BerandaInspirasi Indonesia
Rabu, 8 Agu 2017 16:38

Ronald-Annisa Raih Kemenangan di New Zealand Open Grand Prix Gold 2017

Kemenangan Ronald-Annisa (Foto:https://www.infonawacita.com)

Pasangan ganda campuran Ronald-Annisa berhasil juarai turnamen New Zealand Open Grand Prix Gold 2017 setelah kalahkan pasangan Australia Sawan Serasinghe-Setyana Mapasa dengan skor 21-19, 21-14.

Inibaru.id - Indonesia kembali berjaya di ajang bulu tangkis internasional. Kali ini, pasangan ganda campuran Indonesia meraih kemenangan di turnamen New Zealand Open Grand Prix Gold 2017 yang berakhir akhir pekan lalu, dari tanggal 1 hingga 6 Agustus 2017. Mereka adalah pasangan Ronald Alexander dengan Annisa Saufika.

Dibuka pada 1 Agustus silam dan dikuti 18 negara kontestan, hanya 10 finalis dari 7 negara yang berlaga dalam final perebutan juara, yang berlangsung pada Minggu (6/8). Ketujuh negara tersebut adalah Malaysia, Jepang, Indonesia, China Taipei, Thailand, Australia dan Hongkong.

Dilansir dari GNFI, turnamen final digelar pada 6 Agustus 2017 di North Shore Events Centre, Auckland. Dan pada kategori ganda campuran, pasangan Ronald Alexander-Annisa Saufika mengalahkan Sawan Serasinghe-Setyana Mapasa (Australia) dengan skor 21-19, 21-14.

Baca juga:
Ronald-Annisa Raih Kemenangan di New Zealand Open Grand Prix Gold 2017
Hebat, Kelompok Pelestari Terumbu Karang di Banyuwangi Dihargai Kalpataru

“Kami bersyukur bisa meraih gelar juara, apalagi kami baru berpasangan. Strateginya masih sama dengan pertandingan sebelumnya, dari awal kami bermain menyerang,” ujar Ronald sebagaimana dikutip dari badmintonindonesia.org.

Bagi Ronald dan Annisa, gelar ini merupakan gelar yang pertama kali yang mereka dapatkan selama berduet di ganda campuran. Kiprah mereka juga sempat diragukan banyak pihak.

Namun, tampil sebagai non-unggulan justru menjadi berkah tersendiri bagi keduanya, lantaran tak banyak beban yang disematkan kepada mereka. Perlahan tapi pasti, penampilan konsisten mereka mulai dilirik saat berhasil merangkak naik dari babak kualifikasi, dan berujung gelar di akhir kompetisi.

“Kami bersyukur bisa meraih gelar juara, apalagi kami baru berpasangan. Strateginya masih sama dengan pertandingan sebelumnya, dari awal kami bermain menyerang,”ungkapnya Ronald.

Ronald mengaku, pada pertengahan game pertama dirinya dan Annisa sempat kehilangan fokus. Namun, hal itu segera mereka sadari  sehingga mampu membalikkan keadaan dan menang.

“Di game kedua, kami sudah lebih konsentrasi dan bisa fokus terus, kami bisa mengontrol permainan,” tuturnya.

Sementara itu, Annisa mengungkapkan bahwa ia dan Ronald mewaspadai lawan yang keduanya merupakan pemain kidal. Selain itu, komunikasi pasangan Ronald-Annisa juga berjalan lancar sehingga ini menjadi salah satu kekuatan mereka di lapangan.

Baca juga:
Ellyas Pical, Petinju Kelas Dunia Pertama Asal Indonesia
Capaian Istimewa Timnas Voli Indonesia Jadi Bekal SEA Games

“Kami sudah mengantisipasi arah pengembalian shuttlecock dari lawan. Tipe permainan mereka sama dengan kami yaitu permainan menyerang. Pokoknya kami terus berusaha menurunkan bola,” jelas Annisa.

Gelar ini merupakan kemenangan kedua bagi Annisa di ajang ini. Sebelumnya, bersama Alfian Eko Prasetya, ia juga berhasil meraih penghargaan di ajang serupa pada 2014 silam.

Indonesia meloloskan satu wakil ke babak final. Sedangkan empat wakil terhenti di semifinal, mereka adalah pasangan ganda putri Greysia Polii-Apriani Rahayu, pasangan ganda putra Kenas Adi Haryanto-Moh Reza Pahlevi Isfahani, dan duo tunggal putri Hanna Ramadini dan Fitriani.(GIL/IB)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: