BerandaInspirasi Indonesia
Selasa, 4 Jun 2018 10:06

Segudang Prestasi Dalang Muda Foe Jose

Foe Jose. (satuharapan.com)

Muda, cinta budaya, banyak penghargaan, dan mempunyai segudang kegiatan adalah deskripsi yang tepat untuk pemuda satu ini. Sejak kecil sampai sekarang, ketertarikannya nggak berubah, yakni dunia wayang. Dia adalah Foe Jose Amadeus Krisna.

Inibaru.id - Gimana jadinya kalau tokoh Sun Go Kong dalam cerita legendaris Kera Sakti diwujudkan dalam bentuk wayang kulit? Itulah yang dilakukan Foe Jose Amadeus Krisna. Dalang muda asal Semarang itu menciptakan Sun Go Kong Wanda Prabu, sosok kera jahil tapi sakti, lengkap dengan Dewi Kwam Im yang dia namai Dewi Kwam Im Tangan Seribu.

Dua tokoh tersebut menjadi dua tokoh ciptaannya dalam Wayang Kronik. Seperti ditulis indochinatown.com, Wayang Kronik merupakan bentuk dari akulturasi kebudayaan Tionghoa dan Jawa. Bentuknya mengambil dari wayang purwa jawa, tetapi menggunakan ornamen-ornamen khas Tiongkok tanpa meninggalkan tatanan serta komposisi wayang jawa.

Konsep wayang bikinan Jose ini juga sering disebut Wayang Multikultural. Seperti namanya, cowok 20 tahun ini berharap wayang ciptaannya bisa menjadi sarana untuk melestarikan warisan leluhur dan memadukan dua budaya yang berbeda menjadi satu karya yang apik.

Foe Jose bersama Walikota Semarang Hendrar Prihadi. (Tribunnews.com)

Kini Jose sedang sibuk menyempurnakan Wayang Kronik-nya. Mahasiswa Jurusan Agrobisnis Universitas Satya Wacana (UKSW) Salatiga itu mengatakan bakal mempersiapkan puluhan tokoh Wayang Kronik lainnya untuk dipentaskan.

Sebelum dikenal sebagai penggagas Wayang Multikultural, Jose memang sudah dikenal sebagai dalang muda berbakat. Dia menempuh beberapa sekolah dalang seperti pelatihan dalang di Sobokartti Semarang dan Sanggar Ngesti Budaya Salatiga.

Kepiawaiannya mendalang membawa cowok yang sedang sibuk belajar karawitan ini mendapat penghargaan dari Asia Wangi dan Rumah Wayang Pulangasih sebagai dalang muda pelestari budaya wayang. Dia juga memperoleh gelar Kebangsawanan dari Keraton Solo, lo, Millens.

Wayang-wayang buatan Foe Jose. (indochinatown.com)

Eits, prestasi Jose nggak berhenti sampai di situ. Selain mendalang, dia juga menciptakan gending jawa dan klengengan untuk pergelaran wayang. Jose juga melakukan riset kecil dan penerjemahan berbagai serat, babad, suluk, dan kakawin, dari bentuk tembang menjadi cerita. Kini, cowok yang mengaku mencintai wayang sejak usia tiga tahun ini sedang sibuk menyusun serat berbahasa Jawa, Serat Jawa Aji.

Ah, sungguh berbakat banget idola kita yang satu ini ya, Millens? Yuk, sebagai anak muda, kita juga turut mencintai wayang seperti Jose! (IB20/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: