Inibaru.id – Kamu yang gemar nonton tutorial otomotif di Youtube mungkin akrab dengan sosok satu ini. Namanya Muhamad Abdul Wahid. Lelaki kelahiran 4 Januari 1988 ini cukup terkenal di kalangan pencinta otomotif Semarang. Melalui saluran Youtube-nya yang telah memiliki 175 ribuan subscriber, lelaki yang dikenal dengan nama Mas Wahid ini banyak membagikan video-video otomotif.
Sebelum menjadi saluran otomotif terfavorit nomor 4 di Indonesia seperti sekarang, Wahid perlu berkali-kali mengganti konsep vlognya. Menjadi vlogger pun semula hanya dilakoninya sebagai sampingan. Setelah lulus dari jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Budaya dan Seni Universitas Negeri Semarang (Unnes) pada 2009, Wahid sempat melakoni profesi sebagai pengajar.
Baca juga:
Edisi Spesial Kartini: Menjadi Sosok Perempuan Masa Kini Ala Rerie
Edisi Spesial Kartini: Triyaningsih Begitu Bangga Nyanyikan "Indonesia Raya"
Gaji yang kecil memaksa Wahid memutar otak, gimana dia bisa memperoleh pendapatan tambahan? Sempat mempelajari internet marketing dari beberapa orang, usaha itu nggak berjalan sukses. Pada awal 2013, keberuntungan baru terlihat. "Guru" ketiga yang dia temui mengajari Wahid untuk fokus dalam membuat konten.
"Ya, rupanya konten begitu penting," ujar Wahid.
Karena memiliki kemampuan dalam mendesain dan mengedit video, Wahid akhirnya membuat tutorial sekitar awal 2014. Meski belum sempurna, vlognya mulai menarik perhatian. Wahid sempat pula membuat tutorial mengunduh film Fast and Furious 7 dan salah satu film Raditya Dika. Sayang, hasil tutorial ini nggak didapatkannya karena terganjal masalah hak cipta.
Pengalaman itu menyadarkan Wahid untuk mencari ide sendiri. Setelah mengunggah tutorial menyetir, pelanggan vlognya meningkat sekitar 500-1.500 per hari. Sejak itu, dia fokus mengunggah vlog-vlog tentang otomotif, mulai tutorial merawat kendaraan hingga mencari mobil bekas.
Yang terbaru, dia bahkan menciptakan reality show untuk membantu mencarikan mobil bekas impian bagi para penontonnya.
“Semula ada penonton dari Kebumen yang menghubungi saya lewat Whatsapp, minta dibantu mencarikan mobil bekas. Dari proses mencari, membayar, hingga mengantarkan mobil itu, dia memercayakan semua itu ke saya, padahal kami belum pernah ketemu," kata dia
Penonton itu, lanjutnya, percaya dengan Wahyu hanya karena melihat vlog-vlognya.
"Menurut dia, muka saya polos dan nggak ada tampang menipu. Sekarang ada puluhan orang yang antre minta saya mencarikan mobil untuk mereka,” aku Wahyu.
Baca juga:
Membuka Mata Masyarakat Tentang Mangrove Ala Laili
Anjani Sekar Arum, Menumbuhkan Rasa Cinta Batik pada Anak-anak
Melonjaknya pengunjung vlog membuat Wahid berbenah. Jika semula semua dilakukannya sendiri, kini dia dibantu dua rekannya. Menurutnya, profesi vlogger adalah profesi masa depan yang sangat menjanjikan dari segi pendapatan. Oleh karena itu, ayah dua anak ini berprinsip untuk menjaga kualitas kontennya agar tetap bermanfaat.
“Untuk vlogger pemula, kalau ingin mendongkrak jumlah penonton, isilah vlog kalian dengan sesuatu yang bermanfaat. Kalau itu bermanfaat, orang akan suka dan terus menonton,” papar dia.
Selain mengembangkan reality show mencari mobil bekas impian, dirinya juga tengah mengembangkan saluran khusus anak-anak yang diberinya nama "Nice". Di masa mendatang, Wahid dan timnya berencana membuat reality show ala program Pimp My Ride. Wah, siap-siap menambah ilmu otomotifmu ya, Millens. (Artika Sari/E03)