BerandaInspirasi Indonesia
Jumat, 28 Des 2017 23:21

Venny, Pahlawan Kepanduan Kita

Venny saat menerima penghargaan MoP Heroes 2017 (World Scout /Youtube via GNFI)

Dalam kepanduan, dia melakukan semuanya secara sukarela. Layak dia diganjar penghargaan oleh Organisasi Kepanduan Dunia atau World Organization of the Scout Movement (WOSM).

Inibaru.id - Seorang sukarelawan tentu saja beraktivitas tanpa motif ingin mendapat penghargaan. Tapi kita juga butuh mengekpresikan apresiasi kita terhadap yang mereka lakukan.

Nah, pada awal Desember 2017, 30 orang dari seluruh dunia berkumpul di World Scout Bureau Global Support di Kuala Lumpur, Malaysia. Mereka menghadiri penghargaan bergengsi di bidang kesukarelawanan yang ditajuki Messenger of Peace Heroes. 10 orang dipilih sebagai penerima, termasuk wakil dari Indonesia.

Siapakah dia?

Namanya Venny Indri Christiyanti. Lewat laman resmi organisasi kepanduan dunia (WOSM), dia diberi penghargaan sebagai salah seorang penerima Messenger of Peace Heroes 2017. Venny adalah Koordinator Nasional Messenger of Peace dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Indonesia.

Dengan rendah hati, seperti dilansir GNFI, Venny mengatakan dirinya tak menyangka diberi penghargaan karena kiprahnya belum sebanding dengan kiprah penerima lain. “Sangat kaget dan tidak pernah menyangka, karena menurut saya masih banyak yang lebih pantas menerima penghargaan. Mereka melakukan hal-hal hebat yang mungkin tidak pernah saya bayangkan sebelumnya. Saya benar-benar merasa seperti butiran debu," ujar alumnus Universitas Indonesia itu.

Baca juga:
Diadian Makunimau, Perawat Tangguh Pedalaman Pulau Alor
Geevv: Sudah Dapat Info, Kamu Beramal Pula

Ia pun menjelaskan bahwa penghargaan ini merupakan bagian dari apresiasi untuk para pembawa perdamaian atau Messenger of Peace yang dimulai sejak 2011. Inisiatornya adalah King Abdullah Bin Abdulaziz As-Saud dan Raja Carl XVI Gustaf dari Swedia bersama dengan World Organization of the Scout Movement (WOSM) sebagai pelaksana program. Sejak saat itu berbagai program Messenger of Peace berjalan dan pada 2013 untuk kali pertama Messenger of Peace Heroes Award diberikan.

"Penghargaan semacam ini muncul karena WOSM memandang perlunya mengakui orang-orang yang telah melakukan aksi luar biasa untuk memperjuangkan perdamaian di komunitasnya secara sukarela. Selain itu, program ini diadakan  sebagai wadah untuk sharing successful story dengan harapan dapat menginsipirasi satu sama lain," kata Venny.

Penghargaan ini menurut Venny memang tidak dibuka secara umum. Namun dari sekian banyak penerima penghargaan atau para Heroes, mereka adalah orang-orang yang berkontribusi pada komunitas masing-masing dalam bidang apa pun secara positif.

Perlu kamu tahu Millens, selain Vennyu penerima penghargaan berasal dari Kamerun, Kenya, Sudan, Kazakhstan, Ukraina, Meksiko, Rumania, Turki, dan Peru.

Ya, kiprah Venny di dunia kepanduan atau kepramukaan sudah berlangsung lama. Baginya, nilai-nilai kepanduan, baik yang terkandung dalam Scout Promise and Law atau di Indonesia disebut dengan Trisatya dan Dasa Dharma sangat perlu diamalkan, lebih-lebih untuk generasi muda pada era milenial ini.

Baca juga:
Plastik Kulit Udang Ciptaan Yuke yang Ramah Lingkungan
Hafiza Elfira dan Motivasi Kreatif untuk Penderita Kusta

"Hidup lebih terarah dan dapat memberikan contoh yang baik bagi teman-teman di luar kepanduan, khususnya pada era globalisasi dan modernisasi seperti sekarang ini saat remaja dan kaum muda cenderung mudah terpengaruh hal-hal negatif seperti narkoba, pergaulan bebas, kriminalitas," jelasnya.

Yap, prestasi Venny bisa menjadi inspirasi kamu. Di bidang apa pun kamu punya kesempatan berkontribusi demi kehidupan bersama yang lebih baik. Dan semua itu perlu dilakukan secara sukarela. Betul? (EBC/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: