaksanakan pada hari ke tujuh. Akan tetapi, beberapa orang bahkan hingga dewasa belum melakukan akikah karena berbagai faktor.

Akikah dan kurban memang mempunyai persamaan dalam hal penyembelihan hewan sebagai bentuk rasa syukur dan hukumnya pun sunah menurut madzhab Syafi’i (selama bukan nadzar). Sementara,  perbedaannya terletak pada waktu pelaksanaan. Kurban hanya bisa dilakukan pada tanggal 10-14 Zulhijjah tiap tahun, sedangkan akikah dilaksanakan pada saat mengiringi kelahiran seorang bayi.

Nu.or.id, Jumat (26/9/2014), menulis antara kurban dan akikah yang didahulukan adalah bergantung momentum serta situasi dan kondisi. Apabila mendekati Iduladha seperti sekarang ini, maka mendahulukan kurban adalah lebih baik dari pada melaksanakan akikah. Ada baiknya pula untuk melakukan kedua-duanya dengan niat kurban dan akikah sekaligus.

Ini mengacu pada kitab Tausyikh karya Syekh Nawawi al-Bantani:

 قال ابن حجر لو أراد بالشاة الواحدة الأضحية والعقيقة لم يكف خلافا للعلامة الرملى حيث قال ولو نوى بالشاة المذبوحة الأضحية والعقيقة حصلا

Artinya; Ibnu Hajar berkata: “Seandainya ada seseorang meginginkan dengan satu kambing untuk kurban dan aqiqah, maka hal ini tidak cukup”.

Berbeda dengan al-‘allamah Ar-Ramli yang mengatakan bahwa apabila seseorang berniat dengan satu kambing yang disembelih untuk kurban dan aqiqah, maka kedua-duanya dapat terealisasi. (IB07/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024