BerandaInspirasi Indonesia
Jumat, 26 Apr 2018 14:26

Yuk Mengenal Alam, Putra Ganjar Pranowo

Mengenal sosok Alam Ganjar. (Muhammad Zinedine Alam Ganjar)

Remaja satu ini merupakan peraih medali emas pada ajang olimpiade sains tingkat Asia. Putra Gubernur Jawa Tengah nonaktif itu juga terlibat di berbagai kegiatan sosial dan ekonomi. Seperti apa ya kesibukannya?

Inibaru.id – Bertubuh jangkung, berkacamata, dan berpembawaan kalem. Ya, itulah Muhammad Zinedine Alam Ganjar. Putra semata wayang Ganjar Pranowo ini memiliki segudang kegiatan dan tentunya prestasi yang membanggakan.

Pernah membawa pulang medali emas dalam ajang The 6th ASEAN+3 Teacher Workshop and Student Science Camp yang diselenggarakan di Changwon City, Korea Selatan pada 2014 silam nggak membuatnya besar kepala. Pemuda yang kerap disapa Alam ini mengaku terus menimba ilmu untuk dapat menghasilkan karya-karya yang lebih besar.

Baca juga:
Novi Wahyuningsih, Miliarder Muda Pencipta Aplikasi Callind
Inovasi Tanpa Henti dari Pengrajin Wayang Klithik di Klaten

Remaja yang kini duduk di kelas X SMA N 3 Semarang ini bahkan sedang merintis usaha bersama beberapa temannya pada bidang footwear yang diberi nama Echoes.

“Sekarang saya masih belajar buat usaha bareng temen-temen. Ya usaha kecil-kecilan sih tapi semoga bisa berhasil nantinya,” kata Alam.

Alam menunjukkan produk sepatu miliknya. (Muhammad Zinedine Alam Ganjar)

Dia memanfaatkan enceng gondok untuk diolah menjadi sepatu dan sandal yang nyaman dipakai. Wah, keren ya, Millens.

Cowok yang suka bersepeda ini juga aktif di bidang sosial, lo. Alam bersama teman-teman di sekolahnya beberapa kali mengadakan kegiatan bersama anak-anak di daerah pinggiran Semarang. Mereka mengisi kegiatan tersebut dengan berbagai hal positif seperti melatih anak-anak untuk berwirausaha dan mengasah kemampuan anak-anak dalam bidang seni.

Ditanya soal perizinan orang tua, remaja yang bercita-cita menjadi Sekretaris Jenderal PBB ini mengaku orang tuanya mendukung penuh aktivitas yang dilakukannya.

“Kalau Ayah dan Bunda sih sangat mendukung tapi ya tetap saja diingatkan agar nggak melupakan akademik,” ujar Alam.

Remaja kelahiran 14 Desember 2001 ini juga mengungkapkan dirinya dididik dapat bertanggung jawab sejak kecil. Apapun kegiatannya harus bisa dipertanggungjawabkan. Nggak jarang Alam “disidang” orang tuanya kalau nggak bisa bertanggung jawab atas perbuatannya.

Sering Ditinggal

Menjadi anak seorang politikus yang super sibuk nggak membuat Alam mengeluh kepada orang tuanya. Dia mengaku sudah terbiasa dengan kondisi tersebut.

Potret Alam bersama kedua orang tuanya. (Muhammad Zinedine Alam Ganjar)

"Aku sudah biasa sih, dari kecil memang sering ditinggal Ayah. Dulu waktu kecil malah Ayah di Jakarta, Aku dan Bunda di Purbalingga jadi ketemunya seminggu sekali," jelas laki-laki yang hobi bermusik ini.

Baca juga:
Mas Wahid, Youtuber yang Selalu Produksi Konten-Konten Bermanfaat
Edisi Spesial Kartini: Menjadi Sosok Perempuan Masa Kini Ala Rerie

Kendati sibuk, Alam mengungkapkan orang tuanya masih menyempatkan diri untuk berkumpul bersama keluarga.

"Sekarang itu Ayah sering quality time bareng keluarga. Jadi, Ayah menyediakan satu hari khusus buat kumpul bareng," tambahnya.

Wah, sukses terus deh buat Alam. Semoga bisa jadi Sekjen PBB seperti yang diinginkan. (Hayyina Hilal, Ida/E01)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Tanda Diabetes pada Kulit yang Jarang Disadari

8 Des 2024

Berapa Luas Kamar Tidur yang Ideal?

8 Des 2024

Piknik Santai di Rowo Gembongan Temanggung

8 Des 2024

Ombudsman: Terkait Penanganan Kasus Penembakan Siswa SMK, Polrestabes Semarang Nggak Profesional

8 Des 2024

Dekat dengan Candi Prambanan, Begini Keindahan Candi Sojiwan

8 Des 2024

Pemprov Jateng: Pagu 10 Ribu, Makan Bergizi Gratis Nggak Bisa Sediakan Susu

8 Des 2024

Hadirkan Stefan William di Acara Pembukaan, Miniso Penuhi Gaya Hidup Modern dan Kekinian Warga Kota Semarang

8 Des 2024

Ada Tiga Bibit Siklon Tropis Kepung Indonesia, Apa Dampaknya?

9 Des 2024

Menilik Hasil Rekapitulasi Suara Pilkada 2024 di Lima Daerah

9 Des 2024

Produksi Genting di Desa Papringan, Tetap Autentik dengan Cara Tradisional

9 Des 2024

Rekor 1.000 Poin Megawati Hangestri di Liga Voli Korea

9 Des 2024

Peringati Perang Diponegoro, Warga Yogyakarta Gelar Kirab Tongkat Kiai Cokro

9 Des 2024

Tanpa Transit! Uji Coba Direct Train Gambir-Semarang Tawang, KAI Tawarkan Diskon 50 Persen

9 Des 2024

Sidang Kode Etik Kasus Penembakan di Semarang, Hadirkan Saksi dan Keluarga Korban

9 Des 2024

Apa yang Bikin Generasi Z Sering Dideskripsikan sebagai Generasi Paling Kesepian?

9 Des 2024

Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Robig Dipecat Tidak Dengan Hormat!

10 Des 2024

Penembak Siswa SMK 4 Semarang Dipecat; Ayah Korban: Tersangka Nggak Minta Maaf

10 Des 2024

50 Persen Hidup Lansia Indonesia Bergantung pada Anaknya; Yuk Siapkan Dana Pensiun!

10 Des 2024

Asap Indah Desa Wonosari, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Jawa Tengah

10 Des 2024

Hanya Membawa Kerugian, Jangan Tergoda Janji Manis Judi Online!

10 Des 2024