Nah, karena dikenal sebagai jajanan tradisional yang digemari
warga Pekalongan dan sekitarnya, sejak lebih dari 20 tahun silam, warga
Kelurahan Pekajangan Gang 20, Kecamatan Kedungwungi Kabupaten Pekalongan, menjadikan
gebral sebagai bagian dari tradisi lebaran bernama Gunungan Gebral Syawalan.

Dari namanya saja, kita sudah tahu kalau tradisi ini digelar
saat Syawalan alias H+7 Idulfitri. Tapi, proses persiapan tradisi ini bahkan
sudah dilakukan sejak beberapa hari sebelum lebaran, lo! Ini dilakukan karena nantinya gunungan gebral ini bakal berukuran
raksasa, bisa sampai setinggi 2-3 meter, lo!

Karena jumlah gebral yang dibuat cukup banyak, jangan heran
kalau singkong yang disiapkan bisa sampai lebih dari 100 kilogram, gula jawa
yang dipakai mencapai 5 kilogram, gula pasir mencapai 10 kilogram, hingga lebih
dari 50 butir buah kelapa. Seperti mempersiapkan pesta besar, ya?

Yang pasti, gebral-gebral yang akan dijadikan gunungan ini
nantinya akan diberi pewarna makanan agar lebih menarik. Makanya, di
gunungannya, kamu bisa melihat gebral berwarna cokelat, hijau, merah, biru,
atau kuning.

Setelah gunungan gebral jadi, warga biasanya mulai mengaraknya
sejak pukul 08.00 WIB bersamaan dengan agenda jalan sehat. Setelah itu, pada
pukul 11.00 WIB, proses pemotongan gunungan dilakukan. Gebral pun kemudian
diperebutkan oleh warga. Setelah puas mendapatkan gebral, warga masih bisa
mencicipi sejumlah jajanan yang juga disediakan di Pekajangan.

“Tradisi ini penuh dengan nilai kebaikan dan kebersamaan
bagi warga dalam memperingati Syawalan,” ungkap mantan Bupati Pekalongan Asip
Kholbihi saat ikut serta dalam tradisi ini pada 21 Juni 2018.

Seru banget ya tradisi Gunungan Gebral Syawalan di
Pekalongan ini. Kalau kebetulan ada di sana, coba deh menontonnya langsung Siapa tahu bisa mendapatkan gebral yang lezat juga kan?&nbsp;(Arie Widodo/E10)

Inibaru.id – Warga Pekalongan dan sekitarnya pasti akrab
dengan jajanan tradisional dari singkong bernama gebral. Selain mudah ditemukan
di pasar tradisional atau penjual aneka jajanan, gebral juga hadir dalam bentuk
tradisi lebaran benama Gunungan Gebral Syawalan.

Buat kamu yang belum tahu, gebral terbuat dari singkong yang
diberi tambahan parutan kelapa dan gula merah. Kombinasi ketiga bahan ini
membuat gebral memiliki rasa manis dan gurih yang bikin nagih.

Digelar pada H+7 Lebaran, tradisi gunungan gebral syawalan bikin meriah suasana Lebaran Ketupat di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah,

Gunungan Gebral Syawalan Bikin Meriah Lebaran di Pekalongan

Menurut cerita yang beredar, Batu Bleneng telah ada sejak zaman dahulu dan memiliki peran penting dalam keseimbangan alam. Batu ini diyakini digunakan untuk menutup sebuah mata air raksasa yang terus menyembur tanpa henti, mengancam pemukiman di sekitarnya. 

Kepercayaan lain menyebutkan bahwa batu ini menjadi tempat semedi para leluhur, menambah kesan magis yang menyelimutinya.

Konon, setiap usaha untuk memindahkan batu ini selalu gagal dan berujung pada kejadian aneh atau malapetaka. Selain itu, batu Bleneng dipercaya memiliki energi spiritual yang kuat, sehingga banyak orang menganggapnya sebagai tempat yang sakral.&nbsp;

Beberapa orang menghubungkan keberadaan batu ini dengan tingginya angka kecelakaan di tol tersebut, meskipun faktor keselamatan jalan dan kelalaian pengemudi lebih masuk akal sebagai penyebab utama.

Di lain sisi, mitos dan kepercayaan seputar Batu Bleneng memang menarik untuk dikaji. Namun, dari perspektif ilmiah, nggak ada bukti yang secara langsung mengaitkan keberadaan batu ini dengan kecelakaan yang terjadi. Sepertinya, faktor kelelahan pengemudi, kondisi jalan, serta aspek teknis kendaraan lebih berpengaruh terhadap keselamatan berkendara dibanding unsur mistis.

Meski begitu, kepercayaan terhadap Batu Bleneng tetap menjadi bagian dari kearifan lokal yang diwariskan secara turun-temurun. Bagi sebagian orang, mitos ini bukan sekadar cerita, melainkan bagian dari sejarah dan identitas budaya yang perlu dihormati.

Batu Bleneng di Tol Cipali adalah salah satu fenomena unik yang menggabungkan sejarah, mitos, dan kepercayaan masyarakat. Terlepas dari benar atau tidaknya cerita mistis yang menyelimutinya, keberadaan batu ini tetap menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka yang melintasi jalan tol tersebut. 

Apakah Batu Bleneng memang memiliki kekuatan gaib, atau hanya sekadar batu biasa yang dilingkupi legenda? Jawabannya kembali pada kepercayaan masing-masing individu. Kalau kamu percaya nggak, Millens? (Siti Zumrokhatun/E05)

Inibaru.id - Di tengah hiruk-pikuk Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), terdapat sebuah batu besar yang menyimpan berbagai kisah mistis. Batu Bleneng, demikian masyarakat setempat menyebutnya, diyakini memiliki aura gaib dan nggak dapat dipindahkan. Keberadaannya di Kilometer 182 kerap dikaitkan dengan mitos yang berkembang turun-temurun.

Tol Cipali merupakan bagian dari Tol Trans Jawa yang menghubungkan Cikopo, Purwakarta, hingga Palimanan, Cirebon. Meski baru diresmikan pada 2015, tol ini telah menjadi saksi banyak peristiwa, termasuk kecelakaan yang kerap dikaitkan dengan hal-hal mistis. Salah satu cerita yang paling terkenal adalah tentang Batu Bleneng yang berdiri kokoh di tepi jalan tol.

Konon, semua cara yang digunakan untuk memindahkan batu ini berakhir dengan kegagalan

Kisah Batu Bleneng di Tol Cipali yang Misterius

Lalu, apakah kimchi bisa
memberikan manfaat kesehatan bagi kulit? Jawabannya, benar! Karena kaya probiotik, sudah banyak penelitian yang menyebut
kimchi sebagai salah satu makanan yang paling sehat di dunia.

Selain bikin
pencernaan jadi lebih sehat, kandungan di dalam kimchi yang kaya akan vitamin
serta antioksidan juga bisa bikin sistem kekebalan tubuh lebih baik.
Artinya, makan kimchi memang bisa bikin kita jadi nggak mudah jatuh sakit.

Namun, apakah rutin makan kimchi bisa bikin kulit
glowing dan nggak jerawatan? Kalau ini, belum ada penelitian yang membuktikannya.
Meski begitu, ahli kesehatan membenarkan kemungkinan bahwa rutin makan kimchi bisa membantu kulit lebih sehat.

Fakta bahwa rutin makan kimchi bisa membantu kulit lebih sehat sempat diungkapkan ahli kulit dr Ruri Diah Pamela SpKK. Alasannya, kimchi kaya akan nutrisi sehat seperti probiotik
alias bakteri baik layaknya Lactobacilllus yang punya kemampuan unik berupa
menjaga keseimbangan mikrobioma pada usus.

Selama mikrobioma usus terjaga, peradangan pada tubuh bisa dicegah. Perlu kamu tahu, peradangan-peradangan pada tubuh adalah kondisi yang memicu munculnya jerawat pada wajah.

“Kimchi juga kaya antioksidan dan vitamin C yang baik untuk
kulit dan mampu melawan radikal bebas penyebab penuaan dini atau kulit kusam,”
ungkap dr Ruri sebagaimana dikutip dari Detik, Kamis (13/3/2025).

Meski baik untuk kesehatan kulit, bukan berarti hanya dengan
makan kimchi masalah kulit seperti jerawat bakal otomatis kelar. Mencegah kemunculan jerawat hanya bisa dilakukan dengan menerapkan pola makan dan gaya hidup yang lebih sehat
secara keseluruhan demi mendapatkan manfaat tersebut.

Namun begitu, nggak ada salahnya untuk sering-sering mengonsumsi kimchi. Kamu suka
makan kimchi juga, Millens? (Arie Widodo/E10)

Inibaru.id – Kamu gemar mengonsumsi makanan khas
Korea, Millens? Kalau iya, pasti nggak asing dengan kimchi, bukan?
Sayuran fermentasi dengan rasa asam ini memang hampir selalu hadir di setiap menu kuliner di Negeri Gingseng.

Selain rasanya yang unik, banyak orang suka makan kimchi
karena konon bisa bikin kulit glowing. Bahkan, beberapa saat lalu, di media
sosial X, ada warganet yang mengaku kulitnya jadi nggak jerawatan lagi
setelah rutin makan kimchi selama enam bulan.

Di media sosial X, muncul narasi yang menyebut rutin makan kimchi bisa bikin kulit glowing. Beneran nggak, ya?

Benarkah Rutin Makan Kimchi Bikin Kulit Glowing?

Nah, agar semangat tetap terjaga dan nggak kehilangan spirit Ramadan, sebagai umat muslim, kita sejatinya bisa belajar dari sosok inspiratif dalam sejarah Islam, yaitu Umar bin Khattab.

Umar adalah salah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW dan khalifah kedua yang menggantikan Abu Bakar As-Siddiq. Khalifah yang berkuasa pada 634-644 ini dikenal karena ketegasan, kedisiplinan, dan komitmennya dalam menjalankan ajaran Islam.

Khalifah Umar bin Khattab hidup sekitar pertengahan abad ke-6. Sosoknya tinggi dan kuat serta piawai menunggang kuda dan bergulat. Semasa muda, dia memang dikenal sebagai pegulat tangguh yang sangat disegani kaumnya.

Kemampuan orasi Umar juga luar biasa, membuatnya acap diminta mewakili sukunya saat menghadapi konflik dengan suku lain di Arab. Kemampuan itu terus diasahnya setelah masuk Islam dan menjabat sebagai khalifah. Umar sangat disegani negara lain dan kepemimpinannya menjadi salah satu kekuatan besar di Timur Tengah.

Sosok yang semasa hidup dikenal dengan kesederhanaannya ini diberi julukan oleh Nabi Muhammad SAW sebagai Al-Faruq atau orang yang bisa memisahkan antara kebenaran dan kebatilan.

Kematian sosok yang dijanjikan surga kepadanya ini adalah duka bagi umat Islam di seluruh dunia hingga sekarang.

Tiga Cara Menjaga Spirit Ramadan ala Umar

Menjadikan Umar bin Khattab sebagai anutan bukanlah sebuah kesalahan, karena bisa memotivasi kita untuk menjaga konsistensi dalam beribadah. Berikut adalah tiga cara menjaga spirit Ramadan dengan mengambil inspirasi dari kepemimpinan sang Khalifah kedua tersebut.

1. Menjaga konsistensi ibadah seperti kedisiplinan Umar

Salah satu sifat utama Umar bin Khattab adalah disiplinnya dalam beribadah. Dia selalu menjaga salat tepat waktu dan nggak membiarkan dirinya terlena dalam kenyamanan dunia.

Setelah Ramadan, kita bisa meneladani Umar dengan tetap menjaga konsistensi ibadah yang telah terbiasa selama sebulan penuh, seperti:

Ramadan bukan hanya tentang beribadah selama satu bulan, tetapi latihan untuk menjadi lebih baik sepanjang tahun. Seperti Umar yang tetap teguh dalam keimanannya setelah masuk Islam, kita pun harus tetap teguh dalam ibadah meskipun Ramadan telah berlalu.

2. Mengendalikan diri seperti Umar setelah menjadi pemimpin

Umar bin Khattab dikenal sebagai pemimpin yang tegas, tetapi juga mampu mengendalikan emosinya. Ketika seseorang mengkritiknya, dia nggak marah, justru menjadikannya sebagai pelajaran.

Ramadan mengajarkan kita untuk mengendalikan hawa nafsu dan emosi. Maka, setelah Idulfitri, kita harus tetap menjaga sikap ini, dengan cara:

Sebagaimana Umar yang mengendalikan dirinya dalam menghadapi kritik dan ujian, kita pun bisa menerapkan pengendalian diri yang kita latih selama Ramadan dalam kehidupan sehari-hari.

3. Memperkuat kepedulian seperti kedekatan Umar dengan rakyat

Sebelum mendirikan Baitul Mal, Umar&nbsp;bin Khattab memilih tinggal di rumah lumpur sederhana di dekat kaum marjinal agar lebih mengenal rakyatnya. Untuk memastikan kesejahteraan rakyatnya, selama menjadi khalifah dia&nbsp;juga sering menyamar pada malam hari untuk menyelinap di antara mereka.

Ramadan seharusnya berhasil membentuk kita menjadi sosok yang seperti Umar yang peduli terhadap sesama, bahkan merelakan sebagian besar hartanya untuk rakyat dan menegakkan agama.

Setelah Idulfitri, kita bisa mempertahankan kebiasaan baik ini dengan:

Sebagaimana Umar yang tidak berhenti membantu rakyatnya, kita pun bisa menjadikan Ramadan sebagai titik awal untuk terus berbagi kebaikan pada hari-hari ke depan.

Spirit Ramadan bisa terus hidup dalam keseharian jika kita mau berpikir bahwa bulan suci itu bukanlah semata momen sesaat, tapi bagian dari perjalanan spiritual yang berkelanjutan. Maka, tujuannya bukanlah menjadi bersih, tapi bertahan dalam kebersihan itu. Sepakat, Millens? (Siti Khatijah/E07)

Inibaru.id - Ramadan disebut sebagai Bulan Suci, salah satunya karena pada bulan tersebut kita seperti yang "kotor" pada bulan-bulan sebelumnya direndam, dikucek, lalu dibilas agar menjadi pribadi yang bersih saat merayakan kemenangan Hari Raya Idulfitri.

Setelah bersih, tentunya kita nggak pengin kotor-kotor lagi dong? Kita berharap menjadi pribadi baru yang lebih baik dengan semangat menggebu dalam beribadah, disiplin waktu, dan kebiasaan baik lainnya. Sayangnya, acap kali semangat itu mengendur setelah kita kembali ke rutinitas lama.

Idulfitri bukanlah momen untuk melupakan Ramadan yang telah berlalu, tapi menjadikannya patokan akan seperti apa kita selanjutnya.

3 Cara Menjaga Spirit Ramadan setelah Idulfitri: Belajar dari Umar bin Khattab

Sindrom metabolik adalah kumpulan kondisi yang mencakup tekanan dan gula darah tinggi, kelebihan lemak tubuh di sekitar pinggang, dan kadar kolesterol atau trigliserida yang nggak normal, yang semuanya meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2.

Selain itu, kebiasaan makan sendirian juga dikaitkan dengan peningkatan risiko depresi. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Age and Ageing meneliti sekitar 35.000 pria dan wanita mengenai kebiasaan makan mereka melansir Kumparan (15/11/2021).

Hasilnya menunjukkan bahwa mereka yang sering makan sendiri, terutama laki-laki, lebih berisiko mengalami depresi. Hal ini mungkin disebabkan oleh kurangnya interaksi sosial dan perasaan kesepian yang muncul saat makan tanpa ditemani.

Penelitian lain yang dipublikasikan dalam jurnal Menopause&nbsp;mengutip Suara (10/12/2021) menunjukkan bahwa perempuan yang terbiasa makan sendiri memiliki risiko 2,58 kali lebih tinggi mengalami angina, yaitu gejala penyakit arteri koroner yang melibatkan berkurangnya aliran darah ke jantung.

Selain itu, mereka cenderung kurang memperhatikan asupan nutrisi seperti kalori, serat, dan karbohidrat, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan jantung.

Kebiasaan makan sendirian dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan fisik dan mental, termasuk peningkatan risiko obesitas, sindrom metabolik, depresi, dan masalah jantung.

Oleh karena itu, disarankan untuk meningkatkan interaksi sosial saat makan, seperti makan bersama keluarga atau teman, untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan. Ternyata hal yang kita anggap sepele punya efek kesehatan yang cukup serius ya?

Kalau kamu suka cari teman nggak waktu makan, Millens? (Siti Zumrokhatun/E10)

Inibaru.id -&nbsp;Siapa sangka jika kebiasaan makan sendirian bukan hanya memengaruhi aspek sosial seseorang, tetapi juga berdampak signifikan pada kesehatan fisik dan mental?

Yap, menurut Klikdokter (26/5/2020) berbagai penelitian menunjukkan bahwa sering makan sendiri dapat meningkatkan risiko sejumlah masalah kesehatan

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Obesity Research and Clinical Practice menemukan bahwa individu yang sering makan sendirian mengalami peningkatan risiko obesitas hingga 45 persen dan sindrom metabolik hingga 64 persen.

Kerap makan sendirian bisa membuatmu terkena gangguan kesehatan.

Sering Makan Sendiri Berpotensi Pengaruhi Kesehatan Fisik dan Mental

Lalu apa yang menjadi penyebab kejadian misterius ini?

Suprapto bersama KAI Daop 8 sampai saat ini masih melakukan
penyelidikan. Untuk sementara, penyelidikan baru mengungkap waktu kejadian. Pihak Daop 8 juga sedang memperhitungkan kerusakan. Selain itu, ditemukan fakta bahwa 14 buah as roda kereta telah anjlok. Tujuh buah gerbong terlibat tabrakan dan empat gerbong anjlok.

"Tidak ada korban jiwa, untuk anjlokan rangkaian
langsiran kereta di Stasiun Kota Lama," sambung Suprapto.

Slamet Efendy, seorang saksi mata dari warga Kelurahan
Ciptomulyo menyaksikan kejadian ini karena dirinya tepat di seberang rel kereta. Saat itu, dia sedang bersama cucunya untuk melihat jalur kereta. Tiba-tiba saja sekitar pukul 15.00, ada sejumlah gerbong kereta yang melaju tanpa lokomotif dengan kecepatan sekitar 40 kilometer per jam. Padahal, di lokasi ada sejumlah pekerja yang sedang memperbaiki pergantian rel kereta api.&nbsp;

“Pertama kali lewat di jalur satu ada Kereta Api Penataran
jurusan Surabaya-Blitar. Dua menit kemudian gerbong tanpa lokomotif berjalan
sendiri dari Stasiun Kota Baru,” ujar Slamet.

Slamet sempat berteriak kepada para pekerja untuk segera menyelamatkan diri dari kereta yang terus melaju. Dia menyebut para kejerna lari terbirit-birit saat mengetahui ada kereta yang datang. Kereta kemudian menabrak alat berat yang dipakai untuk perbaikan hingga akhirnya anjlok.

“Karena hantaman yang keras, menimbulkan suara yang kencang
sekali, dan rumah saya juga sampai bergetar,” pungkas Slamet.

Kok bisa ya, Millens&nbsp;ada kereta yang berjalan sendiri tanpa lokomotif? Kalau menurutmu, kira-kira apa penyebabnya, ya? (Kum/IB09/E07)

Inibaru.id - Sebuah kejadian yang sangat nggak biasa terjadi di Malang, Jawa Timur pada Rabu (18/11/2020). Kereta api tanpa lokomotif yang ada di Stasiun Malang Kota Lama tiba-tiba saja berjalan sendiri tanpa ada yang mengendalikan! Hal itu terjadi
pada Rabu (18/11/2020). Kereta ini kemudian anjlok dari rel dan menabrak sejumlah alat berat.

Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Suprapto nggak
menutupi adanya kejadian itu. Dia membenarkan jika ada kereta yang anjlok
di Stasiun Malang Kota Lama. 

“Kejadiannya terjadi pada pukul 15.02 WIB. Untungnya nggak ada korban jiwa,” ujar Suprapto.

Pada Rabu (18/11/2020), ada kereta tanpa lokomotif yang berjalan sendiri di Stasiun Malang Kota Lama. Kereta tersebut sampai anjlok dan menabrak sejumlah alat berat yang sedang dipakai untuk perbaikan rel kereta api. Kok bisa, ya?

Misteri Gerbong Berjalan Sendiri di Malang, Penyebabnya Belum Diketahui

"Kejadian bermula pagi tadi. Ada dua
warga desa. Dari Senggreng dan Sambigede. Masalahnya salah paham physical
distancing," ujar Sholeh, Minggu (10/5).

Peristiwa itu berawal ketika warga Sambigede membuat portal dengan
menggunakan batang bambu di jalan penghubung
desa itu. Jalan yang tadinya bisa digunakan untuk umum, nggak lagi bisa digunakan
karena diportal. Akibatnya, akses keluar masuk Desa Sambigede jadi tertutup. 

Setelah mengetahui adanya penutupan jalan, warga Desa Senggreng justru memberikan respons dengan menutup jalan dengan membangun dinding atau pagar dengan batako dan semen cor di depan portal bambu tersebut.

"Lalu ditanggapi oleh
masyarakat Desa Senggreng. 'Lha di sana tutup, di sini ya tutup juga' begitu
yang saya dengar. Akhirnya dibangunlah dengan batako,” ungkap Sholeh. 

Sayangnya, aksi kedua desa menutup jalan ini nggak diketahui oleh kepala desa masing-masing. Foto yang menunjukkan aksi dari kedua warga desa ini viral di media sosial dan diketahui oleh pihak Muspika Kecamatan Sumberpucung. Pihak Muspika pun kemudian datang untuk melakukan mediasi.

Mediasi ini berlangsung positif. Warga kemudian sadar dengan kekeliruan yang mereka lakukan. Kedua pihak pun langsung membuka akses jalan. Portal warga di Desa Sambigede dibongkar. Sementara dinding batako di Desa Senggreng juga telah diratakan.

Sholeh berharap kesalahpahaman mengenai physical distancing seperti&nbsp;itu nggak lagi terulang di Kabupaten Malang. Apalagi sampai membuat warga seperti bermusuhan.

"Kami berharap tidak lagi
terulang," harapnya. 

Terkait adanya masalah ini, Kapolres Malang AKBP Hendri Umar mengatakan akan membangun posko check point&nbsp;di dekat jalan penghubung dua desa.

"Nanti akan kami
buatkan posko cek poin bersama untuk kepentingan akses dua desa, yakni Desa
Sambigede dan Desa Senggreng," ujar Hendri. 

Untuk mengantisipasi agar masalah serupa nggak terulang lagi, Hendri
mengimbau kepada seluruh warga desa di Kabupaten Malang agar mengedepankan
musyawarah saat hendak memutuskan sesuatu. Menurutnya, kesamaan visi antar
warga desa penting diwujudkan. 

"Ini kan kerja sama-sama ya. Jadi
masyarakat desa harus satu visi untuk menyelesaikan masalah. Tapi tetap dengan
memperhatikan etika dan dibicarakan yang baik," imbau Hendri.



Kalau di wilayah tempat tinggal kamu, apakah sudah ada jalan yang ditutup dengan portal karena alasan physical distancing, nih Millens?&nbsp;(Kom/MG29/E07)

Inibaru.id – Baru-baru ini terdapat sebuah foto yang viral di media sosial. Foto ini memperlihatkan sejumlah warga menutup jalan dengan membangun dinding batako. Hanya, di depan dinding tersebut terlihat ada bagian jalan yang sebenarnya sudah ditutup dengan portal bambu. Apa yang sebenarnya terjadi?

Foto ini diambil pada Minggu (10/5/2020) pagi kemarin. Lokasi pemasangan dinding batako terjadi di perbatasan dua desa yang ada di Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Tepatnya di antara Desa Sambigede dan Desa Senggreng.

Camat Sumberpucung M. Sholeh menyebut pemasangan penutup jalan di kedua desa ini disebabkan oleh nggak mengertinya warga tentang arti dari&nbsp;physical distancing.

Warga dua desa di Kabupaten Malang justru saling menutup jalan karena salah mengartikan physical distancing. Bahkan, warga salah satu desa sampai memasang dinding batako di jalan tersebut. Bagaimana kondisinya sekarang, ya?

Salah Artikan Physical Distancing, Warga Saling Tutup Jalan Desa dengan Batako

Tarif berlaku pula bagi kendaraan dari GT Malang ke
Singosari, Lawang, Purwodadi atau Pandaan lewat jalan tol. Tarif akan dikenakan di gerbang tol
keluar yang dihitung dari GT Pakis berdasarkan golongan kendaraan. Tarif nol
Rupiah hanya berlaku untuk perjalanan Pakis-Malang dan sebaliknya.

FYI, ruas tol Pakis-Malang memiliki lima seksi sepanjang 38,48 km. Rinciannya, Seksi I
Pandaan-Purwodadi panjangnya 15,47 km, Seksi II Purwodadi-Lawang panjangnya
8,05 km, Seksi III Lawang-Singosari panjangnya 7,10 km, Seksi IV Singosari-Pakis
panjangnya 4,75 km, dan Seksi V Pakis-Malang panjangnya 3,11 km. &nbsp;

Direktur Utama PT Jasamarga Pandaan Malang (JPM) selaku pengelola jalan tol tersebut, Agus Purnomo
memastikan bahwa Seksi 1 hingga Seksi 5 Jalan Tol Pandaan-Malang telah beroperasi penuh.

“Sebelumnya, pada 13 Mei 2019 telah dioperasikan Seksi I
sampai III dan dilanjutkan pengoperasian Seksi IV pada tanggal 1 November 2019.
Dengan dioperasikannya kelima seksi hari ini, maka Jalan Tol Pandaan-Malang
telah beroperasi penuh,” katanya. 

Beroperasinya Seksi V Pakis-Malang membuat waktu tempuh menuju ke Kota Malang lewat jalan
tol Pandaan-Malang dari GT Pakis juga lebih singkat. Jika sebelumnya dari GT Pakis
kemudian keluar melalui jalan arteri Ki Ageng Gribig memakan waktu 30 menit,
dengan adanya jalan tol Pandaan-Malang dari GT Pakis keluar GT Malang kini hanya
butuh waktu 10 menit. 

Pihak JPM mengimbau para pengguna jalan tol agar tetap berhati-hati, menaati rambu lalu lintas yang diterapkan, dan memantau
kondisi perjalanan. Jika memiliki pertanyaan terkait dengan jalan tol,
kamu bisa menghubungi Call Center di
nomor 14080 yang aktif 24 jam atau mengirim surel ke jtt@jasamarga.go.id
atau IG @official.jasamargatransjawatol.

Bagi kamu yang hendak memakai jasa jalan tol ini, tetap jaga
kesehatan dan semoga perjalananmu selamat sampai tujuan ya, Millens! (MG26/E07)

Inibaru.id – Jasamarga
Transjawa Tollroad menyampaikan permohonan maaf terkait perubahan jadwal
pengoperasian Jalan Tol Pandaan-Malang Seksi 5 (Pakis-Malang). Jadwal
pengoperasian yang semula direncanakan pada Selasa, 7 April 2020 pukul 06.00
WIB mundur beberapa jam jadi pukul 21.00 WIB.

Keputusan pemunduran jadwal tersebut didasari oleh Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 314/KPTS/M/2020.
Pemerintah juga menerapkan kebijakan bebas tarif sebagai sosialisasi mulainya pengoperasian
ruas Tol Pandaan-Malang Seksi V Pakis-Malang. Pengoperasian tanpa tarif ini ditujukan sebagai bentuk
sosialisasi, khususnya masyarakat di sekitar Surabaya dan Malang.

Meski begitu, selama uji coba, tarif masih tetap diberlakukan bagi para pengguna jalan tol yang masuk dari Gerbang Tol (GT) Pandaan,
Purwodadi, Lawang, atau Singosari menuju Malang. Di gerbang tol keluar sampai
dengan GT Pakis, tarif ditentukan sesuai golongan kendaraan dan asal gerbang.

Kabar gembira, bagi kamu para pengguna Jalan Tol Pandaan-Malang Seksi V Pakis-Malang, tarif nol rupiah akan diberlakukan selama uji coba. Hal ini dilakukan sebagai bentuk sosialisasi bagi masyarakat di sekitar Malang dan Surabaya.

Resmi Dibuka, Jalan Tol Seksi V Pakis-Malang Beroperasi Tanpa Tarif

Inibaru.id &ndash; Seorang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di Malang, Jawa Timur terancam hukuman penjara seumur hidup. Penyebabnya karena membunuh begal saat membela diri.
Sonora, Rabu (15/1/20) menulis, sang pelajar berinisial ZA kini harus menjalani berbagai persidangan di Pengadilan Negeri Malang akibat kasus yang memancing perhatian banyak orang tersebut.
Ironisnya, saat menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Kepanjen, Malang pada Selasa (14/1) lalu, ZA masih memakai seragam sekolah. Saat masuk di persidangan yang berlangsung di ruang Tirta Anak, ZA didampingi lima orang yang menjadi kuasa hukumnya. Persidangan ini tertutup karena usia ZA masih di bawah umur.
Baca juga: <a href="http://v1.inibaru.id/hits/ngeri-leher-bocah-di-buton-ditembus-ikan-marlin" target="_blank">Ngeri, Leher Bocah di Buton Ditembus Ikan Marlin</a>
Salah satu kuasa hukum ZA, Bhakti Riza Hidayat menyebut ZA didakwa Pasal 340 KUHP yang isinya tentang pembunuhan berencana. Hal ini membuatnya terancam dipenjara seumur hidup.
&ldquo;Klien kami didakwa dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. Pasal 351 tentang penganiayaan yang menyebabkan kematian dengan ancaman tujuh tahun penjara,&rdquo; terang Bhakti.
ZA juga didakwa dengan dua pasal lainnya, yakni Pasal 338 KUHP yang isinya adalah pembunuhan dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun dan Pasal 2 Ayat 1 UU Darurat Nomor 12 taun 1951 yang isinya adalah kepemilikan senjata tajam tanpa izin.
&ldquo;Klien kami didakwa dengan hukuman penjara seumur hidup karena membunuh begal yang mau merampas sepeda motornya dan hendak memperkosa teman perempuannya,&rdquo; lanjut Bhakti.
Saat itu, ZA membawa pisau untuk keperluan pembuatan keterampilan di sekolah. Pisau inilah yang dia pakai untuk membela diri dan akhirnya menewaskan begal yang akan mencelakakannya.
&ldquo;Kalau masalah pisau itu sudah ada keterangan resmi dari pihak guru. Sudah dijelaskan juga kalau memang pisau itu membuat keterampilan di sekolah. Klien kami hanya membela diri lantaran temannya akan disetubuhi sehingga terpaksa memberikan perlawanan,&rdquo; pungkas Bhakti.
Kalau menurut Millens, apakah ZA pantas mendapat hukuman karena membela diri? (IB09/E06)
Baca juga: <a href="http://v1.inibaru.id/adventurial/selisik-sejarah-pabrik-rokok-praoe-lajar-di-kota-lama" target="_blank">Selisik Sejarah Pabrik Rokok Praoe Lajar di Kota Lama </a>

ZA didakwa melakukan pembunuhan berencana karena membuat begal yang akan mencelakainya dan hendak memperkosa teman perempuannya. Hal ini dia lakukan sebagai upaya membela diri. Seperti apa sih kasus lengkapnya?

Ini Pasal yang Bikin ZA Dipenjara Seumur Hidup Karena Bunuh Begal

Inibaru.id &ndash; Belakangan ini di media sosial Twitter sedang viral foto unggahan milik akun @selfeeani pada Minggu (7/4/2019). Dalam unggahan itu tampak sampah plastik bungkus Indomie yang warnanya sudah memudar di Pantai Sendang Biru, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Bungkus mi instan ini bahkan masih dalam kondisi yang utuh.
Pada bungkus mi instan itu tertulis &ldquo;Dirgahayu 55 Tahun Indonesiaku.&rdquo; Padahal, bulan Agustus nanti Indonesia akan merayakan Hari Kemerdekaan yang ke-74. Hal ini berarti, bungkus mi instan tersebut sudah ada sejak 19 tahun yang lalu.
&ldquo;Agustus nanti indonesia akan berumur 74 tahun. Namun, pagi ini saya menemukan bungkus indomie yang bertuliskan dirgahayu indonesia ke-55. Saya merenung sejenak karena perbedaannya 19 tahun jadi bungkus ini terombang ambing di laut sampai hanyut ke bibir pantai selama 19 tahun,&rdquo; tulis pemilik akun bernama Fia tersebut.
<img src="/media-files/400/400/nuploads/5/sampah-plastik.jpg" alt="" width="565" height="329" />
Dalam sehari saja, unggahan Fia langsung viral di media sosial dan di-retweet hingga 64,5 ribu kali. Bahkan, Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti sampai ikut me-retweet cuitan ini.
Mahasiswa semester 8 Program Studi Ilmu Kelautan di Universitas Brawijaya, Malang ini mengaku menemukan sampah plastik tersebut saat mengambil sampel air dan sedimentasi di Pantai Sendang Biru bersama dengan rekan-rekannya. Saat itu, Fia dan teman-temannya menunggu air surut sekaligus membersihkan sampah.
&ldquo;Masak saya penelitian nggak bersihin sampah juga?&rdquo; ucap Fia.
Pengambilan sampel air dan sedimentasi ini dilakukan untuk penelitian skripsinya. Kendati menemukan banyak sampah, Fia menyebut sampah di Pantai Sendang Biru nggak separah di pantai-pantai lain yang pernah dia datangi.
Wah, sampah-sampah begini nih Millens yang bisa menganggu ekosistem ikan di laut. Yuk, selalu jaga kebersihan dan jangan sembarangan membuang sampah demi kelestarian alam. (IB09/E04)

Unggahan akun Twitter @selfeeani yang menunjukkan sampah plastik bungkus Indomie berusia 19 tahun di Pantai Sendang Biru, Malang, viral di media sosial. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti pun me-retweet cuitan tersebut.

Sampah Bungkus Indomie Berusia 19 Tahun Ditemukan Utuh di Pantai Sendang Biru

Inibaru.id &ndash; Kalau mengingat-ingat kegiatan Pramuka zaman sekolah, Millens pasti tahu bahwa seluruh bagian pohon kelapa sangat multiguna. Karena itu, logo Pramuka pun memiliki gambar tunas kelapa. Tapi, sudah tahu belum, kalau hasil pembakaran tempurung atau batok kelapa berupa asap cair pun bermanfaat?
Cairan hasil pembakaran batok kelapa bisa dipakai sebagai pengawet getah karet, pembasmi hama tanaman, dan pengawet alami makanan. Karena itu, lima mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) yaitu Arsyika Oktaviani, Sellyan Lorenza, Firda Pramesti, Arta Harianti, dan M. Fathussalam menciptakan alat pembuatan asap cair yang disebut Morico.
Morico mengaplikasikan teknologi distilation cyclone untuk menghasilkan asap cair, seperti dlansir dari Youngster.id (20/8/2018). Dengan adanya teknologi tersebut, produksi per batch yang umumnya memakan waktu 120 jam, kini lebih efektif karena bisa dilakukan 48 jam. Dari segi hasil, Morico mampu menghasilkan asap cair grade A sebanyak 65 liter dan asap cair grade C sebanyak 100 liter.
Wujud Solusi dari Permasalahan di Malang
<img src="/nuploads/39/batok.jpg" alt="" width="667" height="500" />
<code>Batok kelapa. (deaagnes421.blogspot.com)</code>
Millens perlu tahu nih, Kabupaten Malang menghasilkan 14.253 ton kelapa per tahunnya. Kelapa tersebut menyisakan limbah batok sebesar 1.710 ton. Waduh, banyak, kan?
Nah, sebetulnya, ada UKM Putra Tunggal yang aktif mengolah limbah tersebut. Sayang, proses pengolahan itu masih terbatas dengan metode konvensional. Selain rawan kebocoran gas, metode tersebut juga nggak bisa menghasilkan kuantitas yang mencukupi. Ada kesulitan juga untuk mendiversifikasi produk, misalnya mengubah asap cair grade C menjadi grade A.
Morico berhasil meminimalisasi dampak negatif metode konvensional sekaligus meningkatkan kuantitas dan kualitas asap cair. Arsyika juga menyebutkan, Morico bisa melipatgandakan pendapatan sebanyak lima kali lipat. Wajar saja, upaya sosialisasi pun gencar dilakukan.
&ldquo;Untuk memudahkan penerapan teknologi baru, kami melakukan sosialisasi dan monitoring secara berkala kepada UKM untuk mengetahui perkembangan yang telah dilakukan,&rdquo; pungkasnya.
Nggak hanya di Malang, semoga saja alat ini juga bisa diaplikasikan di daerah-daerah lain, ya. (IB08/E05)

Asap cair hasil pembakaran batok kelapa bisa dipakai untuk membasmi hama dan mengawetkan makanan. Alih-alih mengaplikasikan metode konvensional untuk menghasilkan asap cair, kini kamu bisa menggunakan alat yang lebih canggih bernama Morico, lo.

Pengolahan Asap Cair dari Batok Kelapa Bisa Ditingkatkan dengan Alat Ini, Lo!

Inibaru.id&nbsp;&ndash; Indonesia menjadi salah satu negara yang berpotensi terkena bencana alam. Karena itu, dua mahasiswa jurusan Teknik Elektro Universitas Brawijaya menciptakan aplikasi pendeteksi bencana alam berbasis android, Desfola (Disaster Detection System of Forest Fire and Landslide). Mereka adalah Bagas Priyo Hadi Wibowo dan Rizka Sisna Riyanti. 
Bencana alam yang bisa dideteksi dengan aplikasi ini misalnya kebakaran hutan dan tanah longsor, Millens. Semula, alat ini digunakan untuk mendeteksi wilayah Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Cara Kerja
Dengan bantuan sensor yang ditanam di area hutan dan tanah yang berpotensi bencana, alat ini akan mengirimkan notifikasi ke server akan datangnya bencana. Namun berbasis android, alat ini bisa bekerja hanya jika terkoneksi internet.
Desfola dirancang dengan sistem pengiriman point to point. Sistem ini menyambungkan satu perangkat ke perangkat lain menggunakan perangkat nirkabel. Karena arus data hanya terjadi dalam dua arah, maka prosesnya menjadi cepat.
<code><img src="https://malangvoice.com/wp-content/uploads/2018/10/alat-deteksi-bencana-karya-mahasiswa-ub.jpg" alt="" /></code>
<div style="position: absolute; left: -99999px;"><code>Mahasiswa Universitas Brawijaya saat menunjukkan alat pendeteksi bencana </code> <code> Artikel ini telah tayang di <a href="http://kompas.com">Kompas.com</a> dengan judul "Mahasiswa UB Ciptakan Pendeteksi Bencana Berbasis Aplikasi Android", <a href="https://regional.kompas.com/read/2018/10/03/11123821/mahasiswa-ub-ciptakan-pendeteksi-bencana-berbasis-aplikasi-android">https://regional.kompas.com/read/2018/10/03/11123821/mahasiswa-ub-ciptakan-pendeteksi-bencana-berbasis-aplikasi-android</a>. </code> <code>Penulis : Kontributor Malang, Andi Hartik</code> <code>Editor : Khairina</code></div>
<div style="position: absolute; left: -99999px;"><code>Mahasiswa Universitas Brawijaya saat menunjukkan alat pendeteksi bencana </code> <code> Artikel ini telah tayang di <a href="http://kompas.com">Kompas.com</a> dengan judul "Mahasiswa UB Ciptakan Pendeteksi Bencana Berbasis Aplikasi Android", <a href="https://regional.kompas.com/read/2018/10/03/11123821/mahasiswa-ub-ciptakan-pendeteksi-bencana-berbasis-aplikasi-android">https://regional.kompas.com/read/2018/10/03/11123821/mahasiswa-ub-ciptakan-pendeteksi-bencana-berbasis-aplikasi-android</a>. </code> <code>Penulis : Kontributor Malang, Andi Hartik</code> <code>Editor : Khairina</code></div>
<code>Mahasiswa Universitas Brawijaya menunjukkan cara kerja Desfola. (malangvoice.com)</code>
Lebih lanjut, tampilan antarmuka pengguna Desfola pada layar android&nbsp; sudah rapi dan interaktif, lo. &ldquo;Saat nanti ada bencana dan terus meningkat, alat akan menampilkan tulisan warning sehingga masyarakat bisa lebih waspada dan menanggulanginya lebih dini,&rdquo; ujar Bagas, seperti dikutip dari kompas.com (3/10/18). 
Mereka berharap, alat ini dapat &nbsp;dikembangkan lebih lanjut untuk dapat mendeteksi bencana lainnya yang sering menimpa berbagai wilayah di Indonesia seperti tsunami dan gempa bumi. Selain itu, mereka ingin mengganti penggunaan baterai dengan sumber energi yang mudah didapat, yaitu sinar matahari. Mereka akan mengembangkan alat tersebut agar dapat beroperasi dengan energi dari panel surya.
Meskipun karya mereka masih belum memenuhi ekspektasi, Bagas dan Rizka sempat mendapat medali emas dalam kompetisi The 5th International Young Inventors Awards (IYIA) 2018 di Bali pada 19-22 September 2018.
Well, semoga inovasi Bagas dan Rizka dapat bermanfaat bagi masyarakat, ya. Peringatan bencana jadi lebih cepat tersampaikan, deh! &nbsp;(MG13/E05)

Dua mahasiswa dari Program Studi Teknik Elektro Universitas Brawijaya (UB) menciptakan inovasi alat pendeteksi bencana. Namanya Disaster Detection System of Forest Fire and Landslide (Desfola). Wah, bagaimana, ya, cara kerjanya?

Keren! Mahasiswa ini Ciptakan Desfola, Alat Pendeteksi Bencana

Inibaru.id &ndash; Koleksi sepatu sih boleh segudang, tapi kalau pas dipakai gampang bau pasti bikin malu tuh. Keringat dan kurangnya sirkulasi udara pada sepatu memang jadi kambing hitam aroma sepatu yang nggak sedap. Kalau sudah bau gitu kamu jadi nggak pede di depan orang lain kan?&nbsp;
Nah, berkat kreativitas mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Deva Ayunda, permasalahan bau sepatu kini bisa diatasi. Dia menciptakan sepatu yang berbau wangi secara otomatis dengan memanfaatkan tanaman lidah buaya dan baking soda. Biar wangi, Deva mencampurkan aroma lavender, Millens. Formula tersebut diletakkan di ujung sepatu.
Deva memberi nama produknya dengan NextOne yang berarti generasi selanjutnya. Agar menarik minat generasi millenials, Deva sengaja mendesain sendiri produknya dengan sentuhan kekinian. 
<img src="https://www.inibaru.id/nuploads/1/deva.jpg" alt="" width="750" height="500" /> <code>Deva Ayunda. (Merdeka.com)</code>
Berkat bisnis uniknya ini, Deva pun meraih Fully Funded ASEAN Young Entrepreneurs Forum Comparative Study 2018. Kompetisi ini merupakan rangkaian dari agenda besar International Business Plan Competition (IBPS) 2018 yang diselenggarakan Edconex Internasional dan stundentbackpacker.com, yakni platform yang mewadahi anak-anak muda guna menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan. 
"Konten acara international class dilaksanakan di Nanyang Technological University yang merupakan universitas terbaik nomor 1 di Asia dan&nbsp;market research di dua negara. Selain itu, juga ada city tour di dua negara. Kegiatan ini diharapkan mampu membuat peserta menjadi seorang enterpreneur berwawasan global sehingga mampu bersaing di kancah internasional," tuturnya.
Dia berharap bisnisnya bisa semakin berkembang dan terealisasi dengan baik. Wah, semoga sukses ya Deva! (IB07/E05)

Kini, sobat Millens nggak perlu lagi cemas akan bau sepatu. Mahasiswa UMM ini ciptakan sepatu antibau yang bikin kamu percaya diri sepanjang hari. Yuk simak!

Sepatu Antibau Ini Bikin Gayamu Cetar Maksimal

Inibaru.id &ndash;&nbsp;Asian Games 2018 bukan hanya jadi tempat mendulang prestasi bagi para atlet se-Asia, tapi juga membawa rejeki bagi produsen boneka di Malang ini. Yap, Istana Boneka milik Susan Soewono&nbsp;di Jalan Gotong Royong, Kota Malang dipilih menjadi tempat produksi boneka maskot Asian Games 2018. Susan dan pekerjanya bisa mengubah Bhin Bhin, Atung, dan Kaka dari dua dimensi menjadi bentuk tiga dimensi.
<code><img src="http://images.solopos.com/2015/12/Boneka-Star-Wars-asal-Malang.jpg" alt="" /></code>
<code>Susan Soewono selaku President Director Istana Boneka. (Solopos.com)</code>
Untuk menyemarakkan acara bergengsi ini, ada tiga maskot yang dipilih karena memiliki representasi yang selaras dengan nilai olahraga, Millens. Ketiganya adalah Bhin Bhin (cendrawasih), Atung (rusa bawean), dan Kaka (badak bercula satu). Kaka merepresentasikan kekuatan, Atung melambangkan kecepatan, dan Bhin Bhin mencerminkan strategi.
Para supporter dalam negeri hingga mancanegara jatuh hati dengan keunikan tiga karakter ini. Selain itu, pernak-perniknya cocok untuk dijadikan kenang-kenangan atau koleksi. Nggak heran deh, kalau permintaan pasarnya sangat tinggi.
Nggak Sembarang Pabrik Bisa Jadi Produsen
Untuk menjadi produsen resmi, tentunya ada standar dari Inasgoc selaku panitia Asian Games 2018 yang harus dipenuhi. Setelah memenuhi standar, Istana Boneka baru memiliki lisensi untuk memproduksi. Kemudian dimulailah proses produksi boneka sejak April tahun lalu.
<code><img src="http://cdn.metrotvnews.com/dynamic/content/2018/08/11/914188/FGR6X0tJYA.jpg?w=650" alt="" /></code>
<code>Para pekerja mampu memenuhi target produksi hingga ribuan boneka. (metrotvnews.com)</code>
Prosesnya dimulai dengan penggambaran karakter dengan cara manual. Kemudian dilakukan pewarnaan secara digital. Baru boneka bisa dijahit menyesuaikan desain.&nbsp;Tiga ribu boneka mampu diproduksi oleh tiga ratus pekerja dalam satu hari.
Dalam Proses pembuatan, hal yang perlu diperhatikan oleh Susan dan pegawainya adalah kualitas dan detail produk. Gambar harus bisa diwujudkan dalam bentuk boneka, nggak boleh ada detail yang terlewat, dan ukurannya nggak boleh salah. Wah, harus telaten sekali!
Meskipun ada produsen lain yang ikut membantu dalam proses pembuatan, mayoritas boneka dibuat di sini.&nbsp; &ldquo;Kami tentunya harus bisa menjaga kualitas dalam produksi. Sebagian besar diproduksi di Istana Boneka, di tempat lain juga ada tapi yang mayoritas di sini. Kami tentu bangga bisa jadi bagian dari Asian Games 2018 ini,&rdquo; tutup Susan seperti dikutip dalam bolasport.com (24/8/18).
Sekarang sudah tahu kan boneka-boneka lucu itu dibuat di mana. Kalau kamu suka sama yang mana, Millens? (MG13/E05)

Kamu mupeng lihat maskot-maskot lucu Asian Games 2018? Ternyata pabriknya berada di Malang, lo. Yuk simak cerita selengkapnya! 

Istana Boneka Malang, Produsen Resmi Boneka Maskot Asian Games 2018

Inibaru.id &ndash; Malang, Jawa Timur, adalah surganya liburan keluarga. Salah satu tempat yang harus kamu kunjungi kalau ke kota berhawa dingin itu adalah&nbsp;Eco Green Park. Memadukan unsur alam, budaya, tradisi, dan edukasi, lokawisata ini dipastikan bakal bikin seluruh anggota keluarga senang.
Beberapa waktu lalu, saya berkesempatan mengunjungi objek wisata yang berdampingan dengan Batu Secret Zoo dan Jatim Park 2 itu, yakni Jalan Raya Oro-Oro Ombo No 9, Kota Wisata Batu. Apa saja keseruan di sana?
Tarian di Miniatur Candi
Saat memasuki gerbang Eco Green Park, kamu bakal langsung disambut dengan aksi tari dalam miniatur candi dari seluruh Indonesia. Lenggak-lenggok penari&nbsp;itu bisa kamu nikmati dari kejauhan.
<img src="/nuploads/60/07%20ECO%20%281%29.JPG" alt="" width="984" height="655" />
<code>Tarian yang disajikan dalam miniatur candi-candi di Indonesia. (Inibaru.id/Hayyina Hilal)</code>
Patung Gajah Daur Ulang
Patung gajah daur ulang cukup menarik untuk dijadikan spot swafoto. Dengan postur yang menyerupai ukuran aslinya, "gajah" itu tampak artistik lantaran disusun&nbsp;dari monitor TV, scanner dan printer bekas. Sungguh memukau!
<img src="/nuploads/60/09%20ECO%20%281%29.JPG" alt="" width="990" height="658" />
<code>Gajah berbentuk daur ulang dari monitor TV, scanner, dan printer. (Inibaru.id/Hayyina Hilal)</code>
Insectarium
Berjalan sedikit ke dalam, kamu bakal memasuki ruang Insectarium. Di ruangan tersebut, kamu bisa menyaksikan pelbagai jenis serangga dipajang. Eits, tenang, serangga-serangga itu sudah diawetkan, kok.
<img src="/nuploads/60/03%20ECOO.jpg" alt="" width="920" height="611" />
<code>Memasuki wahana Insectarium. (Inibaru.id/Hayyina Hilal)</code>
Walking Bird
Wahana ini merupakan yang paling ramai dikunjungi masyarakat. Mereka umumnya pengin melihat koleksi burung yang dimiliki Eco Green Park. Konsep tempat ini yang serasa berada di&nbsp;dalam hutan membuat&nbsp;siapapun pasti betah berlama-lama di tempat tersebut.
<code><img src="/nuploads/60/10%20ECO%20%281%29.jpg" alt="" width="1001" height="683" /></code>
<code>Potret burung kasuari yang sedang bersantai. (Inibaru.id/Hayyina Hilal)</code>
Wahana Lainnya
Selain tempat-tempat wisata itu, Eco Green Park masih memiliki segudang wahana yang dijamin bakal memanjakan mata dan hati kita, seperti Jungle Adventure, Owl House, Aquaponic, World Pheasant, Duck kingdom, Excotic Bird of Paradise, Show Penguin. Bird Gallery, Merpati Dunia, Pasar Burung Tempo Doeloe, Exotic White Peacock, Ruang Seni Daur Ulang, dan banyak lagi.
<img src="/nuploads/60/02%20ECOO.jpg" alt="" width="1084" height="721" />
<code>Keseruan memberi makan pelikan. (Inibaru.id/Hayyina Hilal)</code>
Fasilitas Lain
Berdiri di atas tanah seluas 5 hektare, kamu juga bisa memanfaatkan fasilitas e-bike, semacam sepeda listrik, yang bisa kamu gunakan untuk mengitari areal taman.
Selain fasilitas tersebut, Eco Green Park juga masih memiliki banyak fasilitas lainnya seperti shuttle train and car, food court, mini market, dan tempat ibadah yang lumayan nyaman.
<img src="/nuploads/60/04%20ECOO%20%281%29.jpg" alt="" width="1056" height="702" />
<code>Jika lelah, pengunjung bisa menyewa&nbsp;e-bike.&nbsp;(Inibaru.id/Hayyina Hilal)</code>
&nbsp;
Harga dan Jam Buka
Eco Green Park buka setiap hari pukul 09.00-17.00 WIB. Untuk memasuki lokawisata tersebut, kamu bakal dikenai tarif sebesar Rp 50&nbsp;ribu pada tengah pekan&nbsp;(Senin-Kamis), dan Rp 70&nbsp;ribu pada Jumat hingga Minggu.
<img src="/nuploads/60/DSCF9849%20%281%29.JPG" alt="" width="1001" height="665" />
<code>Banyak spot foto instagenik yang bisa kamu kunjungi. (Inibaru.id/Hayyina Hilal)</code>
Jadi, tunggu apalagi? Yuk, ajak keluargamu untuk berpetualang ke Eco Green Park! Dijamin nagih serunya. (Hayyina Hilal/E03)

Jika ingin merasakan sensasi yang berbeda saat liburan bersama keluarga, cobalah berpetualang ke wisata edukasi Eco Green Park Malang. Di sana, kamu bisa melihat berbagai spesies burung yang ada di dunia, lo.  