BerandaInspirasi Indonesia
Minggu, 6 Okt 2018 12:00

Modal Sayang Nggak Cukup, Hal Ini Patut Kamu Cermati Sebelum Memelihara Hewan!

Ilustrasi hewan peliharaan. (cdn.petbarn.com.au)

Memelihara hewan bukan perkara mudah, Millens, karena kamu jadi punya tanggung jawab lebih untuk menjaga makhluk lain. Nah, untuk mempersiapkan diri, simak ulasan berikut, ya!

Inibaru.id – Memutuskan untuk "mengadopsi" binatang menjadi peliharaan kita, berarti kita siap dengan segala konsekuensinya. Dengan memelihara mereka, kita tentu harus menyediakan kebutuhan dasar binatang tersebut, mulai dari makan hingga tempat tinggal.

Namun, memiliki peliharaan juga nggak sebatas memenuhi kebutuhan dasar, karena ada banyak hal yang sejatinya juga harus menjadi bahan pertimbangan. Jadi, kalau kamu pengin punya binatang peliharaan, perhatikan beberapa hal ini ya, Millens!

Pertama, pastikan kamu mengenali binatang apa yang kamu pelihara! Ijhar Naufal, seorang mahasiswa asal Bontang, Kalimantan Timur, memiliki pengalaman memelihara beragam binatang. Sebelum memutuskan memelihara binatang tersebut, dia mengaku harus punya pengetahuan lebih dulu tentang mereka.

Ije, panggilan akrabnya, memelihara kelinci, monyet, tikus, guinea pig, hamster, dan kucing. Berdasarkan pengalamannya, hamster dan ikan cocok untuk pemula karena paling mudah dirawat dan nggak membutuhkan banyak tempat. Sementara yang paling sulit dirawat adalah kelinci karena hewan ini paling sensitif.

“Ikan tinggal rutin mengganti air, hamster tinggal mengganti pakan, alas, sama minum. Sedangkan kelinci memang susah, makanannya nggak bisa sembarangan,” ujarnya.

Kedua, yakinkan dirimu untuk berkomitmen terhadap binatang peliharaanmu.

"Ya, komitmen si calon pemilik penting, biar nggak terlantar," kata Ije.

Ketiga, bergabunglah dengan komunitas lokal pencinta binatang! Cara paling mudah untuk mendapatkan informasi tentang binatang peliharaanmu adalah dengan berkomunitas.

Jangan ragu untuk bergabung atau mencari informasi lewat komunitas hewan lokal. Dibanding mencari lewat internet, komunitas lebih dipercaya karena informasi yang didapat berdasarkan sumber kredibel dan pengalaman nyata.

Sempat bergabung dengan komunitas hewan, Ije mengaku mendapat banyak relasi dan ilmu.

“Kalo yg aku dapat sih, banyak banget ilmu-ilmu yg belum tau. Kayak info tempat vaksin, gejala-gejala penyakit dan cara pengobatan, rekomendasi petshop, dan lain-lain,” ujar Ije.

Menurut Rifanatul Mahmuda, Mahasiswi asal Cilacap, Jawa Tengah, komunitas pecinta hewan sangat membantu bagi siapa saja yang berminat memelihara hewan.

Selain itu, komunitas pecinta hewan menghargai keberadaan hewan sebagai makhluk hidup dan nggak menganggap mereka suatu komoditi.

“Mereka menolak praktik jual-beli hewan. Kalau pemilik nggak bisa merawat peliharaan mereka, biasanya hewan tersebut dihibahkan atau diadopsi,” ujar perempuan yang kerap disapa Riri ini.

Berkat komunitas pencinta hewan, Rifanatul bisa bertemu dengan Moza, kucing persia yang dia adopsi dari sesama anggota komunitas sejak dua bulan lalu. Cara ini juga bisa kamu lakukan untuk mulai merawat hewan, Millens.

Lantaran begitu peduli dengan hewan piaraaan, kadang komunitas tersebut juga mengadakan jasa vaksin dan grooming gratis. Salah satu vaksin yang paling sering diberikan adalah vaksin rabies. Hm, jadi tambah termotivasi, ya, kalau lingkungan mendukung.

Cukup mencerahkan ya, Millens? Ya, kasihan, kan, kalau kita memelihara hewan tapi nggak punya kemampuan merawatnya? Kalau memang belum punya kemampuan, pikir-pikir dulu deh untuk punya hewan piaraan. Ha-ha. (Clara Ariski/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: