BerandaIslampedia
Jumat, 10 Agu 2017 17:58

9 Cara Ini akan Selamatkan Anda Saat Berbelanja di Tanah Suci

Berbelanja oleh-oleh haji. (Foto: Hajiumrah.com)

Jamaah haji Indonesia di Tanah Suci Makah begitu terkenal dalam urusan berbelanja. Bahkan jatah uang saku sebesar 1.500 riyal per jamaah haji yang semestinya dialokasikan untuk biaya makan, justru konon malah habis untuk belanja. Wah.

Inibaru.id - Menyambut kepulangan warga Indonesia selepas berhaji selalu menyenangkan. Selalu ada harapan untuk mendapatkan oleh-oleh dari Tanah Suci saat bertamu. Ya, demikian kiranya budaya di negeri kita ini. Sehingga demi budaya saling memberi itu, tak salah jika orang Indonesia juga suka berbelanja saat “piknik”, tak terkecuali saat berhaji.

Dilansir dari Viva, saking gemarnya berbelanja, jatah uang saku sebesar 1.500 riyal per jamaah haji yang semestinya dialokasikan untuk biaya makan, justru konon malah habis untuk belanja.

Jamaah haji Indonesia di Saudi memang begitu masyur dalam urusan berbelanja. Kendati baru tiba di Tanah Suci, tak jarang mereka lebih mementingkan memborong oleh-oleh. Tak heran jika di sekitar penginapan, banyak toko memasang plang berbahasa Indonesia guna memudahkan calon haji asal negeri ini.

Baca juga:
Perlu Tahu! Ini 6 Amalan Gapai Derajat Mulia Sebagai Haji Mabrur
Calon Haji Tertua Indonesia Jadi Tajuk Berita Sejumlah Media di Arab

Hm, luar biasa bukan? Nah, melihat kenyataan yang demikian, bagi Anda yang hendak beribadah haji, baiknya juga mengatur dan merencanakan pengeluaran selama tengah melaksanakan ibadah rukun islam ini. Berikut ini merupakan beberapa tips yang mungkin akan membantu Anda merencanakan ini semua, sebagaimana dilansir dari daring Viva.com

  1. Buat perencanaan atau daftar barang yang diperlukan dan dibutuhkan. Agar tidak boros dan sesuaikan dengan kondisi keuangan.
  2. Jangan memaksa membeli di Tanah Suci Makah, karena ada barang-barang yang bisa dibeli di Tanah Air dan harganya justru lebih murah.
  3. Pilih waktu yang tepat, jangan sampai lupa bahwa tujuan utama di Tanah Suci adalah beribadah. Jangan sampai keinginan berbelanja justru mengganggu waktu ibadah.
  4. Pilih pusat perbelanjaan agar mendapatkan harga yang murah. Berbelanjalah di pasar oleh-oleh, misalnya Pasar Zakfariah di Mekah, Pasar Balad dan Bab Mekah di Jeddah, serta Pasar Kurma dan pusat pertokoan di basement Taiba Arac Hotel di Madinah.
  5. Bila tidak ingin pergi jauh, berbelanja di penjual oleh-oleh dadakan di dekat hotel harganya juga relatif sama. Kendati demikian, Anda harus pandai menawar.
  6. Siapkan uang Riyal sejak di Indonesia agar tidak kena biaya tambahan bila menukar uang di Tanah Suci. Sebagai alternatif, Anda juga bisa mengambil di ATM bank setempat dengan menggunakan kartu debit bank Indonesia.
  7. Survei di beberapa toko untuk membandingkan harga. Setelah memutuskan barang yang diinginkan, tidak ada salahnya untuk menawar lebih dulu. Apalagi bila membeli dalam jumlah banyak. Cari penjaga yang warga Indonesia.
  8. Jamaah harus teliti memilih barang, harus bisa membedakan barang asli dan barang palsu. Misalnya tasbih kayu koka, jangan tergiur dengan harga yang tidak wajar.
  9. Sangat penting bagi Anda untuk mengingat batas maksimum barang bawaan. Ini agar barang bawaan tidak melebihi batas maksimum dalam penerbangan pulang. Seorang jemaah hanya dibatasi dengan bagasi 32 kilogram. Jangan sampai ada barang yang terpaksa ditinggalkan karena kelebihan kuota. Jika terpaksa banyak belanja, kirim lebih dulu melalui jasa pengiriman.

Baca juga:
Viral! Video Seruan “Bunuh Menteri” oleh Para Santri
Toleransi Beragama di Indonesia Undang Decak Kagum Warga Asing

Demikian adalah beberapa tips belanja yang bisa Anda gunakan dalam rangka perjalanan haji. Agar ibadah haji Anda tetap khusyu serta efektif dan efisien dalam pengeluaran. (GIL/IB)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024