BerandaInspirasi Indonesia
Selasa, 18 Sep 2017 12:52

Tiga Kota di Indonesia Ini Raih Penghargaan ASEAN

Bersihnya pantai Losari di Makassar, Sulawesi Selatan. (Foto: maumauta.files.wordpress.com)

Keberhasilan ketiga kota itu di ASEAN ESC Award juga tak lepas dari peran pemerintah daerahnya. Kegigihan mereka dalam melaksanakan program pendukung kebersihan lingkungan patut diapresiasi.

Inibaru.id Kebersihan kota adalah isu besar di negeri ini. Mental masyarakat yang buruk, pembangunan yang tidak mempertimbangkan aspek lingkungan hidup, dan kelemahan regulasi disinyalir menjadi alasan kenapa Indonesia terus berkutat dengan masalah isu ini di berbagai sudut kota.

Namun demikian, tiga kota besar di Indonesia ini ternyata bergerak anomali. Tak ingin terus berkubang dalam citra negatif terkait kebersihan, kota-kota tersebut terus berbenah dalam tahun-tahun terakhir. Mereka berjuang menjadi kota nan bersih dan nyaman.

Ketiga kota itu adalah Makassar, Bandung, dan Malang. Perjuangan pemerintah kota yang bekerja sama dengan para warganya itu pun membuahkan hasil. Dilansir dari Liputan6, baru-baru ini ketiganya berhasil meraih predikat sebagai kota bersih di kawasan Asia Tenggara.

Penghargaan tersebut ‎diberikan pada acara the 4th ASEAN Enviromentally Sustainable Cities (ESC) Award Presentation Ceremony and The Launching of the 5th ASEAN State of Environment Report yang berlangsung di Brunei Darussalam.

Baca juga: Lima Bandara Kita Sabet Penghargaan Internasional

Dalam ajang ini, Makassar meraih penghargaan untuk kategori Clean Land. Sementara itu, Kota Kembang dinobatkan sebagai kota bersih untuk kategori Clean Air, sedangkan Malang berhasil menyabet gelar Clean Water.

Direktur Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen-LHK), Sudirman, mengatakan, sebanyak 10 kota di Indonesia telah didaftarkan untuk diuji coba sebagai eco-city. Kota-kota yang didaftarkan, tambahnya, adalah wilayah yang telah menerapkan kota berwawasan lingkungan atau environmentally sustainable city (ESC).

"Jadi, (uji coba) ini tidak saja untuk menyelesaikan masalah lingkungan, tapi juga untuk berkontribusi dalam perencanaan kota, dan pemerintahan yang baik,” terangnya dalam keterangan tertulis, Kamis (14/9/2017).‎

Program ini merupakan tindak lanjut ASEAN Working Group on ESC (AWGESC) pada 2003 lalu.‎ ESC tersebut kemudian dimatangkan dalam pertemuan para menteri lingkungan 10 negara ASEAN dan sejumlah negara Asia Timur seperti Tiongkok, India, Jepang, Korea, Australia, dan Selandia Baru.‎

Sudirman menilai, keberhasilan ketiga kota itu di ASEAN ESC Award juga tak lepas dari peran pemerintah daerahnya. Kegigihan mereka dalam melaksanakan program pendukung kebersihan lingkungan patut diapresiasi.

"Tidak gampang mendapat ‘adipura’di tingkat ASEAN ini. Harus ada komitmen pemerintah daerah, misalnya Makassar dengan bank sampahnya," paparnya.‎

Baca juga: Wisata Indonesia Dinobatkan Sebagai Wisata Terbaik di Asia Tenggara. Wah!

Sebagai informasi, Kemen-LHK pada Mei 2017 silam menunjuk Direktur Bank Sampah Makassar Saharuddin Ridwan sebagai konsultan bank sampah nasional lantaran program bank sampah Makassar dinilai paling berhasil.

Keberadaan program bank sampah di Makassar dalam beberapa waktu terakhir memang menjadi prioritas di sana karena berhasil membawa perubahan besar bagi masyarakat Makassar. Hal ini diungkapkan Kabag Humas Pemkot Makassar, Firman Pagarra,‎ usai kota terbesar di Sulsel itu dinyatakan menang dalam ASIAN ESC Award

Selain berdampak baik bagi lingkungan, lanjutnya, program itu juga memberi tambahan pendapatan bagi masyarakat setempat.‎

"Dari hasil sampah yang dikelola bank sampah, banyak yang menambah penghasilan lewat itu. Makanya bisa membantu kehidupannya sedikit lebih sejahtera,” pungkasnya. (GIL/SA)

 

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Gedung PGRI Kabupaten Semarang Dibangun dari Iuran Guru Sekabupaten

25 Apr 2024

Konser Sheila On 7 Lima Kota: Harga Tiket dan Cara Membeli

25 Apr 2024

Mencampur Minyak Kayu Putih dengan Bensin, Memang Boleh?

25 Apr 2024

Kata Kemenaker Soal Lulusan S2 Susah Dapat Kerja di Indonesia

25 Apr 2024

Penanggulangan Narkoba di Kalangan Anak-Anak, Guru BK dan Orang Tua Perlu Dilibatkan

25 Apr 2024

Peningkatan Gas Metana, Ancaman Serius bagi Lingkungan

25 Apr 2024

Menang atas Korsel, Peluang Timnas Indonesia ke Olimpiade 2024 Paris Makin Besar!

26 Apr 2024

Yang Perlu Kamu Lakukan saat Ditelpon Penagih Utang Pinjol; Jangan Diblok!

26 Apr 2024

Komentar Avenged Sevenfold Soal Lagu 'Dear God' yang Populer di Warnet Indonesia

26 Apr 2024

Kecanduan Gim Bisa Bikin Anak Tantrum

26 Apr 2024

Hari Ini, Nama Pratama Arhan Dielu-elukan Seantero Negeri!

26 Apr 2024

Singgung Kesetaraan Gender, Angela: Kesenjangan Gaji 20 Persen

26 Apr 2024

Ngalap Berkah Sunan Muria di Tengah Ribuan Peserta Sewu Kupatan Kudus

26 Apr 2024

Mengabadikan Sejarah Kota Semarang bersama Komunitas Blusuk.an

27 Apr 2024

Mengenal Songgo Buwono, Burger Asli Keraton Yogyakarta

27 Apr 2024

Polemik Warung Madura Dilarang Buka 24 Jam; Antara Keamanan dan Ekonomi

27 Apr 2024

Hana, Nama Perempuan yang Bisa Ditemui di Indonesia, Jepang, dan Korea

27 Apr 2024

Jangan Salah Pilih! Ini Warna Baju yang Bisa Membuat Kamu Terlihat Lebih Tua

27 Apr 2024

Uniknya Satai Ambal Khas Kebumen, Disiram Saus Tempe!

27 Apr 2024

World Water Forum ke-10: ESDM Upayakan Pengadaan Listrik Murah

27 Apr 2024