BerandaInspirasi Indonesia
Senin, 12 Apr 2020 06:05

Nututi Nyowo, Kades Ngrapah Alihkan APBDES Pembangunan untuk Dana Taktis Penanganan Covid-19

Cuma warga dengan kupon yang bisa mendapatkan paket sembako. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Sinergitas pemerintah desa dengan pemerintah pusat terkait penanganan pandemi corona tampak di Desa Ngrapah, Banyubiru, Semarang ini. Dengan menggeser dana APBDES yang sedianya digunakan untuk pembangunan, kini kepala desa menggunakannya sebagai dana taktis penanganan Covid-19. Seperti apa ceritanya?

Inibaru.id - Imbauan pemerintah agar masyarakat tetap di rumah tampaknya nggak mudah bagi beberapa orang. Masyarakat pedesaan, misalnya. Mereka menggantungkan pendapatan dari berkebun atau berternak. Seperti warga Desa Ngrapah, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang ini. Mereka masih berkerumun untuk membeli sayur atau menggarap sawah secara bersama-sama.

Suasana berkerumun juga saya dapati di Balai Desa Ngrapah pada Senin (6/4) lalu. Namun bukannya dibubarkan, aksi tersebut malah digelar oleh pemerintah desa setempat. Ya, beberapa warga Desa Ngrapah keluar masuk kantor pemerintah desa dengan membawa sembako. Ternyata hari itu sedang digelar pembagian sembako alam rangka penanganan Covid-19.

Wargiyati, Kepala Desa Ngrapah, menilai aksi ini sebagai upaya nututi nyawa warganya yang kehilangan pekerjaan akibat isolasi mandiri agar tetap bisa makan.

“Beberapa warga hilang mata pencaharian akibat isolasi mandiri, ada pemudik yang datang tapi nggak punya pekerjaan, atau pekerja yang dirumahkan,” tutur Wargiyati.

Proses pembagian sembako. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Hari itu kurang lebih 195 paket sembako dibagikan kepada warga Ngrapah dengan kriteria non-Program Keluarga Harapan atau non-Bantuan Pangan Non Tunai. Beberapa bantuan yang diberikan juga menyasar pemudik yang sudah pulang karena di-PHK.

Selain membagikan paket sembako, Pemerintah Desa Ngrapah juga punya berbagai protokol kesehatan untuk memantau warganya selama pandemi. Salah satu peraturan kesehatan yang diterapkan adalah mengarantina pemudik yang baru tiba di balai desa.

Untuk memenuhi kebutuhan dana dalam penanggulangan Covid-19 ini, Wargiyati mengaku harus mempersiapkan dana taktis dengan mengubah Anggaran Belanja dan Belanja Desa (APBDES). Perempuan dua anak ini menuturkan, anggaran yang tadinya dialokasikan untuk pambangunan, kini dialihkan untuk penanggulangan corona. Menurutnya, tindakan ini nggak seberapa ketimbang harus menukar keselamatan warga desanya.

“Lebih penting nututi nyawa, kalau mau membangun masih panjang. Infrastruktur di jalan-jalan desa kita sudah selesai sejak 2017. Ini tinggal pembangunan di tingkat lingkungan,” tuturnya,

Sambil mengawasi pemerintah desanya mengatur alur pembagian sembako, Perempuan yang sudah bercucu ini tampak optimistis dapat menyelamatkan warga desanya dari pagebluk ini.

“Nanti kita siapkan lagi jika dalam satu bulan mudah-mudahan berubah dan berangsur baik, jika masih seperti ini maka desa harus siaga,” harapnya.

Jika pemerintah pusat sampai desa sudah bergerak untuk penanggulangan corona, kamu juga harus ikut menyukseskannya ya, Millens! (Zulfa Anisah/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: